https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/issue/feed Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru 2025-10-09T00:00:00+08:00 I Gede Dedy Diana Putra dedydiana@uhnsugriwa.ac.id Open Journal Systems <p>Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru merupakan jurnal yang diterbitkan secara online dengan nomor e-issn <a href="http://issn.lipi.go.id/">2722-8614</a>, wadah untuk mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan topik profesi keguruan, yang meliputi pengembangan kompetensi pedagogie, profesional, sosial maupun kepribadian. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun pada Bulan April dan Oktober.</p> https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/article/view/4368 INTERNALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN REFLEKTIF 2025-03-14T14:22:41+08:00 Luh Gede Eka Wahyuni ekawahyuni@undiksha.ac.id I Made Sutajaya made.sutajaya@undiksha.ac.id I Wayan Suja wayan.suja@undiksha.ac.id I Putu Yoga Laksana yoga.laksana@pnb.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran reflektif berbasis Tri Hita Karana (THK) dalam meningkatkan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru dan mengeksplorasi bagaimana mahasiswa menginternalisasi nilai-nilai THK dalam praktik pembelajaran reflektif mereka. Penelitian menggunakan metode campuran dengan desain pre-eksperimen dan studi kasus yang melibatkan 8 mahasiswa semester 4 dalam kelas Microteaching. Data dikumpulkan menggunakan tes kinerja mengajar, rubrik penilaian, observasi kelas, dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan secara kuantitatif melalui statistik deskriptif dan uji-t satu sampel, serta secara kualitatif melalui analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran reflektif berbasis THK efektif meningkatkan keterampilan mengajar mahasiswa, ditunjukkan dengan nilai rata-rata 88,38 dan hasil uji statistik yang signifikan (p &lt; 0,05). Mahasiswa menginternalisasi nilai-nilai THK dalam tiga dimensi: Parahyangan (spiritual) yang meningkatkan ketahanan mental, Pawongan (sosial) yang memfasilitasi umpan balik konstruktif, dan Palemahan (lingkungan) yang mendukung pengelolaan lingkungan belajar. Disimpulkan bahwa integrasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran reflektif berkontribusi pada pengembangan kompetensi mengajar dan karakter holistik calon guru.</p> 2025-10-09T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/article/view/4348 STRATEGI PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DALAM PEMBELAJARAN AGAMA HINDU MATERI TRI KAYA PARISUDHA PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2022/2023 2025-04-21T13:27:57+08:00 Ni Wayan Sulastini yansulasgeg@gmail.com <p>Permasalahan klasik dunia Pendidikan dalam tingkat dasar dan menengah sebagai fondasi dasar menuju jenjang berikutnya adalah bagaimana peserta didik dapat memiliki dorongan instrinsik untuk belajar Belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari perenungan informasi ke dalam benak peserta didik. Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja peserta didik sendiri. Penjelasan dan pemeragaan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang langgeng. Yang bisa membuahkan hasil belajar yang langgeng hanyalah kegiatan belajar aktif.</p> <p>Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: a) Apakah yang dimaksud dengan Strategi belajar <em>Resource Based Learning</em>; b) Bagaimanakah Implementasi Pembelajaran dengan Strategi <em>Resorce Based Learning</em>; c) Bagaimanakah peningkatan motivasi belajar anak menggunakan strategi pembelajaran Resource Based Learning di SMP Negeri 2 Kediri pada Kelas VIII C.</p> <p>Untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar Pendidikan Agama Hindu, khususnya di KelasVIII C SMP Negeri 2 Kediri, salah satunya yaitu dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Resource Based Learning (RBL). Dengan menerapkan strategi pembelajaran ini diharapkan prestasi serta motivasi belajar Pendidikan Agama Hindu dapat meningkat.</p> <p>Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (<em>action research</em>) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII C SMP Negeri 2 Kediri tahun pelajaran 2022/2023. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.</p> <p>Berdasarkan hasil analis didapatkan disimpulkan bahwa strategi pembelajaran <em>Resource Based Learning</em> (RBL) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budhi Pekerti di SMP Negeri 2 Kediri. Ihwal ini dapat dicermati dari interpretasi atas deskripsi dan tabel-tabel, yaitu proses kegiatan aktivitas belajar siswa terlihat meningkat dari setiap siklusnya yaitu pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 3,45, termasuk dalam kategori baik, dan pada siklus II siswa memperoleh nilai rata-rata 4,27, termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini juga dapat dilihat dari motivasi belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu pada siklus I dengan nilai persentase 58,00%, termasuk dalam kategori sedang pada siklus II mengalami peningkatan nilai persentase 67,24% termasuk dalam kategori tinggi.