Guru Sadar Lingkungan Berbasis Konsep Tri Hita Karana
DOI:
https://doi.org/10.25078/sevanam.v1i2.1463Kata Kunci:
PAUD, Lingkungan, Tri Hita KaranaAbstrak
Lingkungan masyarakat Hindu di Bali yang yakin dan hidup dengan menjalankan konsep Tri Hita Karana, memberikan potensi yang dapat dijadikan sebagai dasar guna memberikan pendidikan bagi berbagai tingkatan usia pendidikan, salah satunya pada pendidikan PAUD. Potensi tersebut dapat diadopsi dalam upaya penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Segala hal yang menjadi implementasi dari konsep Tri Hita Karana bisa dijadikan media dalam memberikan stimulus terhadap perkembangan anak usia dini. Tri Hita Karana merupakan konsep dasar yang mengharapkan manusia untuk menjaga hubungan diantara ketiga unsur (Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan) sehingga dapat mencapai kebahagiaan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan Pengembangan Keterampilan Guru Sadar Lingkungan Berbasis Konsep Tri Hita Karana bagi Guru PAUD di wilayah Denpasar Utara yang dilaksanakan dalam rentang waktu 5 pertemuan, yaitu dimulai dari tanggal 9 Mei sampai dengan 13 Mei 2022. Pengabdian masyarkat ini ruang lingkupnya pada beberapa kegiatan diantaranya: penyampaian materi dan diskusi singkat mengenai pemahaman konsep guru sadar lingkungan dengan basis konsep Tri Hita Karana, praktek pengembangan kegiatan berbasis konsep Tri Hita Karana, gerak dan lagu, serta unjuk hasil karya. Pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan mendapat respon yang sangat baik dan didukung sepenuhnya oleh Pengawas TK wilayah Denpasar Utara yang sekaligus ikut terlibat sebagai perserta. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat kehadiran peserta pada setiap pertemuan mencapai 100% dan respon dari evaluasi kegiatan yang sangat baik dengan penyajian kegiatan yang sangat bermanfaat serta adanya permintaan pelaksanaan kegiatan sejenis secara berkelanjutan yang menyasar lebih banyak lembaga PAUD di wilayah Kota Denpasar.
Referensi
Isenberg, J.P.,& Jalongo, M.R. (2010). Creative thinking and arts-based learning. New Jersey: Pearson.
Milson, A.J and Mehlig, L.M. (2002). Elementary School Teachers’ Sense Of Efficacy For Character Education. The Educational Research, 96 (1), 47-53.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Tedjasaputra, Mayke S. (2005). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: Grasindo.
U, M. Shabir. (2015). Kedudukan Guru Sebagai Pendidik: (Tugas dan Tanggung Jawab, Hak dan Kewajiban, dan Kompetensi Guru). Jurnal Auladuna, 2(2).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.