LITERASI DIGITAL DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SEBAGAI KETERAMPILAN DASAR GURU MASA KINI
DOI:
https://doi.org/10.25078/sa.v3i2.3247Kata Kunci:
Digital literacy, digital content, CRAP test.Abstrak
Seiring dengan kemajuan teknologi, para guru juga dituntut untuk terlibat aktif sebagai pengguna dan penghasil konten digital baik dalam kapasaitasnya sebagai pribadi maupun sebagai seorang pengajar professional. Tuntutan ini harus disikapi guru dengan baik melalui pengembangan literasi digital mereka, namun sayangnya masih banyak yang belum memahami konsep dan impelementasi literasi digital. Literasi digital pada hakikatnya dapat dimaknai sebagai kemampuan mencari, menggunakan, membuat, dan mengkomunikasikan konten digital dengan melibatkan kemampuan berpikir kritis dalam setiap kegiatannya. Artikel ini memberikan gambaran mengenai literasi digital dengan penekanan pada proses dan implementasi berpikir kritis guru dalam berinteraksi dengan konten digital dengan menggunakan framework CRAP. Pembahasan literasi digital ini didasarkan pada konsep dari Spires dan Bartlett (2012) yang membagi literasi digital menjadi 3 bagian utama yaitu Pencarian, Pembuatan, dan Publikasi konten digital siikuti dengan pola berpikir kritis pada masing-masing bagian tersebut. Pemahaman dan implementasi literasi digital yang baik akan mampu membantu guru dalam melaksanakan kewajibannya sebagai pengajar professional.
Referensi
Adlin, A. (2019). Analisis Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Media Bebasis Komputer Pada Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jurnal Imajinasi, 3(2), 30. https://doi.org/10.26858/i.v3i2.12961
American Library Association. (2017). Welcome to ALA’s Literacy Clearinghouse. https://literacy.ala.org/digital-literacy/
Beestrum, M., & Orenic, K. (2008). Wiki-ing your way inTo CollaboraTive learning. LOEX 36th National Conference, 29–33. https://commons.emich.edu/loexconf2008/26
Cullen, T., Hatch, J., Martin, W., Higgins, J. W., & Sheppard, R. (2015). Food literacy: Definition and framework for action. Canadian Journal of Dietetic Practice and Research, 76(3), 140–145. https://doi.org/10.3148/cjdpr-2015-010
Danial, M., & Sanusi, W. (2020). Penyusunan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis investigasi bagi guru Sekolah Dasar Negeri Parangtambung II Kota Makassar. Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 615–619. https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/download/11888/7003
Diani, D. R., & Nurhayati, D. S. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Menulis Cerpen Berbasis Aplikasi Android. Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7, 2.
Gilster, P. (1997). Digital Literacy. Wiley and Computer Publishing.
Kabakçı, I., Fırat, M., Izmirli, S., & Kuzu, E. B. (2010). Opinions of Teachers on Using Internet Searching Strategies: An Elementary School Case in Turkey. Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry, 1(July), 49–61.
Knoble, C., & Lankshear, M. (2008). Digital literacies: concepts, policies and practices. Peter Lang Publishing.
Lanham, R. A. (1995). Digital literacy. Scientific American, 273(3), 198–199.
Noprinda, C. T., & Soleh, S. M. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 2(2), 168–176. https://doi.org/10.24042/ijsme.v2i2.4342
Prastowo, A. (2014). Panduan Penyusunan LKPD. Diva Press.
Remund, D. L. (2010). Financial literacy explicated: The case for a clearer definition in an increasingly complex economy. Journal of Consumer Affairs, 44(2), 276–295. https://doi.org/10.1111/j.1745-6606.2010.01169.x
Silvana, H., Rullyana, G., & Hadiapurwa, A. (2019). Kebutuhan Informasi Guru Di Era Digital: Studi Kasus Di Sekolah Dasar Labschool Universitas Pendidikan Indonesia. Baca: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, 40(2), 147. https://doi.org/10.14203/j.baca.v40i2.454
Spires, H. A., Medlock Paul, C., & Kerkhoff, S. N. (2018). Digital Literacy for the 21st Century. July, 12–21. https://doi.org/10.4018/978-1-5225-7659-4.ch002
Spires, M., & Bartlett, H. (2012). Digital Literacies and Learning : Designing a Path Forward. In Friday Institute White Paper Series (Vol. 5, Issue June). www.fi.ncsu.edu/whitepapers
Suryaningsih, S., Nurlita, R., Islam, U., Syarif, N., & Jakarta, H. (2021). PENTINGNYA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK ( E-LKPD ) INOVATIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN ABAD 21 INFO ARTIKEL. 2(7), 1256–1268.
Umbaryati. (2016). Pentingnya LKPD pada Pendekatan Scientific Pembelajaran Matematika Pentingnya LKPD pada Pendekatan Scientific Pembelajaran Matematika Umbaryati. Prisma, 218–221.
UNESCO, I. for S. (2008). International
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.