PENANGANAN ANAK TUNAWICARA : STUDI KASUS

PENANGANAN ANAK TUNAWICARA : STUDI KASUS

Penulis

  • Veryawan IAIN Langsa
  • Juliati Universitas Samudra Langsa
  • Dwi Septi Anjas Wulan Universitas Negeri Medan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25078/pw.v8i1.2329

Kata Kunci:

Handling; Child; Speech impaired

Abstrak

Pendidikan inklusif seyogianya menyamakan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal lainnya. Tunawicara adalah suatu kondisi ketidakmampuan seseorang untuk mengkomunikasikan gagasannya kepada pendengar (orang lain) dengan menggunakan organ bicaranya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini dilaksanakan pada RA Al-Ashriyah Kota Langsa. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak penderita tunawicara dan juga para guru RA Al-Ashriyah Kota Langsa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk mengkaji tentang penanganan anak autis di RA Al-Ashriyah Kota Langsa. Adapun rumusan masalah yang ingin di kaji yaitu: (1) Bagaimana karakteristik anak tunawicara di RA Al-Ashriyah Kota Langsa? (2) Bagaimanakah penanganan anak tunawicara di RA Al-Ashriyah Kota Langsa? dan (3) Apa sajakah kendala yang dihadapi guru dalam menangani anak tunawicara di RA Al-Ashriyah Kota Langsa?

Referensi

Akhmad, F., Ediansyah, P., Fitriah, J., Farameida, E., Purwanto, J., & Dahlan, U. A.

(2021). Karakteristik dan Model Bimbingan Atau Pendidikan Islam Bagi ABK

Tuna Wicara. MASALIQ: Jurnal Pendidikan Dan Seni, 1(3), 156–163.

Amanulla, A. S. R. (2022). Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus: Tuna Grahita, Down

Syndrom Dan Autisme. Al-Murtaja: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1),

–13. http://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/almurtaja/article/view/990/680

Amka. (2019). Pendidikan Inklusif Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Di Kalimantan

Selatan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(1), 86–101.

https://doi.org/10.24832/jpnk.v4i1.1234

Arikunto, S. (2015). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka

Cipta.

Firdaus, Y. (2017). Studi Deskriptif Peranan Guru Pendidik Khusus dalam Implementasi

Program Kebutuhan Khusus bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus. Jurnal

Pendidikan Khusus, 9(1), 1–10.

journal2.um.ac.id/index.php/jo/article/download/4406/2579

Gumilar, R., & Prawahandaru, H. (2011). Teg Watch (The Guider Watch) Inovasi Jam

Tangan Pencegah Tindak Kejahatan Bagi Penderita Tuna Wicara. Jurnal Khazanah,

–10.

https://journal.uii.ac.id/khazanah/article/view/16688%0Ahttps://journal.uii.ac.id/k

hazanah/article/download/16688/10487

Hanifah, D. S., Haer, A. B., Widuri, S., & Santoso, M. B. (2022). Tantangan Anak

Berkebutuhan Khusus (Abk) Dalam Menjalani Pendidikan Inklusi Di Tingkat

Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM),

(3), 473. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.37833

Hasibuan, R. H., Veryawan, & Tursina, A. (2021). Media Audio Visual : Pengaruhnya

Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia Dini. Pratama Widya : Jurnal

Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 117–125.

Herawati, N. I. (2010). Pendidikan Inklusif. Eduhumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar,

(1).

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/a

nie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B978085709

%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21918515%0Ahttp://www

.cabi.org/cabebooks/ebook/20083217094

Hidayat, T., Gutji, N., & Sekonda, F. A. (2022). Upaya Guru Bimbingan dan Konseling

dalam Menangani Masalah Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu dan

Tunawicara di SMKN 4 Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6, 2517–2521.

https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/3302%0Ahttps://jptam.org/index.p

hp/jptam/article/download/3302/2775

Jauhari, A. (2017). Pendidikan Inklusi Sebagai Alternatif Solusi Mengatasi Permasalahan

Sosial Anak Penyandang Disabilitas. IJTIMAIYA: Journal of Social Science

Teaching, 1(1). https://doi.org/10.21043/ji.v1i1.3099

Kismawiyati, R. (2018). Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Paud

Kabupaten Jember. HELPER : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 35(1), 1–10.

https://doi.org/10.36456/helper.vol35.no1.a1456

Linda, L. L., & Muliasari, A. (2021). Analisis Kebutuhan dan Perilaku ABK Tunarungu

dan Wicara dalam Pembelajaran Matematika Dasar di SKh Kabupaten Pandeglang.

JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika), 7(1), 09–22.

https://doi.org/10.37058/jp3m.v7i1.2145

Mirfan, M. (2021). Media Pembelajaran Fingerspelling Alphabet untuk Penderita

Tunarungu dan Tunawicara Berbasis Android. Inspiration: Jurnal Teknologi

Informasi Dan Komunikasi, 11(1), 13. https://doi.org/10.35585/inspir.v11i1.2607

Pasek Suyadnya, I. W., Wijaya Adi Candra, I. P., Agus Nugraha Ginarsa, N., & Suartika,

I. M. (2018). Alat Bantu Komunikasi Terintegrasi bagi Penyandang Tuna Wicara

Berbasis Sensor Gerak dan OpenWrt. Jurnal SPEKTRUM, 5(2), 176.

https://doi.org/10.24843/spektrum.2018.v05.i02.p22

Rahayu, S. M. (2015). Memenuhi Hak Anak Berkebutuhan Khusus Anak Usia Dini

Melalui Pendidikan Inklusif. Jurnal Pendidikan Anak, 2(2).

https://doi.org/10.21831/jpa.v2i2.3048

Rahmawati, S., Firmiana, M. E., & Imawati, R. (2017). Kesadaran dan Pengetahuan untuk

Penanganan Awal Anak Berkebutuhan Khusus di Lembaga PAUD Pesanggrahan

Jakarta. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 3(2), 169.

https://doi.org/10.36722/sh.v3i2.206

Rahmi, U., Agustina, & Gani, E. (2020). Pemerolehan bahasa anak tuna rungu sekaligus

tuna wicara pada usia 6 tahun (Studi kasus Rosmawati). Lingua: Jurnal Bahasa,

Sastra, Dan Pengajarannya, 16(2), 155–160.

Rakhmawati, M. E. (2020). Analisis Faktor Pendukung Hasil Pembelajaran Daring pada

Anak Berkebutuhan Khusus. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas

Negeri Semarang, 399–407.

https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/569/488

Setiawati, F. A., & Nai’mah. (2020). Mengenal Konsep-konsep Anak Berkebutuhan

Khusus Dalam PAUD. SELING Jurnal Program Studi PGRA, 6, 1–16.

Sunanik, S. (2013). Pelaksanaan Terapi Wicara dan Terapi Sensori Integrasi pada Anak

Terlambat Bicara. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 19–44.

https://doi.org/10.21580/nw.2013.7.1.542

Travelancya, T. (2022). Analisis Kebutuhan dan Perilaku ABK Tunawicara Dalam

Pembelajaran Matematika di SDLB PGRI Wonoasih Probolinggo. Al-Fikru: Jurnal

Pendidikan Dan Sains, 3(1), 142–150.

Wiranda, N., & Putro, A. E. (2019). Model Identifikasi Kata Ucapan Tuna Wicara. IJEIS

(Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems), 9(2), 131.

https://doi.org/10.22146/ijeis.47609

Yusra, S. R., Mariyana, R., & Djohaeni, H. (2019). Penataan Kelas Pada PAUD Inklusi

(Penelitian Studi Kasus di sebuah Taman Kanak kanak Inklusi di Kota Bandung).

Jurnal Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Pendidikan Anak Usia

Dini, 16(1), 40–48.

Diterbitkan

2023-04-30

Cara Mengutip

Veryawan, Juliati, & Anjas Wulan, D. S. . (2023). PENANGANAN ANAK TUNAWICARA : STUDI KASUS: PENANGANAN ANAK TUNAWICARA : STUDI KASUS. PRATAMA WIDYA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 26–34. https://doi.org/10.25078/pw.v8i1.2329
Abstrak viewed = 885 times