Piodalan Sebuah Prosesi Memupuk Seni dan Komunikasi

(Studi Kasus di Pura Batur Sari Tabanan)

Penulis

  • Ni Made Ayu Susanthi Pradnya Paramitha

DOI:

https://doi.org/10.25078/sevanam.v2i1.2298

Kata Kunci:

Seni, Komunikasi, Piodalan

Abstrak

Piodalan merupakan salah satu aktifitas keagamaan yang tentu sangat sering dijumpai dikalangan masyarakat khususnya umat Hindu. Piodalan merupakan hari jadi sebuah pura atau tempat suci. Pura Batur Sari yang ada di Banjar Gerokgak Tengah, Tabanan, merupakan sebuah pura yang disungsung oleh keluarga besar Kawula Batur Sari yang piodalannya diperingati setiap rahina Budha Umanis Prangbakat. Sebagai salah satu upacara keagamaan, Piodalan Pura Batur Sari sarat akan aktifitas seni, salah satunya seni tari Bali. Pengabdian kepada masyarakat lantas dilakukan guna memupuk aktifitas kesenian sekaligus membangun komunikasi antar remaja putri. Melalui metode pelatihan dan demonstrasi, akhirnya dipenuhi tiga materi tarian Bali, yakni tari Pendet Pamendak, tari Rejang Renteng, dan tari Rejang Sari. Semua penari tampak antusias memberikan persembahan tarian itu. Mereka menari dengan rasa tulus ikhlas sebagai sebuah esensi dari pelaksanaan yadnya. Momen piodalan akhirnya otomatis semakin memupuk aktifitas seni dan komunikasi di Kawula Batur Sari.

Referensi

Dewi, N. M. A. B. A. M., Sugama, I. W., & Gunawan, I. G. G. A. (2021). Eksistensi Seni Pertunjukjan Tari Rejang Sari di Desa Sumerta Kecamatan Denpasar Timur. Batarirupa : Jurnal Pendidikan Seni, 1(1), 140–155. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/batarirupa/article/view/1663

Diantika, P., & Utami, N. N. D. T. (2022). Lontar Kuttara Kanda Dewa Purana Bangsul (Kajian Pendidikan Lingkungan). Dharma Sastra : Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Daerah, 2(2), 192–202. http://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/DS/article/view/1875

Dibia, I. W. (1985). Odalan of Hindu Bali: A Religious Festival, a Social Occasion, and a Theatrical Event. Asian Theatre Journal, 2(1), 61–65. https://doi.org/10.2307/1124507

Haryati, N. M. (2019). Tari Rejang Renteng Sebagai Motivasi Belajar Tari Wali Bagi Wanita Di Kota Denpasar. Segara Widya : Jurnal Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 7(2), 145–155. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/segarawidya/article/view/726

Jalil, A. (2021, October 24). Nilai-nilai Universal Agama. Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI. https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/nilai-nilai-universalagama

Putra, A. K., & Surya, S. (2021). Deskripsi Upacara Odalan di Pura Payogan Agung Kutai Kalimantan Timur. Jurnal Mebang : Kajian Budaya Musik Dan Pendiidkan Musik, 1(1), 41–50. https://doi.org/https://doi.org/10.30872/mebang.v1i1.5

Ruastiti, N. M. (2019). Pendet Memendak Dance in Kerambitan Village, Tabanan, Bali.

Journal of Arts and Humanities, 8(6), 65–76. https://www.theartsjournal.org/index.php/site/article/view/1652

Wahyuni, I. A. K. S., & Putra, A. A. N. M. (2020). Uniformisasi Pementasan Tari Rejang Renteng dan Semangat Perempuan Melestarian Seni Budaya. VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia, 3(1), 63–70. https://doi.org/10.32795/vw.v3i1.668

Wartayasa, I. K. (2018). Kebudayaan Bali dan Agama Hindu. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(2), 173–192. https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/ganaya/article/view/97/95

Unduhan

Diterbitkan

01-03-2023

Cara Mengutip

Paramita, S. P. (2023). Piodalan Sebuah Prosesi Memupuk Seni dan Komunikasi : (Studi Kasus di Pura Batur Sari Tabanan). Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 91–102. https://doi.org/10.25078/sevanam.v2i1.2298

Terbitan

Bagian

Articles
Abstrak viewed = 310 times