GELAR WICARA BUDAYA RRI DENPASAR MEDIA EDUKASI PENGETAHUAN BUDAYA GENERASI MUDA HINDU BALI
Kata Kunci:
Pola Komunikasi, Gelar Wicara Budaya, Radio, Konvergensi MediaAbstrak
Penelitian ini mengkaji pola komunikasi dua arah yang diterapkan dalam program dialog interaktif "Gelar Wicara Budaya" berlandaskan agama Hindu di Programa 1 RRI Denpasar. Dengan menggunakan teori norma budaya, penelitian ini meneliti bagaimana media massa, khususnya radio, dapat menciptakan kesan pada khalayak. Program ini merupakan inovasi yang menggabungkan teknologi telepon dan internet untuk meningkatkan interaktivitas dan jangkauan pendengar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi dua arah yang diterapkan melalui format dialog interaktif berhasil menarik partisipasi aktif pendengar, khususnya generasi muda, dan mendukung pelestarian budaya dan agama Hindu. Program ini juga menunjukkan efektivitas dalam fungsi pendidikan, sosial budaya, dan pelestarian budaya, meskipun menghadapi beberapa tantangan seperti keterbatasan narasumber dan penentuan topik siaran. Implementasi teknologi canggih dan strategi komunikasi yang tepat menjadi kunci dalam mempertahankan relevansi dan daya tarik program ini di era digital.
Referensi
Astuti, Santi Indra, 2008.Jurnalisme Radio Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Baktiar, Muhammad Sartono. "Eksistensi Radio Maja FM Mojokerto Melalui Konvergensi Media dan Participatory Media Culture." Medkom: Jurnal Media Dan Komunikasi 3.1 (2022).
Bungin, Burhan. 2011. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Cangara, Hafied. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.
Effendy, Onong Uchjana.1989. Kamus Komunikasi. Bandung: PT. Mandar Maju.
Junaedi, Fajar. 2015. Jurnalisme Penyiaran dan Reportase Televisi Edisi Pertama. Jakarta: Prenadamedia Group.
Koentjaraningrat. 2011. Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.
Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Littlejohn, Stephen W. dan Foss, Karen A. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Morissan. 2013. Manajemen Media Penyiaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pace, R. Wayne dan Faules, Don F.2006. Komunikasi Organisasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rohmadi, M. dkk. 2012. Pengantar Jurnalistik Radio dan Kepenyiaran. Jakarta: Media Perkasa.
Rohim, Syaiful. 2016. Teori Komunikasi Perspektif Ragam danAplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Romli, Asep Syamsul M.2009. Dasar-Dasar Siaran Radio. Bandung: Bandung Nuansa.
Roudhonah. 2019. Ilmu Komunikasi. Depok: Rajagrafindo Persada.
Sihabudin, Ahmad. 2013. Komunikasi Antarbudaya: Satu Perspektif Multidimensi. Jakarta: Bumi Aksara.
Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar (Edisi Revisi). Jakarta: Rajawali Pers PT. Raja Grafindo.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukawinaya, I Wayan. 2020. Dialog Interaktif Program Acara Gelar Wicara Budaya Berlandaskan Agama Hindu di Programa 4 RRI Denpasar. Denpasar: Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Suranto, Aw. 2011. Komunikasi Interpersonal.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kajian Komunikasi Budaya
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
JKKB: Jurnal Kajian Komunikasi Budaya (Journal of Cultural Communication Studies is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at JKKB: Jurnal Kajian Komunikasi Budaya (Journal of Cultural Communication Studies