NILAI PENDIDIKAN RELIGIUS DALAM PERAYAAN HARI RAYA NYEPI
DOI:
https://doi.org/10.25078/gw.v11i2.2998Kata Kunci:
Nyepi, Hinduism, Spiritual, SakaAbstrak
Salah satu hari raya besar umat Hindu di Indonesia yaitu hari raya Nyepi, yang mana hari raya tersebut dilaksanakan atau diperingati guna menyambut datangnya hari raya Saka. Sedangkan tahun baru Saka sendiri menurut penanggalannya yaitu jatuh pada penanggal Apisan Sasih Kedasa atau Eka Sukla Paksa Waisaka, yaitu tepat sehari setelah Tilem Kesanga atau Panca Dasi Krisna Paksa Sasih Chaitra. Peringatan hari raya Nyepi sendiri memiliki makna dalam setiap rangkaian yang dilaksanakan sebelumnya. Beberapa upacara atau ritual yang dilaksanakan yaitu Upacara Melasti dan juga Tawur Kesanga. Upacara Melasti sendiri bertujuan untuk melenyapkan penderitaan masyarakat, melepaskan kepapaan dan kekotoran masyarakat, yang dijelaskan pada lontar Sanghyang Aji Swandala. Sedangkan pada lontar Sundarigma dijelaskan bahwa pada hari Tilem bulan Chaitra merupakan hari penyucian para Dewata, mengambil air kehidupan ditengah-tengah samudera, oleh sebab itu hendaklah umat/manusia Hindu mematuti dan melakukan persembahan kepada para Dewa. Dalam hari raya Nyepi tersebut merupakan hari yang paling baik untuk menjadikan diri sebagai pribadi yang lebih baik dari sebelumhya, dan sebagai upaya untuk menehakkan diri yang sejati. Pada saat Nyepi itulah umat Hindu dapat terus mengingat tentang hakikat kebenaran, karena hanya kebenaran itulah yang abadi diantara lainnya.