THE FACTORS OF HINDU COUNSELORS DYNAMICS IN SPECIAL CAPITAL REGION OF JAKARTA

untung suhardi; I Made Kartika Dhiputra; Wayan Paramarta

doi:10.25078/vidyottama.v6i1.320

Authors

untung suhardi Universitas Hindu Indonesia
I Made Kartika Dhiputra Universitas Hindu Indonesia
Wayan Paramarta Universitas Hindu Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25078/vidyottama.v6i1.320

Abstract

The existence of counselors in Special Capital Region of Jakarta is following the regulation of the Ministry of Religion in carrying out guidance following their duties and functions. The development of globalization is moving very fast both in technology and science. This acceleration is related to the digital era and the state of culture. However, the implementation of guidance carried out by the counselors in Jakarta is still experiencing dynamics, especially in the factor of the dynamics of the counselors. This study uses a phenomenological approach and an interpretive paradigm including the types of data, data sources, primary data sources, and secondary data sources. In this study, the data was analyzed through data reduction, data presentation, and data verification. This study implemented the theory of public spaces. The results of this study indicate that the first factor of the dynamics of religious instructors is internal factors; extension education, understanding of Hinduism, tasks, and challenges of life. Secondly, the external factors; dialectics of communication and the development of information technology, adjustment, and ethical tolerance of extension workers. This is as a self-help extension in life to guide a form of applying devotional values to Hyang Widhi Wasa.

References

Achyuthan, M. (1974). Educational practices in Manu, Panini and Kautilya. M. Easwaran: Trivandrum, College Book House.

Adiputra, G. R. (2003). Pengetahuan Dasar Agama Hindu (I). Jakarta: STAH DN Jakarta.

Atmadja, N. B. (2010). Genealogi Keruntuhan Majapahit Islamisasi, Tolerasi, dan Pemertahanan Agama Hindu di Bali (I). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cresswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset Memilih Diantara Lima Pendekatan. (S. Z. Qudsy, Ed.) (III). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Judita, C. (2018). Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya. Jurnal Pekomas, III(I), 31–44.

Koentjaraningrat. (2002). Pengantar Antropologi Budaya. Jakarta: Rineka Cipta.

Koentjaraningrat. (2007). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta.

Maswinara, I. W. (1999). Sistem Filsafat Hindu. Surabaya: Paramita.

Panjaitan, A. P. et. a. (2014). Korelasi Kebudayaan dan Pendidikan: Membangun Pendidikan Berbasis Budaya Lokal. (B. A. Simanjuntak, Ed.) (I). Jakarta: Yayasan Obor.

Pembayun, J. G. (2017). Rekonstrusi Pemikiran Habermas Di Era Digital. Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media, I(1), 1–14.

Penyusun, T. (2020). Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (I). Jakarta: Puslitbang Puskurbuk.

Piliang, Y. A. (2006). Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. (A. dan K. Adlin, Ed.) (II). Yogyakarta: Jalasutra.

Santrock, J. W. (2008). Psikologi Pendidikan (I). Jakarta: Kencana Prenada Media Groub.

Setia, P. (1993). Kebangkitan Hindu : Menyongsong Abad ke-21. Jakarta: Manikgeni.

Siregar, M. H. (2019). Komunikasi Dialektik Pegawai Antar Budaya: Studi Kasus pada Pegawai Suku Batak-Jawa di Badan Pemeriksa Keuangan RI. In Peran Pascasarjana dalam Pengembangan IPTEKS terkait Pelestarian Kebudayaan Nasional di Era 4.0 (pp. 1–10). Surakarta: Universitas Sebelas Maret: Pascasarjana - 2019.

Suasthi dan Suastawa. (2008). Psikologi Agama (Seimbang, Pikiran, Jiwa Dan Raga. Denpasar: Widhya Dharma.

Sueca, I. N. (2015). Budaya Organisasi Penyuluh Agama Hindu Kementerian Agama dalam Pembinaan Pasraman di Kota Mataram provinsi Nusa Tenggara Barat. Universitas Hindu Indonesia, Denpasar.

Suryanto. (2004). Problematika Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Hindu Di Indonesia: Sebuah Kajian dari Perspektif Pendidikan Hindu Tradisional Model Gurukula Di India. Yogyakarta: Narayana Smrti Press.

Titib, I. M. (2007). Veda Sabda Suci (Pedoman Prakis Kehidupan). (Edisi I). Surabaya: Paramita.

Triguna, IBG Yudha, et. a. (2009). Pedoman Pembentukan Kelompok Sasaran Penyuluh Agama Hindu. Jakarta: Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI.

Wibowo, A. S. D. H. C. (2014). Mendidik Pemimpin Dan Negarawan (Dialektika Filsafat Pendidikan Politik Platon Dari Yunani Antik Hingga Indonesia (I). Yogyakarta: Lamarera.