Bahasa Inggris

Penulis

  • Sri Marwiyati Universitas Islam Negeri Salatiga, Indonesia
  • M. Aminudin Universitas Islam Negeri Salatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25078/pw.v10i1.3911

Kata Kunci:

Merdeka Curriculum, Pancasila Profile, Childhood Education

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kurikulum merdeka dalam membentuk profil pelajar pancasila serta untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam penerapan kurikulum merdeka pada PAUD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengurai secara sistematis tentang kejadian-kejadian nyata yang ditemukan proses pelaksanaan kurikulum merdeka belajar dalam membentuk profil pelajar pancasila pada pendidikan anak usia dini. Tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori Miles and Huberman dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dilanjutkan dengan proses keabsahan data menggunakan tehnik triangulasi sumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kurikulum merdeka diawali dengan pemahaman regulasi penerapan kurikulum merdeka, sosialisasi, membuat dokumen kurikulum sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan, melaksanakan kurikulum merdeka yang mengedepankan pendekatan student center dan melakukan evaluasi. Ciri kurikulum merdeka adalah pembelajaran berbasis pada proyek penguatan profil pelajar panasila, dengan projek anak menjadi lebih aktif, kreatif, bertanggungjawab, menghargai setiap perbedaan, kerjasama semakin berkembang dan kepedulian juga menjadi semakin baik.

Faktor pendukung penerapan kurikulum merdeka adalah tersedianya pedoman kurikulum, media dan APE yang mecukupi kebutuhan peserta didik, sekolah memanfaatkan narasumber dan lingkungan sekitar sekolah serta peran aktif orang tua dan masyarakat. Faktor penghambatnya adalah belum semua guru memiliki pengalaman dalam menerapkan kurikulum merdeka sebelumnya dan bukan guru penggerak sehingga sehingga proyek yang dikembangkan masih bersifat sederhana serta memerlukan waktu yang lebih dalam mempersiapkan permainan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak.

Referensi

Anwar, R. N. (2022). Persepsi Guru PAUD Terhadap Pembelajaran Paradigma Baru Melalui Kurikulum Merdeka. Azzahra: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.

Awwalina, V. F., Farantika, D., & Rachmah, L. L. (2024). MEMAHAMI KURIKULUM MERDEKA PAUD: Alur Belajar IKM Bagi Pendidik PAUD. Jurnal Care (Children Advisory Research and Education): Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1).

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Departemen Pendidikan Nasional.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil alamin (P5-PPRA). Kementerian Agama Republik Indonesia.

Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2022). Urgensi Pendidikan Nilai di Era Globalisasi. Jurnal Basicedu.

Handayani, S. W., Latiana, L., Kurniawati, Y., & Pranoto, S. (2021). Reformasi Pembelajaran Abad 21: Implementasi Merdeka Bermain melalui Model Pembelajaran ABCD5E di TK Labschool UNNES. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana.

Husain, D. L., Agustina, S., Rohmana, R., & Alimin, A. (6 C.E.). Pelatihan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) sebagai Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka di PAUD Kab. Kolaka Utara. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 1(2023).

Izzah, S. I., Jannah, E., & Juanda. (2023). Analisis Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Literasi Dan Pembelajaran Indonesia, 3(1).

Jannah, M. M., & Rasyid, H. (2023). Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1).

Kebudayaan, P. dan. (2007). Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kemendikbudristek. (2022). Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 008/h/kr/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Me. Kemendikbudristek RI.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan T. (2021). Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. kemendikbud.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan T. (2022). Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Kemendikbudristek RI.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. In Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kurnia, A. M. B., Ridho, A., Rohman, F., & Fihris. (2020). Menyorot Kebijakan Merdeka Belajar. Pustaka Pelajar.

Lestariningrum, A. (2021). Konsep Pembelajaran Terdefirensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD. Semdikjar 5.

Maulida, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi, 5(2).

Miles, M. B., & Huberman, M. A. (2012). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Universitas Indonesia_UI Press.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosdakarya.

Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep Merdeka Belajar perspektif Aliran progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1).

Nisfa, N. L., Latiana, L., Pranoto, Y. K. S., & Diana, D. (2022). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Terhadap Kemampuan Sosial dan Emosi Anak. Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5982–5995.

Prameswari, T. W. (2020). Merdeka Belajar: Sebuah Konsep Pembelajaran Anak Usia Dini menuju Indonesia Emas 2045. Prosiding Seminar Nasional Penalaran Dan Penelitian Nusantara.

Retnaningsih, L. E., & Khairiyah, U. (2022). Kurikulum Merdeka Pada Anak Usia DIni. Seling: Jurnal Program Studi PGRA, 8.

Santika, I. G. N. (2018). Strategi Meningkatkan Kualitas Sdm Masyarakat Desa Adangsambian Kaja Melalui Pendidikan Karakter Berbasiskan Kepedulian Lingkungan Untuk Membebaskannya Dari Bencana Banjir. Widya Accarya, 9(2).

Shalehah, N. A. (2023). Studi Literatur: Konsep Kurikulum Merdeka Pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1).

Sukmadinata, N. S. (2012). Pengembangan Kurikulum. Remaja Rosdakarya.

Susilawati, E., Sarifudin, S., & Muslim, S. (2021). Internalisasi Nilai Pancasila Dalam Pembelajaran Melalui Penerapan Profil Pelajar Pancasila Berbantuan Platform Merdeka Mengajar. Teknodik, 25(2). https://doi.org/https://doi.org/10.32550/teknodik.v25i2.897

Walsiyam. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran Berbasis STEAM di SDIT Lukmanul Hakim Puring Kebumen. Prosiding Seminar Nasional“: Inovasi Manajemen Pendidikan Dalam Tatanan Kenormalan Baru.”

Yamin, M., & Syahrir. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Educatio, 6(1).

Zakkiyah, Yudana, M., & Atmadja, N. B. (2015). ntegrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPS Untuk Pengamalan Nilai-Nilai Moral Siswa (Study Kasus Pada MAN/Madrasah Aliyah Negeri Amlapura. Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia.

Diterbitkan

2025-04-30

Cara Mengutip

Sri Marwiyati, & M. Aminudin. (2025). Bahasa Inggris. PRATAMA WIDYA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1), 1–13. https://doi.org/10.25078/pw.v10i1.3911
Abstrak viewed = 189 times