BLENDED LEARNING SEBAGAI ALTERNATIF MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI PADA KELAS 1 DI SDN 3 KEBON PADANGAN
DOI:
https://doi.org/10.25078/sa.v3i1.2152Kata Kunci:
Blended Learning, Model Pembelajaran, Pendidikan Agama Hindu dan Budi PekertiAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di kelas 1. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriftif kualitatif, yang mana teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumen. Strategi pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dengan menerapkan model pembelajaran blended learning di SDN 3 Kebon Padangan pada era new normal ini adalah dengan memadukan pembelajaran secara daring (online) melalui sebuah aplikasi pada smartphone, tatap muka dengan program guru kunjung dan kolaborasi dengan orang tua peserta didik. Hasil belajar siswa kelas 1 SDN 3 Kebon Padangan dengan menerapkan model pembelajaran blended learning adalah baik pada aspek pengetahuan dan keterampilan jika dilihat dari hasil PH, PTS dan PAT sedangkan kurang pada aspek sikap. Kendala yang dihadapi pada pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dengan menerapkan model pembelajaran Blended Learning pada siswa kelas 1 di SDN 3 Kebon Padangan yaitu kendala pada sarana dan prasarana, kendala pada orang tua, kendala pada guru dan kendala pada peserta didik.