VALUASI HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUBSEKTOR TOURISM, RESTAURANT, DAN HOTEL (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2022)
DOI:
https://doi.org/10.25078/pariwisata.v8i2.2983Kata Kunci:
Nilai Intrinsik, Discounted Cash Flow, Price to Book ValueAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menilai nilai intrinsik perusahaan subsector tourism, restaurant, dan hotel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode Price to Book Value (PBV) dan Discounted Cash Flow (DCF). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yakni perusahaan yang memiliki laba dan ekuitas positif, sehingga terpilih 15 perusahaan dari populasi sebanyak 35 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2022, terdapat 4 saham yang termasuk dalam kategori undervalued (di bawah nilai wajar) menggunakan metode PBV, dan 8 saham dengan metode DCF. Saham yang tergolong undervalued direkomendasikan untuk dibeli. Di sisi lain, pada tahun 2015, terdapat 11 saham yang termasuk dalam kategori overvalued (di atas nilai wajar) menggunakan metode PBV, dan 7 saham dengan metode DCF. Saham-saham yang termasuk overvalued direkomendasikan untuk dijual. Dari analisis akurasi, terlihat bahwa metode DCF menghasilkan nilai instrinsik yang lebih akurat dibandingkan metode PBV, karena rata-rata nilai RMSE DCF lebih rendah daripada rata-rata RMSE PBV.