SARASWATI SEBAGAI ISTADEWATA MENURUT KAKAWIN WRETTASANCAYA
DOI:
https://doi.org/10.25078/gw.v5i2.1644Kata Kunci:
Saraswati, Kakawin WrettasancayaAbstrak
Perayaan hari raya Saraswati yang dilaksanakan enam bulan sekali atau 210 hari yaitu setiap
Sabtu Umanis Wuku Watugunung menurut perhitungan kalender Bali. Hari raya tersebut
Nampak dirayakan semakin semarak. Puja Saraswati tidak hanya dilaksanakan dikalangan
terbatas seperti pendeta dan pewaris naskah-naskah lontar, tetapi kini pelaksanaannya sudah
semakin meluas, yaitu seluruh masyarakat pelajar dan mahasiswa, guru dan dosen, kaum
intelektual dan cendekiawan yang lain. Dewi Saraswati yang dipuja oleh umat Hindu ketika
perayaan hari suci Saraswati dipuja sebagai Istadewata, sebagai Dewa ilmu pengetahuan.