IMPLEMENTASI TEORI KEBUTUHAN MASLOW DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21: PENDEKATAN PSIKOLOGI HUMANISTIK
DOI:
https://doi.org/10.25078/sa.v5i1.4019Kata Kunci:
Implementasi, Teori Kebutuhan Maslow, Pembelajaran Abad 21Abstrak
Pembelajaran abad 21 ditandai dengan adanya penggunaan teknologi digital yang sangat signifikan. Pembelajaran abad 21 adalah konsep pendidikan yang lebih modern dan inovatif yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif yang dibutuhkan oleh siswa untuk sukses di era digital dan global saat ini. Pembelajaran abad 21 menekankan pada pendekatan yang lebih holistik dan kontekstual, di mana siswa dianggap sebagai pembelajar aktif yang harus mampu mengatasi masalah dunia nyata dan menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi yang berbeda. Teori kebutuhan Maslow atau juga dikenal sebagai hierarki kebutuhan Maslow salah satu teori psikologi yang paling terkenal dan sering digunakan dalam konteks pendidikan. Teori kebutuhan Maslow dalam pembelajaran abad 21 dapat membantu memenuhi kebutuhan aktualisasi diri siswa melalui pengembangan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif. Dalam pembelajaran abad 21, siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, belajar dari pengalaman nyata, dan mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka. Dalam hal ini, pendekatan pembelajaran abad 21 menekankan pada pengembangan keterampilan interpersonal, seperti kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif, bekerja sama dalam tim, dan mengembangkan hubungan sosial yang sehat. Hal ini selaras dengan kebutuhan sosial dan penghargaan dalam teori kebutuhan Maslow, di mana individu membutuhkan hubungan positif dengan orang lain dan penghargaan atas prestasi mereka. Teori kebutuhan Maslow dan pembelajaran abad 21 memiliki keterkaitan yang erat dalam konteks pendidikan. Dengan memahami kebutuhan dasar siswa dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil di era digital dan global saat ini, pendidikan dapat membantu siswa mencapai potensi penuh mereka dan mewujudkan kebutuhan aktualisasi diri yang dijelaskan dalam teori kebutuhan Maslow.
Referensi
C Ornstein, Allan & Hunkins, F. P. (2018). Curricullum: Foundations Principles, and Issues. Person Education Limited.
Fajriyah, R. Z., Maemonah, M., & Maryamah, M. (2021). Teori Humanistik Kebutuhan Maslow dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (Analisis Artikel Jurnal Sinta 2-6). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(8). https://doi.org/10.54371/jiip.v4i8.361
Fitriyati, I., & Maemonah, M. (2022). Implementasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Madrasah Ibtidaiyah. At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 6(2). https://doi.org/10.30736/atl.v6i2.1009
Jauhari, M. I., & Karyono, K. (2022). Teori Humanistik Maslow dan Kompetensi Pedagogik. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 5(2). https://doi.org/10.32923/kjmp.v5i2.2585
Kartini, D., Nurul Nurohmah, A., & Wulandari, D. (2022). Relevansi Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Keterampilan Pembelajaran Abad 21. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2).
Mendari, A. S. (2010). Aplikasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Widya Warta, 01.
Mu’Minah, I. H., & Aripin, I. (2019). Implementasi Stem Dalam Pembelajaran Abad 21. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1(2012).
Priyanti, R. (2019). Pembelajaran inovatif abad 21. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNIMED.
Syahputra, E. (2018). Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya. Prosiding Seminar Nasional SINASTEKMAPAN, I(November).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.