EVALUASI DAN PENGUKURAN TINGKAT LITERASI DIGITAL MENUJU KOMUNIKASI BERMEDIA DIGITAL YANG MERDEKA

Penulis

  • I Gede Suputra Widharma Politeknik Negeri Bali
  • Anak Agung Made Dewi Anggreni Universitas Udayana
  • Ketut Sumadi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Nengah Jati Kampus Ganesha Indonesia, Tanah Ampo, Bali

Kata Kunci:

Literasi digital, pelajar, re-purposing content, kurikulum, mekanisme pengajaran

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengukur tingkat literasi digital di lingkungan kampus. Penelitian ini mengambil data siswa di LPK Ganesha Indonesia pada pertengahan tahun 2024. Hal ini didasarkan pada sembilan elemen konsep literasi digital. Literasi digital merupakan keterampilan penting untuk menggunakan teknologi informasi di perguruan tinggi dan proses administrasi. Penelitian ini menganalisis implementasi literasi digital dalam suasana akademik dengan menggunakan metode campuran dengan pendekatan konkuren yang tertanam seperti menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari survei untuk mengukur tingkat dan data kualitatif diperoleh dari wawancara dan observasi tentang implementasi literasi digital.  Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada pada tingkat sedang hingga mahir dengan unsur re-purpose content mempunyai nilai yang kurang. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa harus meningkatkan keterampilan mereka untuk menyesuaikan dan menggunakan konten digital secara efektif.  Terdapat upaya untuk meningkatkan literasi digital di LPK, namun masih banyak ruang untuk pengembangan lebih lanjut.  Merekomendasikan agar literasi digital harus ditingkatkan sebagai mekanisme pengajaran yang diintegrasikan ke dalam kurikulum. Meningkatkan dan meningkatkan keterampilan literasi digital sangat penting untuk mempersiapkan siswa mendapatkan manfaat lebih di era digital di masa depan.

Referensi

APJII. 2017. Infografis: Penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia 2017. Jakarta: Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia.

Barker, Chris. 2004. Cultural Studies, Teori dan Praktek, Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Creswell, J. W. 2010. Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Colbin, Annemarie. 2013. The International Journal of Healing and Caring, http;//www.wholistichealingreseach.com/21Colbin.html. Diakses tanggal-bulan-tahun.

Dini, C. P., & Lestari, P. 2015. Literasi informasi tentang kemasan produk obat bebas. Jurnal ASPIKOM, 2(5), 357-373.

GRPI. 2023. Pedoman Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Engineering Perhotelan. LPK Ganesha Indonesia. Karangasem: Ganesha Riset dan Pengembangan Indonesia

Kemendikbud. 2017. Materi pendukung literasi digital. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurnia, N., & Astuti, S. I. 2017. Peta gerakan literasi digital di Indonesia: Studi tentang pelaku, ragam kegiatan, kelompok sasaran, dan mitra yang dilakukan oleh JAPELIDI. Jurnal Informasi Universitas Negeri Yogyakarta, 47(2), 149-166.

Nasrullah, R. 2015. Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Widharma, IGS, Sumadi, K, Jati, IN. 2024. Teknologi Digital dalam Pembelajaran Berbasiskan Budaya Tri Hita Karana Menuju Indonesia Emas 2045. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Dharma Duta Tahun 2024. Denpasar, 28 Juni, FDD UHN Sugriwa Denpasar.

Diterbitkan

31-10-2024

Cara Mengutip

I Gede Suputra Widharma, Anak Agung Made Dewi Anggreni, Ketut Sumadi, & I Nengah Jati. (2024). EVALUASI DAN PENGUKURAN TINGKAT LITERASI DIGITAL MENUJU KOMUNIKASI BERMEDIA DIGITAL YANG MERDEKA. Jurnal Kajian Komunikasi Budaya (Journal of Cultural Communication Studies), 1(02), 101–110. Diambil dari https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/JKKB/article/view/4116
Abstrak viewed = 112 times