GEGURITAN NALADAMAYANTI ANALISIS PENOKOHAN

Penulis

  • I Wayan Sugita IHDN Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.25078/gw.v4i1.1541

Kata Kunci:

Penokohan

Abstrak

Tokoh utama (protagonis) diduduki oleh Raja Nala, sedangkan tokoh antagonis diperankan oleh Dewi Damayanti. Penokohan Raja Nala mengalami perubahan atau dilukiskan secara dinamis, secara fisik, semula tampan, kemudian berubah menjadi cacat, kurus, dan kotor, akhirnya kembali tampan sesuai dengan rangkaian peristiwa yang dialaminya. Raja Nala secara psikologis diceritakan berwatak jujur, adil, bijaksana, dan setia. Perilaku Raja Nala didorong oleh faktor kekuasaan dan seks, yakni ia berusaha merebut kembali cinta kasihnya dengan Dewi Damayanti yang telah ditinggalkannya di tengah hutan. Beliau mengalami kesedihan dan kesengsaraan karena tidak mampu mengendalikan pikirannya dan mengingkari kesetiaannya kepada Dewi Damayanti. Pernikahan dengan Raja Nala merupakan pertemuan jodoh yang serasi, harmonis, dan sangat setia. Kesetiaan Dewi Damayanti diuji oleh Catur Dewata.

Diterbitkan

2017-03-01
Abstrak viewed = 40 times