KOMUNIKASI PERSUASIF GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI  DI TK TUNJUNG SARI SCHOOL DESA MAS UBUD GIANYAR

Ida Ayu Made Partami; Ni Made  Yuliani; I Nyoman Alit  Supandi

doi:10.25078/anubhava.v5i2.5130

Penulis

Ida Ayu Made Partami Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Ni Made Yuliani Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
I Nyoman Alit Supandi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.25078/anubhava.v5i2.5130

Kata Kunci:

Persuasive Communication, Character Building, Early Childhood

Abstrak

Pendidikan karakter pada anak usia dini memainkan peran penting dalam membentuk perkembangan anak secara menyeluruh. Di TK Tunjung Sari School, Desa Mas, Ubud, guru memegang peran penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter melalui komunikasi persuasif, terutama dalam konteks multikultural. Penelitian ini mengeksplorasi: (1) proses komunikasi persuasif yang digunakan guru dalam membentuk karakter, (2) tantangan yang dihadapi, dan (3) teknik serta strategi yang diterapkan. Landasan teori yang digunakan meliputi teori Komunikasi Persuasif, Behaviorisme, dan Komunikasi Transaksional. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan bahasa yang sederhana, isyarat non-verbal, serta penguatan positif seperti pujian, pelukan, dan stiker untuk mendukung proses komunikasi. Hambatan fisiologis dan fisik ditemukan dalam tingkat yang minimal, sementara hambatan psikologis kadang muncul, terutama ketika anak merasa cemas. Hambatan semantik tidak ditemukan berkat kolaborasi yang kuat antara guru dan orang tua. Teknik seperti reassurance, bandwagon, say with flower, dan transfer diterapkan secara konsisten. Teknik-teknik ini didukung oleh strategi psikodinamik dan sosiokultural yang membantu menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, kemandirian, kerja sama, dan toleransi.Sebagai kesimpulan, komunikasi persuasif yang adaptif dan diterapkan secara kontekstual terbukti efektif dalam membentuk karakter anak usia dini.

Kata kunci: Komunikasi Persuasif, Pembentukan Karakter, Anak Usia Dini

Referensi

Aziz, A. M. (2018). Komunikasi Transaksional-Dialektis Dalam Drama Elektra Karya Sophokles. Jurnal Spektrum Komunikasi, 6(2), 44-51.

Ayuni, D. (2021). Pencegahan Bullying Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Journal Of Education Research, 2(3), 93-100.Depdiknas .2003. Undang-Undang Ri No.20 Tahun 2003.Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Fatmawati Fatmawati et al. 2023. Strategi Komunikasi Persuasif Guru Dalam Membentuk Karakter Murid Tk Raodhatul Atfal Mutiara Hati Makassar. Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 1, 3 (Sep. 2023), 204–215.

Hamandia, M. R., & Razzaq, A. (2019). Strategi Komunikasi Persuasif Dengan Metode Kisah Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam Uin Raden Fatah Palembang. Jurnal Komunikasi Islam Dan Kehumasan (Jkpi), 3(2), 175-188.

Juniardi, M. (2022). Penerapan Teori Behavioral Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Di Tk It Rubada [Thesis]. Uin Mataram

Nida, F. L. K. (2014). Persuasi Dalam Media Komunikasi Massa. Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam “At-Tabsyir, 2(2), 77-95.

Rahma, A. N. D., Deliana, M., Yudha, A. T., Riadi, S., & Matondang, A. (2023). Komunikasi Persuasif Guru Dalam Pembentukkan Karakter Anak Usia Dini Di Ra Tebuireng. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 5(2), 304-313.

Tobing, H. K., Simanjuntak, M. G., Anggita, D., Amanda, D., Anggraini, E. S., & Simare-Mare, A. (2024). Strategi Komunikasi Efektif Dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Studi Kasus Di Tk An-Nizam. Jurnal Global Ilmiah, 1(10), 355-359.

Wulandari, H., & Ningsih, S. A. (2023). Penguatan Pendidikan Karakter Sejak Dini Untuk Melawan Aksi Bullying Era Revolusi 5.0. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 14773-14787.

Yohana, O. F., & Yulianti, E. (2023). Strategi Komunikasi Persuasif Kepala Sekolah Sdi Al Azhar 7 Sukabumi Dalam Pengimplementasian Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Sinestesia, 13(2), 1108-1115.