HOLISTIC PARENTING COMMUNICATION STRATEGIES FOR CULTIVATING SUPUTRA VALUES IN CHILDREN’S CHARACTER
DOI:
https://doi.org/10.25078/vidyottama.v9i2.4814Abstract
Family life is the main concern to mold the next generation and the future of the family. The existence of the family is sometimes hampered due to parenting and communication that is not done properly in the family. The subject of this problem discusses the parenting style of children in family life and communication strategies to form children who are suputra. The method used in this study is qualitative analysis with a phenomenological approach and a relational dialectic analysis knife. The findings of this study are the types of (a) authoritarian parenting, (b) democratic parenting, (c) permissive parenting, (d) situational parenting. The parenting style applied by parents has a profound impact on the formation of their children's character. The approach to relational dialectics emphasizes the importance of open and constructive dialogue between parents and children. Parents are not only the authority that gives orders, but also partners in the learning process and growth of their children. Parents can help children develop problem-solving and decision-making skills that are essential for facing life's challenges. The education provided by parents to children should be oriented to the needs of children as biopsychosocial-religious beings and use methods that are in accordance with the development of children, both their physical-biological development, their psychological development, social development and the development of their religiosity. Communication strategies that can be built are Setting a Positive Example, Talking About Moral Values, Giving Praise and Reward, Gently Giving Direction and Correction, Talking About the Consequences of Actions, Setting Clear Rules and Boundaries, and Making Time for Family Quality.
References
Budyatman, M. (2011). Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana Prenada Madia Group.
CR. Austin. (2015). Book Review: Heroic Krsna: Friendship in Epic Mahabharata. Studies in Religion. Sciences Religieuses, 44(3), 399–402.
Damayanti, N., & Suadi, H. (2007). Ragam dan Unsur Spiritualitas pada Ilustrasi Naskah Nusantara 1800-1900-an. Journal of Visual Art and Design, 1(1), 66–84.
Dian Tri Utami, N. N., Wisnu Parta, I. B. M., Santiawan, I. N., Yoga Pramana, I. B. K., & Sudiani, N. N. (2023). Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Kitab Nitisastra Untuk Membentuk Perilaku Anak Suputra. Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin, 3(1), 24–36. https://doi.org/10.37329/metta.v3i1.1805
Donder, I. K. dan I. K. W. (2012). Teologi Sosial Persoalan Agama dan Kemanusiaan. (S. C. Dash, Ed.) (I). Surabaya: Paramita.
I. B. Suradarma. (2018). Revitalisasi Nilai-Nilai Moral Keagamaan Di Era Globalisasi Melalui Pendidikan Agama. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 18(1), 50–58.
Kamuh, R. (2016). Peran komunikasi keluarga dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia sekolah di desa bongkudai timur kecamatan mooat kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jurnal Acta Diurna, Volume 5(No 5), 1–10.
Keluarga, P., Purusa, H., Sebagai, A., Membentuk, U., Mendidik, K., Yang, A., … Tabanan, K. (2023). Pembinaan Keluarga Hindu Purusa Artha Sebagai Upaya Membentuk Keharmonisan Mendidik Anak Yang Suputra Di Desa Mambang Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan, 3(1), 72–80.
Kuntowijoyo, S. (2021). Pendekatan dan Strategi Pembinaan Keagamaan dalam Keluarga. Retrieved September 18, 2023, from https://suaraaisyiyah.id/pendekatan-dan-strategi-pembinaan-keagamaan-dalam-keluarga/#:~:text=Dalam tulisan ini disampaikan lima %285%29 strategi pembinaan,juga dipakai untuk usia dewasa dan juga lansia.
Moleong, J. L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nababan, S. (2020). Model Komunikasi Humas dalam Literasi Media Sosial (Studi Kasus Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika). Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi Dan Komunikasi, 4(1), 1–15.
Purnomo. (2020). Faktor Pengaruh Perkawinan Usia Muda dan Dampaknya Terhadap Pola Asuh Orangtua di Desa Setialaksana.
Ratnawati, S. dan N. U. A. (2021). Sosialisasi Pembinaan Anak Dalam Rangka Mencegah Perkawinan di Bawah Umur Berbasis Masyarakat. Jurnal Abdidas, 2(2), 383–391.
Restapaty, R., & Iedliany, F. (2022). Upaya Pencegahan Meningkatnya Pernikahan Dini Melalui Literasi Kearifan Lokal Pada Pendidikantingkat Dasar. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1765. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11496
Suryani, C. (2010). Agama Dan IPTEK: Refleksi Dan Tantangannya Dalam Mengembangkan Moralitas Kaum Muda. Orientasi Baru, 19(2), 155–170.
Titib, I. M. (1998). Citra Perempuan dalam Kakawin Ramayana (Cerminan Masyarakat Hindu tentang Wanita) (I). Surabaya: Paramita.
Vani, R. V., Priscilia, S. O., & Adianto, A. (2020). Model Pentahelix Dalam Mengembangkan Potensi Wisata di Kota Pekanbaru. Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 8(1), 63–70. https://doi.org/10.31289/publika.v8i1.3361
Wantu, A. W., Mozin, N., Adhani, Y., & Monoarfa, S. I. (2022). Pencegahan Perkawinan Anak Dibawah Umur Pada Remaja Desa Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Abdimas Terapan, 1(2), 36–38. https://doi.org/10.56190/jat.v1i2.8
West, R. & Turner, L. H. (2009). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi (1st ed.). Jakarta: Salemba Humanika.
Wijaya David. (2017). Pendidikan Karakter dan karakter bangsa. Jakarta: Mitra Wacana Media.









