Peranan Paguyuban Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) dalam Peningkatan Kualitas Calon Diksita di Kota Denpasar

Penulis

  • Mery Ambarnuari UHN Sugriwa
  • Acyutananda Wayan Gaduh Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Putu Adi Setyawan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Kata Kunci:

MGPSSR, Diksita, Paguyuban, Hindu

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi peran Paguyuban Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) dalam upaya meningkatkan kualitas calon Diksita di Kota Denpasar. Berdasarkan teori Strukturasi dan Fungsionalisme Struktural, penelitian ini mengkaji jejak historis Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi, peran mereka dalam pembinaan calon pemuka agama Hindu khususnya calon Diksita atau sulinggih yang dimana sebelumnya harus melalui diklat pinandita atau sarati banten, dan dampak yang terjadi akibat peran yang dilaksanakan oleh Maha Gotra Pasek Sanak Saptra Rsi tersebut. Data diperoleh melalui wawancara mendalam menggunakan teknik snowball sampling. Temuan menunjukkan bahwa Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi berperan penting dalam meningkatkan pemahaman calon diksita di kota Denpasar terkait ajaran agama Hindu sekaligus memiliki pemahaman dan kemampuan dalam praktek ritual keagamaan. Dampak signifikan yang dapat dirasakan oleh calon diksita terlihat pada kualitas spiritual dan intelektual calon Diksita di Denpasar.  Peran MGPSSR dalam pembinaan calon Diksita tidak hanya meningkatkan kualitas spiritual individu, tetapi juga membawa dampak yang lebih luas pada komunitas Hindu di Bali. Melalui program Diklat yang mereka kelola, MGPSSR mampu mencetak pemimpin agama yang berkualitas, yang mampu memimpin umat dalam berbagai aspek kehidupan beragama. Program ini juga menjadi model bagi paguyuban lain di Bali yang ingin meningkatkan kualitas calon pemuka agama di komunitas mereka.

Kata Kunci: MGPSSR, Diksita, Paguyuban, Agama Hindu

Referensi

Ambarnuari, M. A. W. G. (2024). Sistem Aguron-Guron di Griya Agung Bangkasa, Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 7, 68–84. https://doi.org/https://doi.org/10.37329/kamaya.v7i1.3067

Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. PT Rineka Cipta.

Harsananda, H., Bagus, I., & Saitya, S. (2021). PENGARUH MEDIA MASSA TERHADAP TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI AGAMA PADA MANUSIA. 16(1), 53–66.

Harsananda, H., & Gaduh, A. W. (2021). Hyper-Ritualitas : antara Determinisme Teknologi dan Hindu Nusantara. 12(1), 78–87.

Miartha, I. W. (2015). Diksanisasi Teogeneologis-Teoantropologis. Yayasan Santha Yana Dharma MGPSSR.

Pelly, U. dan A. M. (1994). Teori Teori Sosial Budaya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka.

Pitana, I. G. B. (2000). Mengenal Lebih Dalam Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Mengurai Kelaluan Menapak Kenantian. MGPSSR.

Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Post Modern (8th ed.). Pustaka Pelajar.

Soebandi, K. (2004). Babad Pasek Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi. Manikgeni.

Soebandi, K. (2009). Sejarah Pasek Asal-Usul dan Peran Warga Pasek Masa Lampau. Kayumas Agung.

Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar (44th ed.). PT. Raja Grafindo Persada.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-30

Cara Mengutip

Ambarnuari, M., Gaduh, A. W. ., & Setyawan, I. P. A. . (2024). Peranan Paguyuban Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) dalam Peningkatan Kualitas Calon Diksita di Kota Denpasar. Sphatika: Jurnal Teologi, 15(2), 187–196. Diambil dari https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/Sphatika/article/view/4242

Terbitan

Bagian

##section.default.title##
Abstrak viewed = 0 times