STRATEGI PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DALAM PEMBELAJARAN AGAMA HINDU MATERI TRI KAYA PARISUDHA PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DOI:
https://doi.org/10.25078/sa.v6i1.4348Kata Kunci:
Strategy, Resource Based Learning, HinduismAbstrak
Permasalahan klasik dunia Pendidikan dalam tingkat dasar dan menengah sebagai fondasi dasar menuju jenjang berikutnya adalah bagaimana peserta didik dapat memiliki dorongan instrinsik untuk belajar Belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari perenungan informasi ke dalam benak peserta didik. Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja peserta didik sendiri. Penjelasan dan pemeragaan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang langgeng. Yang bisa membuahkan hasil belajar yang langgeng hanyalah kegiatan belajar aktif.
Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: a) Apakah yang dimaksud dengan Strategi belajar Resource Based Learning; b) Bagaimanakah Implementasi Pembelajaran dengan Strategi Resorce Based Learning; c) Bagaimanakah peningkatan motivasi belajar anak menggunakan strategi pembelajaran Resource Based Learning di SMP Negeri 2 Kediri pada Kelas VIII C.
Untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar Pendidikan Agama Hindu, khususnya di KelasVIII C SMP Negeri 2 Kediri, salah satunya yaitu dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Resource Based Learning (RBL). Dengan menerapkan strategi pembelajaran ini diharapkan prestasi serta motivasi belajar Pendidikan Agama Hindu dapat meningkat.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII C SMP Negeri 2 Kediri tahun pelajaran 2022/2023. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan hasil analis didapatkan disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Resource Based Learning (RBL) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budhi Pekerti di SMP Negeri 2 Kediri. Ihwal ini dapat dicermati dari interpretasi atas deskripsi dan tabel-tabel, yaitu proses kegiatan aktivitas belajar siswa terlihat meningkat dari setiap siklusnya yaitu pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 3,45, termasuk dalam kategori baik, dan pada siklus II siswa memperoleh nilai rata-rata 4,27, termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini juga dapat dilihat dari motivasi belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu pada siklus I dengan nilai persentase 58,00%, termasuk dalam kategori sedang pada siklus II mengalami peningkatan nilai persentase 67,24% termasuk dalam kategori tinggi.
Referensi
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. McClelland, DC. 1961 The Achieving Society, Princenton Van Nostrand.
Muray HA. 1963. Thematic Apperception Test, Harvard University Press, Cambridge.
Muslichah, Asyari. 2006. Penerapan Sains Teknologi Masyarakat Dalam Pembelajaran Sainis di SD. Depdiknas Dirjen Dikti Direktorat
Nasution. 2008. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta:PT Bumi Aksara.
Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Raja Wali Pers.
Samatowa, Usma. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta:Indeks.
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, Wina. 2019. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, Wina .2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana.
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah.Jakarta: PT Cipta
Uno, Hamzah B. 2014. Teori Motivasi Dan Pengukuranya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.







