REVITALISASI PENGAJARAN BAHASA DAERAH PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: KASUS HARI BAHASA BALI

Penulis

  • I Gusti Ngurah Agung Wijaya Mahardika

DOI:

https://doi.org/10.25078/sa.v4i2.3260

Kata Kunci:

Bahasa Bali, pemertahanan bahasa, perubahan bahasa, Hari Bahasa Bali

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program Hari Bahasa Bali di sebuah taman kanak-kanak di Denpasar, Bali, Indonesia. Program tersebut merupakan wujud upaya Pemprov dalam menjaga bahasa daerah. Dalam penerapannya menghadapi tiga permasalahan utama, yaitu kurangnya motivasi dan minat siswa, kurangnya dukungan orang tua, dan kurangnya penggunaan bahasa di masyarakat akibat kemajuan teknologi. Terlepas dari permasalahan ini, guru menganggap program ini bermanfaat dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa serta dalam menggunakan bahasa dalam komunikasi mereka.

Referensi

Aprianti, M., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi terhadap Identitas Nasional Indonesia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 996-998.

Ardiyasa, I. N. S. (2020). Upaya Penjaminan Mutu Pengajaran Bahasa Bali Dalam Dunia Pendidikan. PINTU: Jurnal Penjaminan Mutu, 1(2).

Arissusila, I. W. (2021). Degradasi Penggunaan Bahasa Bali di Kota Denpasar. VIDYA WERTTA: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia, 4(1), 1-15.

Friedmann, N., & Rusou, D. (2015). Critical period for first language: the crucial role of language input during the first year of life. Current opinion in neurobiology, 35, 27-34.

Giri, I. M. A. (2018). Pelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali melalui pengoptimalan tripusat pendidikan. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 1(1).

Gumperz, Jhon J. 1982. Discourse Strategies (Studies in Interactional Sociolinguistics). New York: Cambridge University Press.

Holmes, Janet. 2012. An Introduction to Sociolinguistics: Fourth Edition. London and New York: Routledge.

Hudson, R.A. 1996. Sociolinguistics (Second Edition). Cambridge: Cambridge University Press.

Indrawati & Oktaviana. 2005. Pemerolehan Bahasa Anak TK: Kajian Fungsi Bahasa. FKIP

Kovelman, I., Baker, S. A., & Petitto, L. A. (2008). Age of first bilingual language exposure as a new window into bilingual reading development. Bilingualism: language and cognition, 11(2), 203-223.

Mahardika, IGNA Wijaya. 2013. “Satua Bali and Character Education an Old Way for a New Approach”. Dalam Suwardi Endraswara, dkk. (Ed.) Folklore Dan Folklife Dalam Kehidupan Modern. (hlm. 354-361) Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Mardikantoro, HB. 2016. “Pemertahanan Bahasa Jawa dalam Pertunjukan Kesenian Tradisional di Jawa Tengah.” Jurnal Litera, 15 (2). 269-280.

Muliani, N. M., & Muniksu, I. M. S. (2020). Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 Tentang Pelindungan Dan Penggunaan Bahasa, Aksara, Dan Sastra Bali Serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra, 10(1), 36-41.

Mustika, I. K. (2018). Pergeseran Bahasa Bali sebagai Bahasa Ibu di Era Global (Kajian Pemertahanan Bahasa). Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 2(1).

Seriadi, S. L. N. (2017). Pembentukan Karakter Unggul Dan Nasionalis Pada Anak Usia Dini Melalui Sekar Rare. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 31-38.

Suweta, I. M. (2019). Bahasa Bali Sebagai Sentral Kebudayaan Bali. Maha Widya Bhuwana: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 2(1), 7-16.

Widianto, Eko. 2016. “Pilihan Bahasa dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing”. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 5 (2). 124-135.

Widianto, E. (2018). Pemertahanan bahasa daerah melalui pembelajaran dan kegiatan di sekolah. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 1(2), 1-13.

Unduhan

Diterbitkan

01.11.2023

Terbitan

Bagian

##section.default.title##
Abstrak viewed = 22 times