</p> 2025-10-09T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/article/view/4343 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AGAMA HINDU PADA MATERI CIPTAAN SANGHYANG WIDHI SERTA MENSYUKURI KARUNIA TUHAN DENGAN PENERAPAN KASIH SAYANG SESAMA MANUSIA LEWAT METODE PEMBIASAAN SISWA KELAS I SEMESTER I SD NEGERI 2 GIANYAR TAHUN PELAJARAN 2024/2025 2025-04-25T15:10:27+08:00 sang ayu putu bakti sangayubakti@gmail.com <p>Guru SD Negri 2 Gianyar menghadapi masalah dalam pembelajaran &nbsp;rendahnya prestasi belajar agama Hindu siswa kelas I, yang mana tingkat penguasaan siswa dalam mengenal diri dan lingkungan serta mensyukuri karunia Tuhan kurang. Penelitian ini bertujuan untuk &nbsp;mengetahui seberapa tinggi peningkatan prestasi belajar Agama Hindu dalam mengenal diri dan mensyukuri karunia Tuhan setelah penerapan kasih sayang sesama manusia dengan metode pembiasaan. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa pedoman observasi, dokumentasi, dan lembar tes hasil belajar. Tehnik analisis data kualitatif, yaitu membandingkan nilai rata-rata persentase siklus I dengan siklus II. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa. Pada siklus I rata-rata kelas yang dicapai siswa 75.00 dengan prosentase ketuntasan belajarnya 75 %. Sedangkan pada siklus II rata-rata kelasnya&nbsp; 80.00 dengan prosentase ketuntasan belajarnya 85%.. Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan Metode Pembiasaan dapat meningkatkan Prestasi Belajar Agama Hindu Dalam Mengenal Diri Dan Lingkungan Serta Mensyukuri Karunia Tuhan Siswa Kelas I Semester I.</p> 2025-10-09T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/article/view/5098 A IMPLEMENTASI FULL DAY SCHOOL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI DI KELAS X SMK NEGERI 1 KLUNGKUNG 2025-06-16T10:07:14+08:00 Ni Ketut Widiasih widiasih850@gmail.com <p>Full day school adalah program yang mewajibkan setiap sekolah untuk mengadakan kegiatan<br>belajar mengajar selama lima hari dan berlangsung selama 8 jam. SMK Negeri 1 Klungkung telah<br>mengimplementasikan sistem full day school, partisipasi dari orang tua siswa, siswa, pegawai, guru,<br>dan fasilitas sekolah yang mendukung, serta kesanggupan pada pihak sekolah dalam implementasi full<br>day school ini agar terlaksana dengan lancar. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1)<br>implementasi full day school dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di kelas<br>X SMK Negeri 1 Klungkung, (2) Kendala dari implementasi full day school dalam pembelajaran<br>Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di kelas X SMK Negeri 1 Klungkung dan upaya untuk<br>mengatasi kendala tersebut, (3) Dampak dari implementasi full day school dalam pembelajaran<br>Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di kelas X SMK Negeri 1 Klungkung.<br>Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Adapun sumber data yang<br>digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pada teknik penentuan informan dalam penelitian ini<br>yaitu Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi, wawancara,<br>dokumentasi, dan studi kepustakaan dan untuk teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan<br>metode fenomenologi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) ) Implementasi Full Day School<br>Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di Kelas X SMK Negeri 1 Klungkung<br>dilaksanakan oleh guru menyesuaian dengan kondisi kelas, siswa dan kemampuan guru sehingga<br>pembelajaran terlaksana dengan efektif sehingga siswa tidak bosan untuk belajar di kelas. (2) Kendala<br>Kendala dari implementasi full day school dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi<br>Pekerti di kelas X SMK Negeri 1 Klungkung yaitu: faktor internal dan faktor eksternal, (3) Dampak<br>dari implementasi full day school dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di<br>kelas X SMK Negeri 1 Klungkung yaitu: Dampak positif dan dampak negatif.<br>Kata Kunci: Implementasi, full day school, Pendidikan Agama Hindu</p> 2025-10-09T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/article/view/4306 PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA AGAMA HINDU KELAS 4 PADA MATERI CADU SAKTI MELALUI MEDIA INTERAKTIF EDUCAPLAY DI UPT SDN SLOROK 01 DOKO 2025-04-25T00:04:23+08:00 UVI SULASTRI uvisulastri82@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas IV SDN Slorok 01 Doko terhadap materi <em>Cadu Sakti</em> dalam pembelajaran agama Hindu melalui penerapan media interaktif <em>Educaplay</em>. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya antusiasme siswa, kurangnya partisipasi aktif dalam pembelajaran, dan rendahnya hasil belajar akibat metode konvensional yang masih dominan digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media <em>Educaplay</em> dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. Pada kondisi awal, siswa menunjukkan tingkat antusiasme dan partisipasi yang rendah, serta nilai rata-rata hasil belajar belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Setelah penerapan media <em>Educaplay</em>, siswa menjadi lebih termotivasi, antusias, dan aktif dalam pembelajaran. Selain itu, hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan dari siklus pertama ke siklus kedua, dengan persentase ketuntasan mencapai target yang telah ditentukan.