PERANAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC BERBASIS KARAKTER TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN AGAMA HINDU SISWA KELAS IV SDN GUGUS PATTIMURA DENPASAR SELATAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022
DOI:
https://doi.org/10.25078/japam.v4i2.850Keywords:
cooperative integrated reading and composition, character, Hindu religious knowledge competenceAbstract
The purpose of this study was to determine the effect of the character-based cooperative integrated reading and composition (CIRC) learning model on the knowledge competence of Hinduism in fourth grade students of SDN Gugus Pattimura, South Denpasar, in the 2021/2022 academic year. This type of research is qualitative research. Qualitative data is usually obtained from subjective interviews because the data is estimated by different people. The approach used in this study is a qualitative approach. This research was conducted at SD Negeri 2 Ketewel, Ketewel Village, Sukawati District, Gianyar Regency. Other data sources are people who in qualitative research are called informants. Informants selected by purposive sampling. Purposive sampling is a sampling technique with certain considerations. In this qualitative research, the research instruments used are: tape recorder, open questionnaire, interview guide and descriptive notes. Data collection techniques in this study include observation, interviews, documentation studies and literature studies
Keywords: Cooperative integrated reading and composition, Character, Hindu religious knowledge
competence
References
Ajat, A. S., & Hambali, R. Y. A. (2021). Analisis Filsafat Paulo Freire Terhadap Sistem Pendidikan Indonesia. Jurnal Perspektif, 5(1), 14–32.
http://www.perspektif.uinsgd.ac.id/index.php/JP/article/view/107
Fitriansyah, M. N. (2019). Konsep Pendidikan Humanis Paulo Freire dan Relevansinya dengan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Malang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Freire, P. (1972). Pedagogy of The Oppressed. Trans. Myra Bergman Ramos. Australia: Penguin Books.
Freire, P. (1984). Pendidikan Sebagai Praktek Pembebasan. Diterjemahkan oleh Alois A. Nugroho. Jakarta: PT Gramedia.
Freire, P. (2001). Pendidikan yang Membebaskan. Diterjemahkan oleh Martin Eran. Jakarta Timur: Melibas (Media Lintas Batas).
Freire, P. (2002). Pendidikan Kaum Tertindas. Jakarta: LP3ES.
Hanif, M. (2014). Desain Pembelajaran untuk Transformasi Sosial (Studi Perbandingan Pemikiran Paulo Freire dan Ivan Illich tentang Pendidikan Pembebasan). Jurnal Komunika, 8(1), 113–128.
Harisuddin, A. (1981). Teori-Teori Pendidikan Pembebasan Paulo Freire. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Humaeroh, S., Abdulatif, S., Winarti, & Windayana, H. (2021). Pedagogik Kritis dalam Membangun Pendidikan Humanis. Aulad: Journal on Early Childhood, 4(3), 174–182.
Husni, M. (2020). Memahami Pemikiran Karta Paulo Freire “Pendidikan Kaum Tertindas” Kebebasan dalam Berpikir. Al-Ibrah, 5(2), 41–60.
https://ejournal.stital.ac.id/index.php/alibrah/article/view/103
Murtiningsih, S. (2004). Pendidikan Alat Perlawanan: Teori Pendidikan Radikal Paulo Freire. Yogyakarta: Resist Book.
Siswadi, G. A. (2022a). Pemikiran Filosofis Paulo Freire Terhadap Persoalan Pendidikan dan Relevansinya dengan Sistem Merdeka Belajar di Indonesia. Guna Widya: Jurnal Pendidikan Hindu, 9(2), 142–153.
Siswadi, G. A. (2022b). Relasi Pendidik dengan Peserta Didik dalam Pandangan Paulo Freire (1921- 1997) (Suatu Telaah Filosofis sebagai Upaya Menghindari Praktik Kekerasan Simbolik dalam Dunia Pendidikan). Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru, 3(1), 86–100.
Siswadi, G. A. (2023). Merayakan Kemerdekaan dalam Belajar. Badung: Nilacakra.
Susanto, A. B. (2016). Pendidikan Penyadaran Paulo Freire. At-Ta’dib, 4(1), 81–100.
Suwarno, W. (2006). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Tosaini, R. (2005). Konsep Pedagogi Pengharapan Paulo Freire sebagai Alternatif Pemecahan
Masalah Pendidikan Anak Jalanan di Indonesia (Telaah Filsafat Pendidikan). Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.