Hubungan Beban Kerja dan Motivasi Kerja Karyawan Hotel
DOI:
https://doi.org/10.25078/pariwisata.v9i1.3516Kata Kunci:
Beban kerja, motivasi kerjaAbstrak
Fenomena meningkatnya beban kerja yang dirasakan oleh karyawan di The Patra Bali Resort & Villas memunculkan sebuah permasalahan dimana motivasi karyawan masih tetap tinggi. Fenomena ini tentu tidak sejalan dengan pendapat Haryono, ddk (2009) yang menyatakan bahwa beban kerja yang berlebihan dapat memicu terjadinya penururan moral dan motivasi kerja. Yang artinya bahwa jika beban kerja yang berikan tinggi akan menyebabkan turunnya motivasi kerja karyawan. Untuk itu, penelitian ini mengkaji hubungan beban kerja dengan motivasi kerja karyawan di hotel The Patra Bali Resort & Villas. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendeketan asosiatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 103 responden dengan penentuan sampel menggunakan simpel random sampling. Selanjutnya instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan panduan wawancara. Instrumen yang digunakan telah melalui uji validitas dan uji reabilitas. Untuk menjawab rumusan masalah menggunakan uji statisdik deskriptif dan analisa kolerasi pearson product moment. Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif mengenai tingkat beban kerja ditemukan bahwa beban kerja di hotel The Patra Bali Resor & Villas berada pada kategori Tinggi dengan hasil meannya adalah 39.49, dari hasil uji statistik deskriptif di temukan bahwan tingkat motibvasi karyawan di hotel The Patra Bali Resor & Villas dalam kategori sangat tinggi dengan hasil mean sebesar 41.04 dan analisa kolerasi pearson product moment menujukkan bahwa beban kerja dan motivasi kerja mempunyai hubungan yang lemah dengan nilai r sebesar 0.206 dan tingkat kepercayaan data yang signifikan.