Penyuluhan Dampak Mental Kekerasan Rumah Tangga Di Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan
DOI:
https://doi.org/10.25078/sevanam.v3i1.3166Kata Kunci:
KDRT, Penyuluhan, Dampak, MentalAbstrak
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah masalah umum yang mempengaruhi individu dari berbagai usia, latar belakang sosial, dan keadaan ekonomi. Hal ini mencakup berbagai perilaku kekerasan ekonomi, seksual, emosional, dan fisik yang terjadi dalam hubungan dekat, seperti pernikahan atau koneksi keluarga. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Tista Kabupaten Tabanan pada Mei 2023. Penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga berupaya meningkatkan pemahaman tentang dampak psikologis kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang-orang, terutama korban dan pelaku kekerasan dalam rumah tangga, serta masyarakat secara keseluruhan. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk mendidik masyarakat, terutama korban, tentang dampak psikologis dari kekerasan dalam rumah tangga, seperti kecemasan, kesedihan, PTSD, dan masalah psikologis lainnya. Selain itu, masyarakat diedukasi tentang perlunya mencegah kekerasan dalam rumah tangga dan metode pencegahan khusus untuk mengurangi dampaknya. Inisiatif penyuluhan ini diupayakan untuk membantu mengedukasi masyarakat pelaku kekerasan rumah tangga agar mampu memodifikasi perilaku mereka dengan menjelaskan implikasi psikologis negatif dari tindakan mereka. Hasil dari observasi akhir menunjukkan bahwa masih banyak terdapat peluang kegiatan sejenis yang perlu dan penting untuk dilakukan guna mengurangi jumlah dan dampak dari kekerasan dalam rumah tangga.
Referensi
Alimi, R., & Nurwati, N. (n.d.). Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 20–27.
Badan Pusat Statistik, -. (2022). Kecamatan Kerambitan dalam Angka 2022.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2018). Perempuan Rentan jadi Korban KDRT, Kenali Faktor Penyebabnya. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/31/1742/perempuan-rentan-jadi-korban-kdrt-kenali-faktor-penyebabnya
Kusristanti, C., Triman, A., & Putri, A. K. (2021). Gambaran Kondisi Psikologis Wanita Penyintas Kekerasan. Jurnal Psikologi MANDALA, 5(2).
Lentera Anak Bali. (2023). https://lenteraanakbali.com/
Maisah, M., & Yenti, Y. (2016). Dampak Psikologis Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Jambi. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 17(2), 265. https://doi.org/10.14421/esensia.v17i2.1292
Rahayu, N. (2012). Kesetaraan Gender Dalam Aturan Hukum dan Implementasinya Di Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 9(1).
Rahma, A. N., Nugroho, P. C., Damayanti, R., & Mulatasih, T. (2022). Efektivitas Layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 (Studi Kasus Kualitas SDM Pada Layanan SAPA 129 di Kementerian PPPA). Jurnal Good Governance. https://doi.org/10.32834/gg.v18i2.492
Santoso, A. B. (2019). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Perempuan: Perspektif Pekerjaan Sosial. KOMUNITAS, 10(1), 39–57. https://doi.org/10.20414/komunitas.v10i1.1072
SIMFONI-PPA. (n.d.). Retrieved October 29, 2023, from https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan
Stefanie, A., Mariska, G., Tandiamal, V. M., & Silitonga, R. I. S. (2023). Kesetaraan Gender Dalam Rumah Tangga Untuk Wanita Karir. Lentera Pancasila: Jurnal Riset Hukum dan Pancasila.
Suryanti, S. (2019). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Analisis Fakta Sosial Berbasis Konseling Feminis Terhadap Ketimpangan Gender). Musawa: Journal for Gender Studies, 10(1), 1–22. https://doi.org/10.24239/msw.v10i1.385
Wibawanto, A. A. R., & Dewi, D. K. (2023). Gambaran Strategi Coping Pada Dewasa Awal Yang Mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Masa ANAK-ANAK. Character : Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 820–830.
Widyatmika, I. M. G., Kurniawan, L. S., & Ariani, N. K. P. (2020). Analisis dampak trauma Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap kecerdasan emosional anak di Desa Beraban, Tabanan, Bali. Intisari Sains Medis, 11(3), 1404–1408.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.