Pembinaan Kegiatan Budaya dan Lingkungan Berkelanjutan di Desa Bengkel, Tabanan
DOI:
https://doi.org/10.25078/sevanam.v3i1.3521Kata Kunci:
Desa Bengkel, Kegiatan Budaya, Pengelolaan SampahAbstrak
Desa Bengkel adalah salah satu desa di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali yang mana penduduknya 80% adalah petani dengan luas sawah 225 Ha dari luas total wilayah 291 Ha. Desa ini memiliki lahan subak terluas di Kecamatan Kediri, sehingga Desa Bengkel ini memiliki suatu kespesialan karena potensi alam yang dimilikinya. Tingginya potensi yang dimiliki oleh Desa Bengkel dapat dikembangkan dan dilestarikan melalui pembinaan terhadap beberapa kelompok yang memiliki peran penting dalam melaksanakan dan mewarisi potensi yang ada. Tantangan yang dihadapi yaitu rentan terjadinya pengikisan budaya akibat kemajuan teknologi, pertumbuhan populasi yang cepat, perubahan gaya hidup, dan peningkatan produksi barang konsumen yang menghasilkan lonjakan drastis dalam volume sampah yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi kegiatan yang berkaitan dengan Pendidikan seperti sosialisasi dan praktik pemilahan sampah untuk anak SD serta pendidikan luar kelas yaitu pengadaan kegiatan latihan tari bali di balai banjar, pelatihan dalam bentuk pelatihan agama dan budaya berupa mejejaitan dan pembuatan klakat, serta kegiatan pendekatan langsung yaitu berupa penanaman bibit pohon, susur sungai, ikut aktif dalam dalam pemilahan sampah dan pendistribusian kompos yang bertempat di TPS3R, Bank Sampah, serta pengadaan tempat sampah di Balai Banjar. Kegiatan pengabdian ini memberikan peningkatan kemampuan peserta baik dalam pengelolaan sampah dan kebudayaan.
Referensi
Arifudin, O. (2022). Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Membina Karakter Peserta Didik. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 829–837. https://doi.org/10.54371/JIIP.V5I3.492
Chudzaifah, I., Hikmah, A. N., & Pramudiani, A. (n.d.). Tridharma Perguruan Tinggi: Sinergitas Akademisi dan Masyarakat dalam Membangun Peradaban. Jurnal Pengabdian Dan Pendampingan Masyarakat, 1(1), 1–103. Retrieved February 8, 2024, from https://e-jurnal.iainsorong.ac.id/index.php/
Desa Bengkel Kediri Tabanan Bali - Desa Digital Ramah Lingkungan. (n.d.). Retrieved February 8, 2024, from https://sid.desabengkel.id/
Kadek, O. :, Dewi, Y. F., & Yaniasti, N. L. (2018). Penelitian Semiotika Tentang Komunikasi Transendental Melalui Penggunaan Simbol-Simbol Ritual Masegeh Di Banjar Penataran Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. 05(3).
Puspadewi, K. R., Putu, G. A., & Wulandari, A. (2018). Analisis Etnomatematika Jejahitan Bali Dalam Pembelajaran Bangun Datar. Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian Dan Penerapan Ipteks, 7(2). https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/baktisaraswati/article/view/211
Ramadan, Z. H. (2018). Pemahaman Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar Sebagai Suatu Cara Membentuk Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Guru, 1(1), 84–93. https://pigur.ejournal.unri.ac.id/index.php/pigur/article/view/5415
Sari, I. A. P., & Artawan, I. N. (2021). Klatkat Sebagai Sarana Upakara/ Upacara Yadnya. WIDYANATYA, 3(1). https://doi.org/10.32795/Widyanatya.V3I1.1685
Syahli, R., & Sekarningrum, B. (2017). Pengelolaan Sampah Berbasis Modal Sosial Masyarakat. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 1(2), 143–151. https://doi.org/10.24198/JSG.V1I2.13309.G6129
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.