Seminar Kesehatan Mental di Desa Pering: Pentingnya Mengenali Trauma dan Luka Batin

Penulis

  • Putu Novira Pradevi Kelompok 15 KKN Nusantara V Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • Ni Made Novi Saraswati
  • Ni Kadek Sri Dianawati
  • I Wayan Oka Nugraha
  • Ni Kadek Astini
  • Ni Komang Tri Winayanti
  • I Made Subagia Antara
  • I Gede Ary Dwija Putra
  • Ni Kadek Yeli Maharani
  • Ni Kadek Vani Virmayanti
  • Ni Kadek Sania Muthia Putri
  • Luh Dewi Manik Mutiara Lestari
  • Ni Wayan Risca Herlyana
  • Putu Ayu Candra Dewi

DOI:

https://doi.org/10.25078/sevanam.v4i2.5376

Kata Kunci:

Seminar, Kesehatan Mental, Psikologis

Abstrak

Seminar Kesehatan Mental Desa Pering dengan tema “Pentingnya Mengenali Trauma dan Luka Batin” dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya siswa SMP, terhadap kesehatan mental. Latar belakang kegiatan ini berangkat dari rendahnya kesadaran remaja dan masyarakat Desa Pering mengenai dampak trauma dan luka batin yang sering diabaikan, serta adanya stigma sosial yang membuat isu kesehatan mental kurang terbuka dibicarakan. Rumusan masalah kegiatan ini meliputi: (1) bagaimana tingkat pemahaman masyarakat Desa Pering mengenai pentingnya mengenali trauma dan luka batin sejak dini; (2) apa saja kendala sosial budaya, seperti stigma dan kurangnya dukungan keluarga, yang memengaruhi kesadaran masyarakat; dan (3) bagaimana upaya edukasi melalui seminar dapat meningkatkan kesadaran diri dan pemahaman terhadap penanganan trauma. Metode yang digunakan meliputi pendidikan masyarakat melalui seminar interaktif oleh psikolog profesional, konsultasi dengan perguruan tinggi sebagai mitra akademis, serta advokasi dengan tokoh lokal untuk mengurangi stigma. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Focus Group Dicussion (FGD), serta dokumentasi kegiatan untuk menilai respons dan keterlibatan masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman peserta mengenai konsep dasar trauma, keberanian mengungkapkan perasaan, serta kesadaran akan pentingnya dukungan sosial. Seminar ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun literasi kesehatan mental di Desa Pering.

Kata kunci: Seminar Kesehatan Mental, Desa Pering, Trauma

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ariyanti, K. S., Batiari, N. M. P., Herlinawati, P. A., Dewianti, N. M., & Sariyani, M. D. (2025). Penggunaan Video Motion Comic Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa Tentang Kesehatan Mental Di SMP Negeri 11 Denpasar. Jurnal Abdi Insani, 12(6), 2619-2626.

Bali Post. (2024, Desember 22). 34,9 Persen Remaja di Bali Alami Gangguan Kecemasan. Bali Post. https://www.balipost.com/news/2024/12/22/433339/34,9-Persen-Remaja-di-Bali.

Cahyani, N. K. S., Satriani, N. L. A., & Sagitarini, P. N. (2021). Gambaran Kesehatan Mental Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi Sarjana Keperawatan ITEKES Bali Pada Masa Pandemi COVID-19. Coping: Community Of Publishing in Nursing, 9(4).

Ilmy, S. K., Landra, I. K. G., Udawiyah, R., Widiarta, M. B. O., Pratiwi, P. I., Adi, I. G. A. A. I., ... & Pitriyani, K. D. (2024, December). Deteksi Dini Dan Edukasi Kesehatan Jiwa Pada Masyarakat Desa Kalibukbuk. In Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 9, No. 1, Pp. 2012-2018).

Ingelina, B., Yuditha, S., Satiadarma, M., & Soetikno, N. (2024). Psikoedukasi Kekerasan Di Masa Kanak-Kanak, Nonsuicidal Self-Injury, Dan Faktor Resiliensi Pada Siswa Smp Mardi Yuana. Jurnal Serina Abdimas, 2(3), 1092-1102.

Mu’zizat, M. (2021). Kesehatan Mental Bagian Dari Kesejahteraan. Dapat diakses melalui:https://retizen.republika.co.id/posts/11378/kesehatan-mental-bagian-dari-kesejahteraan

Ningrum, R. K., Ekayani, N. W. D., & Rajista, I. G. N. A. (2024). Edukasi Kesehatan Fisik Dan Mental Pada Remaja Di Smpn 2 Amlapura, Kabupaten Karangasem, Bali. Jurnal Dinamika Pengabdian, 10(1), 103-111.

Purnomosidi, F., Ernawati, S., Riskiana, D., & Indriyani, A. (2023). Kesehatan mental pada remaja. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1-7.

Ramadhani, N., Adilah, P., Oktora, M. Z., & Anggraini, D. (2024). Systematic literature review: Hubungan media sosial terhadap kesehatan mental remaja. Journal of Public Health Science, 1(3), 178-190.

Rahmawaty, F., Silalahiv, R. P., Berthiana, T., & Mansyah, B. (2022). Faktor-Faktor yang mempengaruhi kesehatan mental pada remaja. Jurnal Surya Medika, 8(3), 276-281.

Universitas Gadjah Mada. (2022, Oktober 20). Hasil Survei I-NAMHS: Satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental. UGM. https://ugm.ac.id/id/berita/23086-hasil-survei-i-namhs-satu-dari-tiga-remaja-indonesia-memiliki-masalah-kesehatan-mental

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025

Cara Mengutip

Pradevi, P. N., Saraswati, N. M. N. ., Dianawati, N. K. S. ., Nugraha, I. W. O., Astini, N. K., Winayanti, N. K. T., Antara, I. M. S., Putra, I. G. A. D. ., Maharani, N. K. Y., Virmayanti, N. K. V., Putri, N. K. S. M. ., Lestari, L. D. M. M., Herlyana, N. W. R., & Dewi, P. A. C. (2025). Seminar Kesehatan Mental di Desa Pering: Pentingnya Mengenali Trauma dan Luka Batin. Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 117–126. https://doi.org/10.25078/sevanam.v4i2.5376

Terbitan

Bagian

Articles
Abstrak viewed = 42 times