UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 4 LODTUNDUH
DOI:
https://doi.org/10.25078/sa.v6i1.4345Kata Kunci:
Kata Kunci: Prestasi Belajar Pendidikan Agama Hindu, penerapan Model pembelajaran Cooperatif LearningAbstrak
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Lodtunduh di Kelas I yang kemampuan dan hasil belajar siswanya untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu cukup rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model Pembelajaran Cooperatif Learning dapat meningkatkan prestasi belajar Agama Hindu siswa Kelas I SD Negeri 4 Tenganan Tahun Pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas I SD Negeri 4 Lodtunduh yang berjumlah 25 orang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi dan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran Agama Hindu ditandai pemahaman siswa dengan nilai persentase peningkatan nilai rata-rata kelas pada pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II berturut-turut adalah 4,64% dan 20,32% yaitu dari nilai rata-rata kelas 71 pada pra siklus menjadi 74,3 pada siklus I dan pada siklus II menjadi 89,4. Pencapaian persentase peningkatan daya serap sama dengan persentase nilai rata-rata kelas dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II adalah “4,64%” dan 20,32%, yaitu dari 71% pada pra siklus menjadi 74,3% pada siklus I dan 89,4% pada siklus II. Sementara ketuntasan belajar secara klasikal dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II secara berturut- turut yaitu ketuntasan belajar pada pra siklus 41,6%, pada siklus I 66,6% dan pada siklus II 100%. serta rata-rata keterampilan kooperatif siswa berada pada katagori sangat terampil.
Referensi
Arikunto, S. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Hamidi. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif Malang: UMM PRESS
Hasan, Iqbal. 2002. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia. Karda. 2007. Sistem Pendidikan Agama Hindu. Penerbit Paramita Surabaya.
Kemmis, S&MC Taggart R.1989. The Action Research Planner. Victoria : Deakin University Press
Made Wana. (2009). Strategi pembelajaran inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara. Makalah PTK pada pembinaan Guru Agama Hindu Tahun 2009
Masnur Muslich, 2007. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual.Jakarta: Bumi Akasa.
Nur, M 2005. Pembelajaran Kooperatif, Surabaya : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Timur.
Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya. University Press. Universitas Negeri Surabaya.
Nur, M 2002. Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual. Makalah Disampaikan Pada Pelatihan Guru PAH
Oka Punyatmadja, IB. 1992. Pañca Śraddha, Denpasar: Upada Sastra.
Sudarsana, I.B Putu. 1998. Ajaran Agama Hindu (Budi Pekerti). Denpasar Dharma Acharya.
Suparma, 2007. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bali
Suwarno. 1992. Pengantar Umum Pendidikan Jakarta: Renika Cipta. Syaiful Sagala. 2007. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta
Tim Penyusun. 1994. Buku Pendidikan Agama Hindu Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Hanuman Sakti.
Wisnu, Wardana. 2008. Semara Ratih Buku Pendidikan Agama Hindu Untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Denpasar: Tri Agung
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.







