Penyerahan Naskah

Perlu Login atau Daftar untuk menyerahkan naskah.

Daftar Tilik Penyerahan Naskah

Penulis yang ingin memasukkan naskah harus memperhatikan poin-poin di bawah ini. Jika naskah tidak sesuai dengan persyaratan yang telah dicantumkan, ada kemungkinan naskah tersebut akan dikembalikan.
  • Naskah belum pernah diterbitkan sebelumnya, dan tidak sedang dalam pertimbangan untuk diterbitkan di jurnal lain (atau sudah dijelaskan dalam Komentar kepada Editor).
  • File naskah dalam format dokumen OpenOffice, Microsoft Word, atau RTF.
  • Referensi yang dapat diakses online telah dituliskan URL-nya.
  • Naskah diketik dengan teks 1 spasi; font 12; bukan huruf bergaris bawah (kecuali alamat URL); dan semua ilustrasi, gambar, dan tabel diletakkan dalam teks pada tempat yang diharapkan, bukan dikelompokkan tersendiri di akhir naskah.
  • Naskah mengikuti aturan gaya selingkung dan bibliografi yang disyaratkan dalam Panduan Penulis.

Panduan Penulis

PETUNJUK UMUM

Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat memuat artikel ilmiah dengan topik-topik yang relevan dengan berbagai bidang ilmu yang berupa hasil kegiatan pengabdian masyarakat. Artikel yang diusulkan untuk dimuat dalam Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat haruslah tulisan yang belum pernah dipublikasi dalam majalah ilmiah lainnya. Artikel dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan menggunakan kaidah bahasa tulis yang baik dan benar.

Artikel ditulis dalam bentuk manuskrip dalam MS Word dengan ukuran halaman A4 (210 x 297 mm) dengan margin kiri kanan atas dan bawah sebesar 2,5cm. Artikel ditulis minimal 10 halaman dan maksimal 12 halaman. Artikel ditulis dalam format single-column dengan layout teks sesederhana mungkin. Dianjurkan untuk hanya menggunakan fasilitas penulisan yang disediakan dalam MS Word (bold, italics, subsripct, superscript, equation, dll) dan tidak menggunakan fasilitas lainnya yang tidak terdapat dalam MS Word (embedded design grafis, embedded symbols, embedded equations, dll). Semua bagian teks dalam manuskrip ditulis dengan menggunakan font Times New Romans 12pt dan spasi single.

PETUNJUK KHUSUS

Manuskrip diawali dengan Judul, Nama Penulis, Alamat Penulis, Abstrak dan Kata-kata Kunci diikuti dengan bagian isi yang terdiri atas Pendahuluan, Rumusan Masalah, Metode Pelaksanaan, Hasil dan Pembahasan, Simpulan, Ucapan Terimakasih, Daftar Pustaka. Dalam penulisan manuskrip, gambar dan tabel disajikan bersamaan dengan teks dalam bagian isi. Nomor urut dan nama gambar ditulis pada bagian bawah gambar, sementara nomor tabel dan nama tabel ditulis pada bagian atas tabel. Mohon dipastikan bahwa kualitas dan ukuran gambar yang disajikan cukup besar untuk menghasilkan kualitas cetak yang baik. Mohon gambar tidak diberi bingkai (frame). Hal ini akan memudahkan redaksi dalam melakukan pengeditan dan penyusuan format tulisan kemudian.

Judul, Nama Penulis, Alamat Penulis, Koresponsendi Penulis (corresponding author)

  • Judul artikel ditulis dengan ringkas tetapi informatif. Dianjurkan untuk tidak menggunakan singkatan dan rumus yang tidak dikenal secara luas.
  • Nama semua penulis ditulis di bawah judul artikel dengan lengkap tetapi tanpa gelar. Pada bagian akhir dari masing-masing nama diberi huruf superskrip untuk mengidentifikasikan alamat penulis. Selain itu, juga perlu diidentifikasikan penulis yang bertanggung-jawab dalam korespondensi.
  • Alamat penulis ditulis di bawah semua nama penulis diawali dengan huruf superskrip yang sesuai dengan masing-masing nama penulis.
  • Alamat korespondensi ditulis di bagian foot-note di halaman yang memuat nama penulis yang tersebut. Alamat harus memuat alamat pos yang lengkap dan jelas. Selain itu juga disertai alamat e-mail, telepon dan faksimili

Abstrak dan Kata-kata Kunci

  • Abstrak ditulis secara ringkas; berisi maksud/tujuan, hasil dan kesimpulan yang ingin ditonjolkan. Panjang abstrak sekitar 150-200 kata. Abstrak dianjurkan tidak memuat singkatan atau formula yang tidak dikenal secara luas.
  • Langsung di bawah teks abstrak, dituliskan 6 (enam) kata kunci terpilih yang sesuai yang masing-masing dipisahkan dengan tanda koma (,).
  • Abstrak dan katak-kata kunci ditulis masing-masing dalam 2 (dua) bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Pendahuluan

Pendahuluan membahas tentang fakta yang melatarbelakangi pentingnya dilaksanakan pengabdian masyarakat di objek tujuan.  Fakta mencakup tantangan, persoalan maupun kebutuhan usaha kecil/menengah masyarakat atau mitra. Selain itu dibahas juga tentang kondisi aktual sumber daya usaha kecil/menengah, masyarakat atau mitra;  upaya lain yang pernah dilakukan pihak lainnya untuk mengatasi persoalan, serta tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat.

Rumusan Masalah

Pada bagian ini disampaikan rumusan masalah terdiri dari masalah, persoalan, tantangan, atau kebutuhan masyarakat yang faktual dan aktual. Pada bagian ini dijelaskan tentang masalah, persoalan, atau kebutuhan pokok dalam masyarakat dikaitkan dengan target kegiatan.

Metode

Pada bagian ini memaparkan metode atau cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, tantangan, atau persoalan.  Dapat digunakan satu jenis metode ataupun kombinasi beberapa jenis metode.  Beberapa contoh metode sebagai berikut.

Pendidikan Masyarakat: digunakan untuk kegiatan-kegiatan, seperti a) pelatihan semacam in-house training; b) penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran, dan sebagainya

Konsultasi: digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang di dalamnya persoalan atau kebutuhan dalam masyarakat diselesaikan melalui sinergisme dengan Perguruan Tinggi

Difusi Ipteks: digunakan untuk kegiatan yang menghasilkan produk bagi konsumen

Pelatihan: digunakan untuk kegiatan yang melibatkan a) penyuluhan tentang substansi kegiatan yang disertai dengan demonstrasi atau percontohan untuk realisasinya, b) pelatihan dalam pengoperasian sistem atau peralatan, c) pembentukan kelompok wirausaha baru, d) penyediaan jasa layanan bersertifikat kepada masyarakat

Mediasi: digunakan untuk kegiatan yang di dalamnya pelaksana Pengabdian Masyarakat memposisikan diri sebagai mediator para pihak yang terkait dan bersama-sama menyelesaikan masalah yang ada dalam masyarakat

Simulasi Ipteks: digunakan untuk kegiatan yang karya utamanya adalah sistem informasi atau sejenisnya.  Kegiatan ini ditujukan untuk menjelaskan sesuatu yang tidak dapat dilakukan secara nyata

Substitusi Ipteks: Digunakan untuk kegiatan yang menawarkan ipteks baru yang lebih modern dan efisien daripada ipteks lama (Ipteks berupa Teknologi Tepat Guna)

Advokasi : digunakan untuk kegiatan yang berupa pendampingan

Metode lain yang sesuai

  1. Teknik Pengumpulan Data
  2. Teknik Analisis Data
  3. Lokasi, waktu, dan durasi kegiatan
  4. Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini memuat tentang pembahasan tentang: Peristilahan atau model (untuk jasa, keterampilan baru, dan rekayasa sosial-budaya), dimensi dan spesifikasi (untuk barang/peralatan) yang menjadi luaran atau fokus utama kegiatan yang digunakan sebagai solusi yang diberikan kepada masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung.

Kesimpulan

Pada bagian ini disampaikan secara ringkas kesimpulan utama dari hasil yang diperoleh.

Penulisan referensi

  • Referensi dalam teks

Sumber pustaka suatu kutipan atau cuplikan dalam teks ditulis dalam bagian teks dengan aturan sebagai berikut:

  • Penulis tunggal: nama akhir penulis/nama keluarga (tanpa inisial, kecuali bila ada kerancuan) dan tahun publikasi;
  • Dua penulis: kedua nama akhir penulis dan tahun publikasi;
  • Tiga penulis atau lebih: nama akhir penulis pertama diikuti dengan dkk. dan tahun publikasi.

Sumber pustaka dapat ditulis langsung dalam teks atau dalam suatu tanda kurung ( ). Bila terdapat beberapa sumber pustaka maka urutan penulisan adalah berdasarkan abjad dan kemudian berdasarkan tahun publikasi.

Contoh: ”.... seperti diungkap dalam penelitian terdahulu (Allan, 1996a, 1996b, 1999; Allan and Jones, 1995). Kramer dkk. (2000) baru-baru ini menyatakan bahwa ......”

  • Referensi dalam Daftar Pustaka

Daftar pustaka disusun dalam urutan abjad nama akhir penulis dan waktu (jika diperlukan). Jika ada beberapa pustaka dari penulis yang sama untuk tahun yang berbeda maka perlu diberikan indeks huruf “a”, “b”, “c”, dst setelah tahun publikasi.

Contoh:

  • Pustaka yang berupa majalah/jurnal ilmiah/prosiding:

Capek, P., Hejtmanek, V., Solcova, O., Klusacek, K. and Schneider, P., 1997. Gas transport in porous media under dynamic conditions, Catalysis Today 38, 31-38.

  • Pustaka yang berupa buku:

Strunk Jr., W., White, E.B., 1979. The Elements of Style, third ed. Macmillan, New York.

  • Pustaka yang merupakan bagian dari suatu buku dengan editor:

Mettam, G.R., Adams, L.B., 1999. How to prepare an electronic version of your article, in: Jones, B.S., Smith , R.Z. (Eds.), Introduction to the Electronic Age. E-Publishing Inc., New York, pp. 281-304.

PEMUATAN ARTIKEL DALAM SEVANAM: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT

Manuskrip yang telah diterima redaksi Jurnal akan melalui suatu proses review oleh Dewan Redaksi dan Mitra Bestari. Dengan mempertimbangkan hasil review, redaksi berhak sepenuhnya untuk menerima atau menolak suatu manuskrip untuk dipublikasikan.

 

Articles

Section default policy

Pernyataan Privasi

Nama dan alamat email yang dimasukkan di website ini hanya akan digunakan untuk tujuan yang sudah disebutkan, tidak akan disalahgunakan untuk tujuan lain atau untuk disebarluaskan ke pihak lain.