PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA LEMBU PUTIH DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI DESA WISATA TARO, TEGALLALANG, GIANYAR

Penulis

  • Ni Komang Sixma Dewi Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Putu Eka Wirawan Institut Pariwisata Dan Bisnis Internasional
  • Nyoman Agus Trimandala Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Kata Kunci:

Partisipasi Masyarakat, Daya Tarik Wisata, Lembu Putih

Abstrak

Pengembangan daya tarik wisata erat kaitannya dengan partisipasi masyarakat. Masyarakat lokal sebagai pelaku wisata dan juga pemilik sumber daya, sudah semestinya untuk dilibatkan dalam pengembangan daya tarik wisata karena dengan partisipasi masyarakat dapat membantu membangun berbagai fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dalam daya tarik wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran masyarakat dalam pengembangan DTW Lembu Putih. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini melibatkan enam narasumber, dan teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan mengenai potensi DTW Lembu Putih dan partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan wisata dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan pengambilan manfaat dari daya tarik wisata tersebut. Dalam pengembangan DTW Lembu Putih ada beberapa faktor penghamabat yang dihadapi pengelola, namun dibalik hambatan tersebut pengelola memiliki program kedepan untuk mengembangkan DTW Lembu Putih, seperti menata kawasan wisata, menambah fasilitas pendukung pariwisata.

Referensi

Alwiansah, M. R., Damayanti, S. P., & Martayadi, U. (2022). Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Di Desa Wisata Aik Bual Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Journal Of Responsible Tourism, 2(1), 163–168.

Desi, N. W., Sutama, I. K., Ernawati, N. M., Mudana, I. G., & Suja, I. K. (2022). Daya Tarik Lembu Putih dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Bali Membangun Bali, 3(3), 181–194.

Elim, Y. V., & Mba, D. A. (2021). Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kawasan Pariwisata Prioritas Pembangunan Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2019. Jurnal Destinasi Pariwisata, 9(1), 23.

Fajar, N. M. A. P., Diasa, I. W., & Adiandari, A. M. (2021). Pengembangan Desa Wisata Taro berbasis digital marketing sosial media. Penamas: Journal of Community Service, 1(2), 116–124.

Ghozali, R. Z., Talkah, A., & Askafi, E. (2021). Pengembangan Sektor Pariwisata Sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Sektor Pariwisata Kabupaten Kediri). Magister Agribisnis, 21, 33–46.

Kuswarno, E., Qurratul, A., Budaya, M., Windasari, A., Al, M., Mubah, A. S., SARININGSIH, S., Dharma, S., Strike, M., Ã, W. J., Saptari, R., Salah, M., Syarat, S., Kusumawardhana, M., Yunita, D., Indrawati, N., Sahadi, S., Ira Rahayu, Todorov, T., … Rahmawati, I. (2019). Kearifan Lokal Di Balik Mitos Lembu Putih Di Desa Taro , Gianyar. Harmonia - Journal of Arts Research and Education, 1(1), 430–440.

Latis, A. (2019). Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan Taman Wisata Alam Di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. JOM FISIP, 6, 1–13.

Putu, I., Wira, I., Sukamara, N., Arimbawa, W., Studi, P., Wilayah, P., Kota, D., Universitas, T., Indonesia, H., Badan, W., Sumber, P., Manusia, D., & Bali, P. (2022). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Sangeh Di Kecamatan Abiansemal, Bali. Jurnal Riset Planologi, 3(2), 136.

Singarsa, I. D. P., Sardiana, I. K., Windia, W. P., & Dinata, K. K. (2018). Pengembangan Arboretum Tanaman Tarupremana Untuk Meningkatkan Atraksi wisata Di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Buletin Udayana Mengabdi, 17(1), 97.

Wijaya, N. S., Sudarmawan, I. W. E., & Sukaarnawa, I. G. M. (2021). Community base tourism untuk menunjang pariwisata berkelanjutan di kawasan desa wisata taro, tegallalang, gianyar bali. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 11(2), 90–100.

Wirawan, P. E. (2022). Discourse On Spiritual Tourism In A Time Of Pandemic: A Case Study Of The Survival Strategy Of The Taro Tegallang Tourism Village Of Gianyar (Bali, Indonesia) During Covid-19 Pandemic. 2(8.5.2017), 2003–2005.

Wirawan, P. E. (2023). Pengembangan Wisata Spiritual Berbasis Kearifan Lokal.Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Buletin Udayana Mengabdi, 17(1), 97.

Wijaya, N. S., Sudarmawan, I. W. E., & Sukaarnawa, I. G. M. (2021). Community base tourism untuk menunjang pariwisata berkelanjutan di kawasan desa wisata taro, tegallalang, gianyar bali. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 11(2), 90–100.

Wirawan, P. E. (2022). Discourse On Spiritual Tourism In A Time Of Pandemic: A Case Study Of The Survival Strategy Of The Taro Tegallang Tourism Village Of Gianyar (Bali, Indonesia) During Covid-19 Pandemic. 2(8.5.2017), 2003–2005.

Wirawan, P. E. (2023). Pengembangan Wisata Spiritual Berbasis Kearifan Lokal.

Diterbitkan

2024-09-12

Cara Mengutip

Ni Komang Sixma Dewi, Wirawan, P. E., & Nyoman Agus Trimandala. (2024). PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA LEMBU PUTIH DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI DESA WISATA TARO, TEGALLALANG, GIANYAR. Jurnal Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama Dan Budaya, 9(2), 195–202. Diambil dari https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/parbud/article/view/3950

Terbitan

Bagian

Artikel
Abstrak viewed = 2 times