</p> <p>Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media <em>Educaplay</em> efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi <em>Cadu Sakti</em>. Media ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, tetapi juga meningkatkan kualitas interaksi antara guru dan siswa. Oleh karena itu, media <em>Educaplay</em> dapat menjadi alternatif metode pembelajaran yang inovatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran agama Hindu di sekolah dasar (Trianto, 2009).</p> 2025-10-09T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/article/view/4540 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SISWA KELAS V UPT SD NEGERI 6 ARAWA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN 2025-03-14T14:24:23+08:00 Rosmidah Langka rosmidahlangka77@guru.sd.belajar.id Ni Ketut Srie Kusuma sriekusuma58@gmail.com I Made Wiradnyana wiradnyana63@gmail.com <p>Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model <em>discovery learning </em>terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti siswa kelas V UPT SD Negeri 6 Arawa Kabupaten Sidenreng Rappang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model <em>discovery learning</em>, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti siswa pada materi tempat suci. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V UPT SD Negeri 6 Arawa Kabupaten Sidenreng Rappang dengan jumlah 13 orang, sedangkan sampelnya adalah seluruh populasi (sampel jenuh). Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar pada materi tempat suci berupa <em>pretest dan posttest</em>. Teknik analisis data yaitu dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh <em>p = </em>0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model <em>discovery learning </em>berpengaruh terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti siswa kelas V UPT SD Negeri 6 Arawa Kabupaten Sidenreng Rappang. Saran peneliti dalam penelitian ini yaitu guru hendaknya menggunakan model <em>discovery learning </em>dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti sebagai alternatif untuk memudahkan pemahaman siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik dan peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian dalam jangka waktu yang lebih lama dan menggunakan populasi yang lebih bervariasi dilihat dari jumlah sekolah yang digunakan.</p> 2025-10-09T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/article/view/4349 PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KITAB PURANA PADA SISWA KELAS III DI SEKOLAH NEGERI 1 PENUKTUKAN, KECAMATAN TEJAKULA, KABUPATEN BULELENG, TAHUN AJARAN 2024/2025 2025-04-21T13:25:11+08:00 KETUT WARDIATI wardianiketut9@gmail.com <p style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><em>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Agama Hindu materi Kitab Purana melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) di kelas III SD Negeri 1 Penuktukan pada tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan masing-masing siklus meliputi tahap Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Subjek penelitian adalah 14 siswa kelas III SD Negeri 1 Penuktukan. Pada prasiklus, persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 61%, dan berdasarkan Penilaian Akhir Pembelajaran (PAP) dengan skala lima, hasil belajar siswa berada pada kategori kurang. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar meningkat menjadi 71%, dengan hasil belajar siswa masuk dalam kategori cukup. Pada siklus II, persentase ketuntasan belajar mencapai 82%, namun hasil belajar siswa masih tergolong kurang baik, sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus III. Pada siklus III, persentase ketuntasan belajar mencapai 100%, dengan hasil yang sangat memuaskan. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Agama Hindu di kelas III SD Negeri 1 Penuktukan pada tahun pelajaran 2024/2025.</em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> 2025-10-09T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/article/view/4345 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 4 LODTUNDUH 2025-04-25T15:08:31+08:00 Ni Wayan Wenten wayanwenten2299@gmail.com <p>Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Lodtunduh di Kelas I yang kemampuan dan hasil belajar siswanya untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu cukup rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model Pembelajaran <em>Cooperatif Learning </em>dapat meningkatkan prestasi belajar Agama Hindu siswa Kelas I SD Negeri 4 Tenganan Tahun Pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (<em>action research</em>) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas I SD Negeri 4 Lodtunduh yang berjumlah 25 orang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi dan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran Agama Hindu ditandai pemahaman siswa dengan nilai persentase peningkatan nilai rata-rata kelas pada pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II berturut-turut adalah 4,64% dan 20,32% yaitu dari nilai rata-rata kelas 71 pada pra siklus menjadi 74,3 pada siklus I dan pada siklus II menjadi 89,4. Pencapaian persentase peningkatan daya serap sama dengan persentase nilai rata-rata kelas dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II adalah “4,64%” dan 20,32%, yaitu dari 71% pada pra siklus menjadi 74,3% pada siklus I dan 89,4% pada siklus II. Sementara ketuntasan belajar secara klasikal dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II secara berturut- turut yaitu ketuntasan belajar pada pra siklus 41,6%, pada siklus I 66,6% dan pada siklus II 100%. serta rata-rata keterampilan kooperatif siswa berada pada katagori sangat terampil.