Membangun Harmoni dalam Keluarga melalui Komunikasi Efektif

Penulis

  • Ida Ayu Gde Wulandari
  • Luh Gde Surya Kartika
  • Ni Nengah Selasih
  • Ni Wayan Arini

DOI:

https://doi.org/10.25078/sevanam.v3i1.3132

Kata Kunci:

komunikasi keluarga, keluarga sukinah

Abstrak

Keluarga sukinah ditunjukkan dengan anggota keluarga yang harmonis, bahagia, dan tentram. Menghargai anggota keluarga dan orang lain merupakan hal paling sederhana dan mendasar yang dapat dilakukan untuk memulai perjalanan mencapai keluarga sukinah. Hal lain yang dapat dilakukan anggota keluarga untuk mewujudkan keluarga sukinah adalah dengan menjaga keseimbangan jasmani, mental, emosi, dan spiritual serta hubungan komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Sebagai fasilitator komunikasi yang efektif dalam hubungan dengan anak-anak, orang tua dapat memainkan berbagai peran bersama-sama. Ketiadaan komunikasi yang efektif dalam keluarga dapat memicu banyak hal diantaranya penyalahgunaan narkoba pada anak dan remaja, bunuh diri, perceraian, maupun pelarian diri dari rumah. Untuk memaksimalkan komunikasi yang efektif guna mencapai keluarga sukinah dalam keluarga, maka diselenggarakan penyuluhan mengenai komunikasi keluarga yang efektif. Peserta diingatkan bahwa menjadi pendengar yang baik merupakan salah satu cara mencapai keluarga sukinah. Kegiatan dilaksanakan di Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan dengan peserta kegiatan adalah ibu-ibu di Desa tersebut. Jumlah peserta adalah sebanyak 40 orang yang merupakan perwakilan masing-masing banjar di Desa Kukuh. Metode pelaksanaan kegiatan adalah secara klasik, dimana peserta dan narasumber bertemu pada tempat yang sama untuk mendengarkan dan berdiskusi. Kegiatan diawali dengan pemberian pre test, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber serta diskusi dan tanya jawab. Kegiatan diakhir dengan pengisian post test. Hasil analisis post-test menunjukkan bahwa sebanyak 98,3% peserta kegiatan mampu menjawab soal-soal post-test dengan benar, hal ini menunjukkan bahwa peserta dapat memahami materi yang disampaikan.

Referensi

Adzikri, F. (2021). Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak Dalam Keluarga. El -Hekam, 6(1), 31. https://doi.org/10.31958/jeh.v6i1.2296

Amalin, S., & Amin, A. (2022). The Effect of Family Communication Factors toward Adolescent Psychosocial. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 12(13). https://doi.org/10.6007/ijarbss/v12-i13/14597

Cahyani, K., Agushybana, F., & Nugroho, D. (2021). Hubungan Pola Komunikasi Orang Tua Asuh Dengan Pengetahuan dan Sikap Kesehatan Reproduksi Remaja Panti Asuhan Kabupaten Klaten Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 12(1), 15–25. http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/kespro/article/view/4432/2399

Direktori Putusan. (n.d.). Retrieved October 2, 2023, from https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/periode/tahunjenis/putus/pengadilan/pn-tabanan/kategori/perceraian.html

Kasus Bunuh Diri di Bali Tertinggi Ketiga Nasional, PDSKJI: Keterbatasan Akses Layanan Kesehatan Jiwa. (n.d.). Retrieved October 2, 2023, from https://denpasar.kompas.com/read/2023/09/19/113528178/kasus-bunuh-diri-di-bali-tertinggi-ketiga-nasional-pdskji-keterbatasan

Ngewa, H. M. (2019). Peran Orang Tua dalam Pengasuhan Anak. Ya Bunayya, 1(1), 96–115.

Oxianus Sabarua, J., & Mornene, I. (2020). Komunikasi Keluarga dalam Membentuk Karakter Anak. International Journal of Elementary Education, 4(1), 82–89. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJEE

Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) 2019 Di Gedung Kesenian Ketut Maria Tabanan. (n.d.). Retrieved October 2, 2023, from https://bali.bnn.go.id/peringatan-hari-anti-narkotika-internasional-hani-2019-di-gedung-kesenian-ketut-maria-tabanan/

Rahmawati, & Gazali, M. (2018). Pola Komunikasi Dalam Keluarga. Al-Munzir, 11(1), 183–181.

Ratulangi, A., Winanda, P., Sirait, M. T., Nasution, J. M., Ilmu, T., Sosial, P., Tarbiyah, I., & Keguruan, D. (2023). Hakikat Manusia Sebagai Individu dan Keluarga Serta Masyarakat. Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies (IJOMSS), 1(1), 15–19. https://ojs.staira.ac.id/index.php/IJOMSS/index

Setiadi, I. T., & Destiwati, R. (2021). Parent-Child Interpersonal Communication Barriers During the Covid-19 Pandemic. E-Proceeding of Management, 6797–6804.

Susiana. (2023). Pola Komunikasi Interpersonal Dalam Membentuk Keluarga Sakinah. AZ-ZAWAJIR: Jurnal Hukum, 3(2), 59–76.

Yunitasari Kusuma, K. (2022). Faktor Penyebab Kecenderungan Bunuh Diri Dikalangan Remaja Toraja. Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 2(1), 25–34.

Unduhan

Diterbitkan

30-03-2024

Cara Mengutip

Wulandari, I. A. G. ., Luh Gde Surya Kartika, Ni Nengah Selasih, & Ni Wayan Arini. (2024). Membangun Harmoni dalam Keluarga melalui Komunikasi Efektif. Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 41–52. https://doi.org/10.25078/sevanam.v3i1.3132

Terbitan

Bagian

Articles
Abstrak viewed = 34 times