PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA TENTANG SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDONESIA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) PADA SISWA HINDU
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA TENTANG SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDONESIA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) PADA SISWA HINDU
DOI:
https://doi.org/10.25078/sa.v5i2.4325Kata Kunci:
Minat Belajar, Sejarah Perkembangan Agama Hindu, Model Project Based Learning (PjBL)Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara meningkatkan dan hasil minat belajar siswa terhadap pembelajaran Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Indonesia kelas VI melalui Model Project Based Learning (PJBL) di SD Negeri 40 Krui, Kabupaten Pesisir Barat.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 40 Krui yang berjumlah 10 siswa, dengan 2 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September di SD Negeri 40 Krui yang beralamat di Jalan lintas barat Sumatera pekon sukanegara kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat Provinsi lampung. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdapat dua pertemuan. Data hasil penelitian diperoleh dari angket, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif maupun kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Model Project Based Learning (PJBL) dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VI di SD Negeri 40 Krui dengan langkah- langkahnya yaitu (1) Pemilihan materi yang sesuai dengan Capaian Pembelajaran, (2) Membuat Modul Ajar, (3) Mengkondisikan Kegiatan Siswa, (4) Siswa Melakukan Kegiatan Kelompok, (5) Siswa Mengerjakan LKPD (berdiperensiasi). 6. Siswa bercerita di depan kelas dengan menggunakan LKPD yang telah mereka kerjakan. Pada siklus I menunjukkan 70% (7 siswa) siswa kelas VI memperoleh skor minat belajar ≥ 25 (kategori minat belajar tinggi) dan siklus II terdapat 90% (9 siswa) siswa kelas VI memperoleh skor minat belajar ≥ 25 (kategori minat belajar tinggi).Selain itu, terjadi peningkatan minat belajar siswa kelas VI dari pra siklus menunjukkan angka 15,85 dengan kategori minat belajar rendah, pada siklus I menunjukkan angka 24,9 = 25 dengan kategori minat belajar tinggi, dan menjadi angka 25,95 = 26 dengan kategori minat belajar tinggi pada siklus II.
Referensi
Akhdinirwanto, W., & Sayogyani, I. A. (2009). Cara Mudah Mengembangkan Frofesi Guru. Yogyakarta: Pengurus Wilayah Agupena DIY dan Sabda Media.
Anas, S. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Daryanto (2011). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta:Gava Media
Dimyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani, N. A., & Hermana, H. D. (2008). Classroom Action and Reseach. Rahayasa Reseach and Training.
Hamzah B.Uno dkk.(2011). Belajar dengan pendekatan PALIKEM. Yogyakarta: Bumi Aksara Yogyakafta
Made Wena. (2010). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Mardika, M. (2021). Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Jakarta Selatan: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia .
Sani, R. A. (2019). Strategi Belajar Mengajar. Depok: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D . Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Suharsono, S. H. (2021). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa melalui LKPD Interaktif Berbasis Liveworksheets dalam Pembelajaran Online. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2.
Umar, A., & Kaco, N. (2019). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Ganesa Exact.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.