</p> <p><em> </em></p> 2025-10-09T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/article/view/4337 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI DI SD NEGERI 1 PADANGKERTA TAHUN PELAJARAN 2024/2025 2025-04-24T23:59:48+08:00 Ni Kadek Dwi Miranjani nikadekdwimiranjani@gmail.com <p>Pendidikan merupakan fenomena manusia yang fundamental yang juga mempunyai sifat konstruktif dalam hidup manusia, karena itulah kita dituntut untuk mampu mengadakan refleksi ilmiah tentang pendidikan tersebut sebagai pertanggungjawaban terhadap perbuatan yang dilakukan, yaitu mendidik dan dididik.</p> <p>Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Peningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas VI melalui model pembelajaran <em>project based learning </em>pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di SD Negeri 1 Padangkerta Tahun Pelajaran 2024/2025; 2) Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar siswa Kelas VI melalui model pembelajaran <em>project based learning </em>pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di SD Negeri 1 Padangkerta Tahun Pelajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.</p> <p>Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari pada minggu pertama sampai dengan minggu ketiga. Sabyek penelitian ini adalah peserta didik di SD Negeri 1 Padangkerta tahun pelajaran 2024/2025. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes hasil belajar, tugas proyek, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan penskoran skala 4dan presentase pencapaian. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.</p> <p>Hasil penelitian ini adalah: 1) Pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dengan menggunakan model pembelajaran <em>project based learning </em>di kelas VI dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini berdasarkan data pengamatan dari semua aspek yang diamati pada Siklus I dengan persentase aktivitas belajar siswa sebesar 63% meningkat menjadi 73% pada Siklus II, dan mengalami peningkatan pada Siklus III menjadi 79%; 2) Pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dengan menggunakan model pembelajaran <em>project based learning </em>di kelas VI dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil belajar tiori dan proyek mengalami peningkatan yaitu rata-rata tiori pada Siklus I sebesar 70,67 meningkat menjadi 72,30 pada Siklus II, dan mengalami peningkatan pada Siklus III menjadi 78,60. Rata-rata proyek sebesar 72,67 pada Siklus I meningkat menjadi 74 pada Siklus II dan mengalami peningkatan menjadi 80 pada Siklus III. Ketuntasan tiori pada Siklus I sebesar 68 meningkat menjadi 80 pada Siklus II dan mengalami peningkatan pada Siklus III menjadi 88. Ketuntasan proyek pada Siklus I sebesar 72 meningkat menjadi 84 pada Siklus II dan mengalami peningkatan pada Siklus III menjadi 96.</p> 2025-10-09T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/article/view/4608 PENGUATAN PERILAKU SUSILA MELALUI PENERAPAN NILAI-NILAI DASA YAMA BRATA DI LINGKUNGAN SEKOLAH 2025-03-14T14:25:32+08:00 Anak Agung Gde sedana Satriya Putra gungde12222@gmail.com Ni Putu Pradnya Pratiwi gungde12222@gmail.com Ni Komang Sutriyanti gungde12222@gmail.com <p><strong><em>Dasa Yama Brata merupakan sepuluh ajaran luhur dalam agama Hindu yang menjadi pedoman dalam membangun sikap dan perilaku berbasis nilai-nilai spiritual. Nilai-nilai ini mencakup anrasma (kesabaran), ksama (pengampunan), damah (pengendalian diri), arjawa (kejujuran), matriya (persahabatan), prasadha (ketulusan), madurya (kesopanan), ahimsa (tidak kekerasan), tapasya (pengendalian hawa nafsu), dan śānti (kedamaian). Di Bali, </em></strong><strong><em>implementasi nilai-nilai Dasa Yama Brata menjadi landasan utama dalam membangun hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan (Tri Hita Karana). Dalam kehidupan bermasyarakat, nilai-nilai ini tercermin dalam berbagai aktivitas sosial dan budaya seperti gotong royong, upacara adat, serta pengambilan keputusan yang menjunjung musyawarah untuk mufakat. Misalnya, nilai damah dan śānti mendorong masyarakat untuk menyelesaikan konflik dengan dialog dan pengendalian diri, sementara nilai matriya dan prasadha memperkuat hubungan antarindividu melalui sikap persahabatan dan ketulusan. Selain itu, penerapan nilai ahimsa dalam menjaga lingkungan juga mendukung kelestarian alam yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Bali. Implementasi nilai- nilai Dasa Yama Brata tidak hanya mempererat hubungan sosial tetapi juga menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan. Keharmonisan yang dihasilkan dari penerapan nilai- nilai ini mampu menjadi model kehidupan bermasyarakat yang relevan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi tanpa meninggalkan kearifan lokal. Dengan demikian, Dasa Yama Brata menjadi pilar utama dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, beretika, dan bermoral tinggi di Bali.</em></strong></p> <p><strong><em> </em></strong></p> 2025-10-09T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru