IMPLEMENTASI TRI HITA KARANA DALAM PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA JATILUWIH, TABANAN

Penulis

  • Dewa Ayu Diyah Sri Widari Universitas Triatma Mulya

DOI:

https://doi.org/10.25078/pariwisata.v9i1.3424

Kata Kunci:

Tri Hita Karana, Tourist Attraction Management, Jatiluwih

Abstrak

Berdasarkan landasan filosofis penetapan subak sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO dan tujuan dibentuknya Badan Pengelola Daya Tarik Wisata Jatiluwih, pengelolaan daya tarik wisata diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan yang berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji implementasi tiga aspek yang terdapat pada konsep Tri Hita Karana dalam pengelolaan Daya Tarik Wisata Jatiluwih yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian atau alat yang dipergunakan berupa alat rekam, kamera, buku catatan, dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Tri Hita Karana sebagai landasan filosofis penetapan subak sebagai Warisan Budaya Dunia perlu terus dipertahankan. Demikian juga dalam pengelolaan daya tarik wisata, filosofi Tri Hita Karana perlu diimplementasikan agar dapat memberikan manfaat berkelanjutan. Konsep Tri Hita Karana dalam pengelolaan Daya Tarik Wisata Jatiluwih dari aspek parhyangan, pawongan, dan palemahan sudah diimplementasikan dengan baik, namun terdapat beberapa indikator yang belum diimplementasikan dengan baik.

Diterbitkan

2024-03-29

Cara Mengutip

Dewa Ayu Diyah Sri Widari. (2024). IMPLEMENTASI TRI HITA KARANA DALAM PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA JATILUWIH, TABANAN. Jurnal Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama Dan Budaya, 9(1), 66–76. https://doi.org/10.25078/pariwisata.v9i1.3424

Terbitan

Bagian

Artikel
Abstrak viewed = 61 times