POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENANAMKAN MODERASI BERAGAMA PADA ANAK MELALUI KONSEP MENYAMA BRAYA DI BALI

Authors

  • Made Ika Kusuma Dewi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa
  • Ni Nyoman Triadi Adnyani

DOI:

https://doi.org/10.25078/pw.v8i2.2748

Abstract

Moderasi beragama menjadi hal yang penting untuk diterapkan dalam keberagaman agama yang ada di Indonesia. Budaya Bali mengenal konsep menyama braya yang dapat diterapkan sebagai landasan saat merajuk hubungan dengan individu atau seseorang dengan diaganggapnya sebagai saudara. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah konsep menyama braya dapat diajarkan pada anak melalui pola asuh orang tua sehingga anak memiliki sikap bermoderasi beragama. Kaidah yang dipakai dalam penelitian ini kaidah kualitatif. Inti data yang dipakai ialah data baku dan juga data minor. Batasan tema penelitian ini mengaplikasikan teknik purposive yaitu penelitian berlandaskan pemantauan arah penelitian. Akumulasi data pada penelitian mengikut prinsip human instrument, yaitu peneliti memanifestasikan instrument penelitian yang inti dan disokong dengan teknik pengumpulan evidensi, yaitu: metode wawancara, metode pemantauan dan metode pengolahan. Hasil dari penelitian ini yaitu orang tua memiliki peran penting dalam membentuk perilaku sosial anak sehingga anak memiliki etika dalam berinteraksi dengan orang lain. Pembelajaran mengenai etika dapat ditanamkan melalui konsep menyama braya sehingga anak dapat memperlakukan seseorang dikehidupan sosialnya sebagai saudara sendiri dengan penuh toleransi. Pembelajaran mengenai konsep menyama braya melalui pola asuh orang tua dapat membantu anak mengetahui perilaku yang tepat ketika berhadapan dengan orang lain khususnya dengan agama yang berbeda. Pola asuh dengan menanamkan konsep menyama braya dapat menimbulkan perilaku bertoleransi, yang timbul karena anak memiliki sikap kedewasaan beragama sehingga tercermin sikap moderasi beragama.

References

Amri, Khairul. (2021). Moderasi Beragama Persfektif Agama-Agama di Indonesia. Living Islam: Journal of Islamic Discources, Vol. 4 No. 2 DOI: https://doi.org/10.14421/lijid.v4i2.2909

Arif, Syaiful. (2020). Moderasi Beragama Dalam Diskursus Negara Islam: Pemikiran KH Abdurrahman Wahid. Jurnal Bimas Islam Vol.13 No.1 hal 73–104. https://doi.org/10.37302/jbi.v13i1.189.

Budiantara, I Ketut Dani. & Ningsih, Ni Putu D. U. (2022). Menyama Braya sebagai Pondasi Praktek Moderasi Beragama Masyarakat Hindu-Islam di Desa Seraya-Bukit Kabupaten Karangasem. Kalangwan: Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa, dan Sastra, Vol. 12 No.2 September 2022 DOI: https://doi.org/10.25078/kalangwan.v12i2.1777

Dianto, Icol. (2021). Moderasi Beragama melalui Film Animasi: Peluang dan Tantangan pada Generasi Digital. Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, Vol. 5 No. 2 (Desember 2021). DOI:10.23971/njppi.v5i2.2400

Gubernur Bali. (2019). Peraturan Daerah Propinsi Bali, (4) 1, 21-33.

Hasan, Mustaqim. (2021). Prinsip Moderasi Beragama dalam Kehidupan Berbangsa. Jurnal Mubtadiin, Vol. 7 No. 02 Juli-Desember. Diakses tanggal 16 April 2023 pada: https://journal.an-nur.ac.id/index.php/mubtadii

Hurlock, EB. (1999). “Perkembangan Anak”, Jilid 1, Edisi Keenam. Alih bahasa: dr. Med. Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta Pusat: Website Resmi Kemenrerian Agama Republik Indonesia, 8 Oktober 2019

Ludji. F, Samiyono. D, & Lattu. Izak, Y. M. (2020). “Menyama Braya”: Pondasi Utama Relasi Dialog Agama-Agama di Desa Dalung, Bali. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya, Vol.5 No. 2 (2020): 82-95, DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v5i2.14213

Makagingge. M, Karmila. M, Chandra. A. (2019). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Perilaku Sosial Anak (Studi Kasus Pada Anak Usia 3-4 Tahun di KBI AI Madina Sampangan Tahun Ajaran 2017/2018). Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol.3 No. 2 DOI: dx.doi.org/10.24853/ yby.3.2.16-122

Nisa, M.K., Yani, A., Yunus, E.M., Rahman, Y. (2021). Moderasi Beragama: Landasan Moderasi dalam Tradisi berbagai Agama dan Implementasi di Era Distrupsi Digital. Jurnal Riset Agama, Vol. 1 No. 3 (Desember 2021): 79-96 DOI:10.15575/jra.v1i3.15100

Nugrayanti, A.A & Alamsyah, A. (2021). Perempuan dan Moderasi Beragama di Tengah Pandemi Covid-19. VOX POPULI, Vol. 4 No. 2 Desember 2021 hal. 109-118. Diakses tanggal 17 April 2023 pada: https://dx.doi.org/10.24252/vp.v4i2.27006

Putra, I Nyoman. M. (2021). Spirit Manusa Yadja dan Menyama Braya sebagai Etika Sosial Masyarakat Hindu Bali. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, Vol. 5 No. 1 Maret 2021 pp 1-8 DOI: 10.55115/purwadita.v5i1.1423

Qasim, Muhammad. (2020). Membangun Moderasi Beragama Umat melalui Integrasi Keilmuan. Kabupaten Gowa: Alauddin University Press.

Rimawati & Nafiqoh, H. (2021). Pola Asuh Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Kemandirian Anak Usia Dini. Jurnal Ceria (Cerdas Energik, Responsif Inovatif Adaftif), Vol. 4 No. 6 Desember 2021. Diakses tanggal 19 April 2023 pada: https://doi.org/10.21093/sajie.v3i1.2919

Sugiyono. (2010). MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdan R & D. Bandung: Alfabeta

Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi Penelitian. Pustaka Baru Press.

Sumarto. (2021). Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Bali Studi Kerja Sama Rumah Moderasi Beragama IAIN Curup di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Bali. Jurnal Literasiologi, Vol.7 No.3 DOI: https://doi.org/10.47783/literasiologi.v7i3.320

Sutriani, P. Okta. (2022). Pendidikan Anak Usia Dini. Makalah Tidak Dipublikasi. Universitas Pendidikan Ganesha. Diakses tanggal 17 April 2023 pada: (PDF) MAKALAH PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK (researchgate.net)

Sutrisno, Edy. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Jurnal Bimas Islam, Vol.12 No.2 Diakses tanggal 16 April 2023 pada: https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Dewi, M. I. K. ., & Adnyani, N. N. T. (2023). POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENANAMKAN MODERASI BERAGAMA PADA ANAK MELALUI KONSEP MENYAMA BRAYA DI BALI. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 110–123. https://doi.org/10.25078/pw.v8i2.2748
Abstract viewed = 336 times