PENERAPAN AJARAN SUSILA PADA LINGKUNGAN KELUARGA HINDU DI PERUMAHAN BTN BELEGA KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR
DOI:
https://doi.org/10.25078/japam.v3i02.2767Kata Kunci:
Penerapan, Susila, Keluarga HinduAbstrak
Penerapan ajaran susila dalam kehidupan umat Hindu, khususnya dalam membentuk karakter dan perilaku anak, merupakan hal yang sangat penting. Proses ini dapat dimulai dalam lingkungan keluarga Hindu untuk membina hubungan yang harmonis dalam masyarakat, dengan tujuan membesarkan anak-anak yang menjadi kontributor positif bagi keluarga dan masyarakatnya. Namun, situasi saat ini mengungkapkan banyak pengaruh budaya luar pada generasi muda Hindu, seperti keterlibatan dalam geng motor, minuman keras, dan perjudian. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab Penerapan Ajaran Susila pada Lingkungan Keluarga Hindu di Perumahan BTN Belega Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teori pergaulan dapat menjelaskan praktik kepala keluarga Hindu dalam menanamkan ajaran susila kepada anggota keluarganya di Perumahan BTN Belega. Ajaran ini terutama menyangkut penanaman ajaran susila yang meliputi nilai-nilai seperti Tri Kaya Parisudha, Tri Hita Karana, Karmaphala, dan Tat Twam Asi. Lebih lanjut, penggunaan teori belajar pembelajaran pengkondisian menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepala keluarga Hindu dalam menanamkan ajaran susila kepada anggota keluarganya di Perumahan BTN Belega Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. Teori belajar pengkondisian juga menjelaskan implikasi penanaman ajaran susila oleh kepala keluarga Hindu pada anak di Perumahan BTN Belega Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar.
Referensi
Adnyana, I Wayan Arya. (2020). Tutur Parakriya, Kontemplasi dan Rekonstruksi Moral Hindu. Badung : Nilacakra.
Alit Arta Wiguna, Ida Bagus. (2020). Strategi Guru dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Etika Hindu. Jurnal Penjaminan Mutulembaga Penjaminan Mutu Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, Volume 6 Nomor 2 2020.
Arya, I Nyoman. (2021). Implementasi Ajaran Susila dalam Kitab Sarasamuccaya pada Masyarakat Hindu Kota Denpasar. Desertasi. Denpasar : IHDN Denpasar.
Astawan, I Gede. (2020). Tri Kaya Parisudha, Kearifan Sosial Dalam Penguatan Pendidikan Karakter. https://fip.undiksha.ac.id
Dantes, I Nyoman. (1999). Teori-Teori Belajar, Teori-Teori Instruksional dan Model Pembelajaran. Makalah Seminar, disajikan dihadapan Dosen JIP STKIP Singaraja pada tanggal 6 Pebruari 1999.
Donder, I Ketut. I Ketut Wisarja. (2010). Filsafat Ilmu. Surabaya: Paramita.
Kajeng, I Nyoman, dkk. (2010). Sarasamuscaya. Surabaya: Paramita.
Pudja, G dan Sudharta, Tjokorda Rai. (2004). Manawa Dharmasastra (Manu Dharmasastra). Surabaya : Paramita.
Punyatmaja, I B. Oka. (2019). Panca Sradha. Denpasar : ESBE Buku.
Raka Mas, A.A. Gede. (2018). Tuntunan Susila untuk Meraih Hidup Bahagia Buku 2. Surabaya : Paramita.
Redana, I Made. (2006). Metodelogi Penelitian. Denpasar : IHDN Denpasar Redana, D. N. (2011). Kode Genetik (KODON) Sebagai Bukti Dari Konsep Tat twam asi (Suatu Kajian Lintas Domain). WIDYATECH Jurnal Sains Dan Teknologi, 10 (3), 112 – 131.
Rimporok, Patrix Brando. (2015). Intensitas Komunikasi Dalam Keluarga Untuk Meminimalisir Kenakalan Remaja Di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. Journal “Acta Diurna”, Volume IV. No.1. Tahun 2015.
Subagia, I Nyoman. (2021). Susila Hindu. Badung : Nilacakra.
Sudarsana, I Gede. (2002). Kita Hidup Bukan untuk Kehidupan Ini. Artikel Warta Hindu Dharma, No. 419
Titib, I Made. (2003). Menumbuhkembangkan Pendidikan Budhi Pekerti pada Anak (Perspektif Tri Kaya Parisudha). Bandung : Ganeca Exact.



