STRATEGI PENGEMBAGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DALAM MENGANYAM DENGAN MEDIA
DOI:
https://doi.org/10.25078/pw.v7i2.1740Kata Kunci:
Strategi Pengembangan, Kreativitas, MenganyamAbstrak
Kegiatan menganyam menggunakan origami sebagai salah satu cara dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini serta meningkatkan perkembangan motorik halus anak. Dalam penelitian ini memiliki tujuan mengetahui strategi guru dalam mengembangkan kreativitas anak dan upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan kreativitas anak dengan media origami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian peningkatan kreativitas anak usia dini menggunakan media origami di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Mataram terdapat peningkatan namun belum signifikan. Hasil penelitian kendala yang dihadapi guru adalah sebagai berikut : 1) media origami merupakan media yang cukup sulit dan lama untuk diajarkan kepada anak; 2) ketika murid sudah merasa kesulitan mereka akan langsung tidak kondusif. Kendala yang dihadapi murid adalah : murid kesulitan saat memasukan potongan origami kedalam dasar kertas origami karena jarang digunakan jadi murid tidak terbiasa. Hasil penelitian upaya yang sudah pernah dilakukan oleh guru adalah sebelum mulai pada pembelajaran inti guru selalu mengajak murid untuk bercerita dan bernyanyi agar murid merasa nyaman dan senang berada di dalam kelas, setelah nyaman baru guru mulai pada pelajaran inti sehingga anak menjadi kondusif.
Referensi
Alhayu, R., & Jumiatin, D. (2022). Implementasi Kegiatan Menganyam Dari Bahan Bekas Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Masa Pembelajaran Daring. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 5(2), 182–188. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22460/ceria.v5i2.10272
Anhusadar, L. (2020). Persepsi mahaanak PIAUD terhadap kuliah online di masa pandemi Covid 19. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 44–58. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/kjiece.v3i1.9609
Dewi, N. K. A. R., Suara, I. M., & Zulaikha, S. (2014). Metode Pemberian Tugas Berbantuan Media Konkret Kegiatan Menganyam Kertas Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B TK Kumara Jaya. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.29210/3003280000
Khaironi, M. (2017). Pendidikan karakter anak usia dini. Jurnal Golden Age, 1(2), 82–89.
Kholis, N. (2014). Paradigma Pendidikan Islam Dalam Undang-Undang Sisdiknas 2003. Jurnal Kependidikan, 2(1), 71–85. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/jk.v2i1.542
Khunaifi, A. Y., & Matlani, M. (2019). Analisis Kritis Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003. Jurnal Ilmiah Iqra’, 13(2), 81. https://doi.org/10.30984/jii.v13i2.972
Lydia Ersta Kusumaningtyas, A. F. (2018). Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok B Usia 5-6 Tahun. JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PAUD, 2(2), 70–75. https://doi.org/https://doi.org/10.33061/ad.v2i2.1971
Meriyati, M., Kuswanto, C. W., Pratiwi, D. D., & Apriyanti, E. (2020). Kegiatan menganyam dengan bahan alam untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 729–742. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.667
Mundia Sari, K., & Setiawan, H. (2020). Kompetensi Pedagogik Guru dalam Melaksanakan Penilaian Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.478
Novrinda, N., Kurniah, N., & Yulidesni, Y. (2017). Peran Orangtua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan. Jurnal Ilmiah Potensia, 2(1), 39–46. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jip.2.1.39-46
Sari, H. M., & Nofriyanti, Y. (2019). Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Kegiatan Menganyam dengan Origami. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 146–151. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.247
Sepriyanti, N., Zulmuqim, Z., & Suryani, S. (2017). Efektivitas Model Pembelajaran Treffinger terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas VII SMPN 24 Padang. Math Educa Journal, 1(2), 129–141. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/mej.v1i2.21
Sholikah, S. (2017). Relevansi Kompetensi Pendidik Menurut K.H. Hasyim Asy’ari Dengan Uu SISDIKNAS Tahun 2003. Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36835/hjsk.v7i1.3091
Sudarna. (2014). PAUD Pendidikan Anak Usia Dini BERKARAKTER Melejitkan Kepribadian Anak Secara Utuh (Kecerdasan Emosi, Spiritual, dan Sosial). Yogyakarta: Genius Publisher: Yogyakarta: Genius Publisher.
Sukerti, N. M., Raga, G., & Murda, I. N. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Media Daun Pisang Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak TK. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.23887/paud.v1i1.1141
Torrance, E. P. (1974). Torrance Test of Creative Thinking. Massachusetts: Scholastic Testing Service.
Ulfiah. (2016). Psikologi Keluarga. Bogor: Ghalia Indonesia.
Widyasanti, N. P. (2021). Strategi Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Dimasa Pandemi. Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 74–83. https://doi.org/https://doi.org/10.53977/kumarottama.v1i1.287
Wusqo, I. U. (2014). Upaya Mendorong Kemampuan Berfikir Kreatif Mahaanak Dalam Inovasi Konservasi Pangan. Indonesian Journal of Conservation, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/ijc.v3i1.3092
Zaman, B. (2020). Penerapan Active Learning Dalam Pembelajaran PAI. Jurnal As-Salam, 4(1), 13–27. https://doi.org/https://doi.org/10.37249/as-salam.v4i1.148
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ida Bagus Alit Arta Wiguna, Ni Gusti Ayu Nyoman Putriani , Ni Made Arini
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.