CHALLENGE BOARD: SEBUAH PERMAINAN UNTUK MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.25078/pw.v8i2.3040Abstract
Keterampilan motorik kasar terbentuk saat latihan olahraga maupun stimulasi gerak yang melibatkan otot-otot besar tubuh. Pada lokasi penelitian, kemampuan motorik kasar anak masih relatif rendah karena pembelajarannya belum maksimal dan kemampuan motorik kasar yang menunjang pembelajaran tambahan belum tersedia secara menyeluruh. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis seberapa besar pengembangan motorik kasar anak umur 5-6 tahun dengan memakai permainan challenge board. Metode penelitian ini memakai penelitian tindakan kelas (PTK) dengan siklus 2 siklus. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian menggunakan empat tahap dalam setiap siklusnya, yaitu. perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Analisis data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian setelah diterapkannya permainan challenge board game yang menantang mudah dimainkan, dan menyenangkan untuk anak usia dini yang dapat mengembangkan perkembangan motorik anak untuk bergerak, lebih terkoordinasi, serta membuat anak terlihat lebih percaya diri, sehingga anak dapat beraktivitas dengan baik, bisa fleksibel, dan mudah menjalin hubungan dengan teman sebaya.
References
’Aziz, H., Ajhuri, K. F., & Humaida, R. (2021). Efektifitas Permainan Bola dan Rintangan untuk Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 4-6 Tahun. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 6(4), 169–178. https://doi.org/10.14421/jga.2021.64-01
Anggraini, M. A., Karyanto, Y., & A.S, W. K. (2018). Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Tali terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. Journal of Early Childhood Care and Education, 1(1), 18. https://doi.org/10.26555/jecce.v1i1.60
Brantasari, M., & Aslindah, A. (2018). IMPLEMENTASI PERMAINAN MENANGKAP BOLA PADA KELENTURAN DAN KOORDINASI OTOT JARI DAN TANGAN ANAK USIA 2 - 3 TAHUN. Jurnal Warna : Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 1(1), 50–60. https://doi.org/10.24903/jw.v1i1.176
Dwiningsih, R., Aisyah, A., & Ibrahim, H. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Lari Estafet. JURNAL RISET GOLDEN AGE PAUD UHO, 2(3), 225. https://doi.org/10.36709/jrga.v2i3.9193
Farida, F., Khoirunnisa, Y., & Putra, R. W. Y. (2018). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GAMIFIKASI PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 11(2). https://doi.org/10.30870/jppm.v11i2.3765
Field, S. C., Esposito Bosma, C. B., & Temple, V. A. (2020). Comparability of the Test of Gross Motor Development–Second Edition and the Test of Gross Motor Development–Third Edition. Journal of Motor Learning and Development, 8(1), 107–125. https://doi.org/10.1123/jmld.2018-0058
Hardiningsih, S., Akbar, M. R., & Nurrahmah. (2020). Permainan Tradisional Edukatif “Mpaá Ncimi” Sebagai Metode Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Dan Perilaku Sosial Anak. Jurnal Golden Age, 4(01). https://doi.org/10.29408/jga.v4i01.2181
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Hidayanti, M. (2013). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Bakiak. Pendiidkan Anak Usia Dini, 7(1).
Khadijah. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini: Teori dan Praktik. Prenada Media. https://books.google.co.id/books?id=Bf72DwAAQBAJ
Kustiawan, andri arif. (2016). Konstribusi Pendidikan Jasmani Dalam Pembentukan Karakter Ramah pada Anak Usia Dini. Open Journal Sistem, 36(1), 1–13.
Marlia, A., Nisa’, T. F., & Fajar, Y. W. (2018). Perbandingan Keterampilan Motorik Kasar Anak Kelompok B pada Kegiatan Senam Berirama dan yang Tidak Berirama. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(2), 116–122. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v5i2.5439
Muammar Qadafi, Nani Husnaini, & Leni Sasriani. (2023). PENANAMAN NILAI KARAKTER ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SUMBAWA DI TK PGRI ONGKO. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 1–14. https://doi.org/10.25078/pw.v8i1.2208
Nur Azizah, A., Yusuf Muslihin, H., & Rahman, T. (2022). MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK MELALUI KOLASE DENGAN MEDIA DAUN KERING. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 69–77. https://doi.org/10.25078/pw.v7i1.810
Paramesthi, R., Soegiyanto, S., & Pramono, H. (2022). The Effect of Modifications of Challenge board Games and Traditional Engklek Games on The Movement of Locomotors in Mild Children. JUARA : Jurnal Olahraga, 7(3), 733–740. https://doi.org/10.33222/juara.v7i3.2418
Sutini, A. (2018). Meningkatkan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 67–77. https://doi.org/10.17509/cd.v4i2.10386
Ulfah, A. A., Dimyati, D., & Putra, A. J. A. (2021). Analisis Penerapan Senam Irama dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1844–1852. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.993
Veryawan veryawan, R. H. H., & Hasibuan, R. H. (2022). PERMAINAN LARI KELERENG : PEMBENTUKKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 50–58. https://doi.org/10.25078/pw.v7i1.741
Zahro Azhari, A., & Syukri Sitorus, A. (2023). Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tapak Kaki Kupu-Kupu. Jurnal Pelita PAUD, 7(2), 281–291. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2767
Zuhra, N., Dewi, R., & Syarifah, S. (2022). Pengembangan Permainan Engklek Sirkuit untuk Meningkatkan Capaian Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Basicedu, 6(5), 8047–8060. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3658
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Cahniyo Wijaya Kuswanto, Hadiati , Marningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.