Seminar Kesehatan Mental di Desa Pering: Pentingnya Mengenali Trauma dan Luka Batin
DOI:
https://doi.org/10.25078/sevanam.v4i2.5376Kata Kunci:
Seminar, Kesehatan Mental, PsikologisAbstrak
Seminar Kesehatan Mental Desa Pering dengan tema “Pentingnya Mengenali Trauma dan Luka Batin” dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya siswa SMP, terhadap kesehatan mental. Latar belakang kegiatan ini berangkat dari rendahnya kesadaran remaja dan masyarakat Desa Pering mengenai dampak trauma dan luka batin yang sering diabaikan, serta adanya stigma sosial yang membuat isu kesehatan mental kurang terbuka dibicarakan. Rumusan masalah kegiatan ini meliputi: (1) bagaimana tingkat pemahaman masyarakat Desa Pering mengenai pentingnya mengenali trauma dan luka batin sejak dini; (2) apa saja kendala sosial budaya, seperti stigma dan kurangnya dukungan keluarga, yang memengaruhi kesadaran masyarakat; dan (3) bagaimana upaya edukasi melalui seminar dapat meningkatkan kesadaran diri dan pemahaman terhadap penanganan trauma. Metode yang digunakan meliputi pendidikan masyarakat melalui seminar interaktif oleh psikolog profesional, konsultasi dengan perguruan tinggi sebagai mitra akademis, serta advokasi dengan tokoh lokal untuk mengurangi stigma. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Focus Group Dicussion (FGD), serta dokumentasi kegiatan untuk menilai respons dan keterlibatan masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman peserta mengenai konsep dasar trauma, keberanian mengungkapkan perasaan, serta kesadaran akan pentingnya dukungan sosial. Seminar ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun literasi kesehatan mental di Desa Pering.
Kata kunci: Seminar Kesehatan Mental, Desa Pering, Trauma
Unduhan
Referensi
Ariyanti, K. S., Batiari, N. M. P., Herlinawati, P. A., Dewianti, N. M., & Sariyani, M. D. (2025). Penggunaan Video Motion Comic Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa Tentang Kesehatan Mental Di SMP Negeri 11 Denpasar. Jurnal Abdi Insani, 12(6), 2619-2626.
Bali Post. (2024, Desember 22). 34,9 Persen Remaja di Bali Alami Gangguan Kecemasan. Bali Post. https://www.balipost.com/news/2024/12/22/433339/34,9-Persen-Remaja-di-Bali.
Cahyani, N. K. S., Satriani, N. L. A., & Sagitarini, P. N. (2021). Gambaran Kesehatan Mental Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi Sarjana Keperawatan ITEKES Bali Pada Masa Pandemi COVID-19. Coping: Community Of Publishing in Nursing, 9(4).
Ilmy, S. K., Landra, I. K. G., Udawiyah, R., Widiarta, M. B. O., Pratiwi, P. I., Adi, I. G. A. A. I., ... & Pitriyani, K. D. (2024, December). Deteksi Dini Dan Edukasi Kesehatan Jiwa Pada Masyarakat Desa Kalibukbuk. In Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 9, No. 1, Pp. 2012-2018).
Ingelina, B., Yuditha, S., Satiadarma, M., & Soetikno, N. (2024). Psikoedukasi Kekerasan Di Masa Kanak-Kanak, Nonsuicidal Self-Injury, Dan Faktor Resiliensi Pada Siswa Smp Mardi Yuana. Jurnal Serina Abdimas, 2(3), 1092-1102.
Mu’zizat, M. (2021). Kesehatan Mental Bagian Dari Kesejahteraan. Dapat diakses melalui:https://retizen.republika.co.id/posts/11378/kesehatan-mental-bagian-dari-kesejahteraan
Ningrum, R. K., Ekayani, N. W. D., & Rajista, I. G. N. A. (2024). Edukasi Kesehatan Fisik Dan Mental Pada Remaja Di Smpn 2 Amlapura, Kabupaten Karangasem, Bali. Jurnal Dinamika Pengabdian, 10(1), 103-111.
Purnomosidi, F., Ernawati, S., Riskiana, D., & Indriyani, A. (2023). Kesehatan mental pada remaja. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1-7.
Ramadhani, N., Adilah, P., Oktora, M. Z., & Anggraini, D. (2024). Systematic literature review: Hubungan media sosial terhadap kesehatan mental remaja. Journal of Public Health Science, 1(3), 178-190.
Rahmawaty, F., Silalahiv, R. P., Berthiana, T., & Mansyah, B. (2022). Faktor-Faktor yang mempengaruhi kesehatan mental pada remaja. Jurnal Surya Medika, 8(3), 276-281.
Universitas Gadjah Mada. (2022, Oktober 20). Hasil Survei I-NAMHS: Satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental. UGM. https://ugm.ac.id/id/berita/23086-hasil-survei-i-namhs-satu-dari-tiga-remaja-indonesia-memiliki-masalah-kesehatan-mental
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.






