POLA ASUH ANAK DI PASRAMAN NAKULA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN BUDHI PEKERTI
Kata Kunci:
Pola asuh anak, Pasraman, dan Nilai-nilai pendidikan budhi pekertiAbstrak
Agar generasi muda Hindu mampu mempertahankan kepercayaan dan memiliki kepribadian yang luhur, maka anak-anak Hindu perlu mendapatkan pendidikan formal maupun non formal, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Pendidikan di luar sekolah yang disebut dengan pasraman perlu diadakan mengingat pentingnya peran dari pasraman dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan budi pekerti kepada generasi muda Hindu. Dalam penerapan pola asuh di pasraman nakula ada beberapa yang ditemukan oleh guru sehingga peneliti mencari solusi yang dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui observasi, teknik wawancara dan kepustakaan. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori behavioristik dan kontruktivistik.
Referensi
Akhdinirwanto, R. W., & Sayogyani, I. A. (2009). Cara Mudah Mengembangkan Profesi Guru. Yogjakarta: Agupena dan Sabda Media.
Awanita, M. (2008). Membentuk Kepribadian Anak dalam Kandungan. Surabaya: Paramita Surabaya.
Dalyono, M. (2012). Psikologi Pendidikan . Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Gulo, W. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.
Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasbullah. (2013). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hutagalung, I. (2007). Pengembangan Kepribadian. Jakarta: Indeks.
Jaya, R. M. (2007). Etika Anak Gaul. -: Ganesa Exact.
Malang, T. D.-I. (1980). Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan . Surabaya: Usaha Nasional.
Mantra, I. (2009). Tata Susila Hindu Dharma. Denpasar: Widya Dharma.
Puniadmaja, I. P. (2014). Etika Hindu. Denpasar: ESBE.
Putra, I. G. (2003). Pengetahuan Dasar Agama Hindu. jakarta: Pustaka Mitra Jaya.
Salvin, R. (2000). Educational Psychology : Theory and Practice, Sixth Education. Boston: Allyn and Bacon.
Sani, R. A. (2019). Strategi Belajar Mengajar. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sauri, C. R. (2008). Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta: Indeks.
Sauri, S. (2005). Pendidikan Berbahasa Santun. Bandung: Genesindo.
Sa'ut, S., & Makmun, A. S. (2009). Perencanaan Pendidikan . Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Sudharta, T. R. (1993). Sarasamuscaya. Denpasar: Upada Sastra.
Sugiono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sunarno. (2010). Adab Anak Berbakti Pada orang Tua. Semarang: Sindur Press.
Sura, I. G. (2001). Pengendalian Diri dan Etika dalam Ajaran Agama Hindu. Jakarta: Hanoman Sakti.
Titib, I. M. (1996). Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Surabaya: Paramita Surabaya.
Titib, I. M., & Sapariani, N. K. (2007). Pendidikan Budhi Pekerti dan Keutamaan Manusia. Surabaya: Paramita Surabaya.
Widyastuti, R. (2008). kebaikan Akhlak dan Budi Pekerti. Semarang: Sindur Press.
Zuriah, N. (2007). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Persfektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
