ANALISIS SURVEI TERHADAP GURU AGAMA HINDU TENTANG HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA, KOMPETENSI GURU DAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN MINAT BELAJAR AGAMA HINDU SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA DENPASAR

ANALISIS SURVEI TERHADAP GURU AGAMA HINDU TENTANG HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA, KOMPETENSI GURU DAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN MINAT BELAJAR AGAMA HINDU SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA DENPASAR

Authors

  • Ni Made Muliani

DOI:

https://doi.org/10.25078/japam.v4i01.3637

Keywords:

Analisis Survei, Interaksi Teman Sebaya, Kompetensi Guru, Kecerdasan Spiritual, Minat Belajar Agama Hindu, Pola Asuh Orang Tua

Abstract

Abstrak

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pembelajaran pendidikan agama Hindu yang dilaksanakan baik secara formal, informal dan nonformal diharapkan mampu membentuk manusia yang menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan karakter yang baik. Di sekolah, guru merupakan pendidik yang utama sedangkan orang tua merupakan pendidik utama di rumah. Sebagai seorang pendidik, baik guru ataupun orang tua bukan hanya sekedar mengajarkan siswa/anak dari tidak tahu menjadi tahu, tetapi juga berkewajiban menanamkan nilai-nilai karakter yang baik, memberi teladan serta memastikan tindakan siswa/anak sesuai kaidah-kaidah aturan yang berlaku. Permasalahannya antara lain: Bagaimanakah hubungan antara pola asuh orang tua dan minat belajar agama Hindu pada siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Denpasar?;Bagaimanakah hubungan antara interaksi teman sebaya dan minat belajar agama Hindu pada siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Denpasar?;Bagaimanakah hubungan antara kompetensi guru dan minat belajar agama Hindu pada siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Denpasar?;Bagaimanakah hubungan antara kecerdasan spiritual dan minat belajar agama Hindu pada siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Denpasar?. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Survei dilaksanakan pada 19 guru agama Hindu dan Budi Pekerti yang bertugas di SMA Negeri maupun Swasta di Kota Denpasar dengan hasil sebagai berikut ini. Pertanyaan tentang ada atau tidaknya hubungan pola asuh orang tua dengan minat belajar agama Hindu siswa SMA di kota Denpasar menunjukkan hasil semua guru menjawab ada hubungan, pertanyaan tentang ada atau tidaknya hubungan interaksi teman sebaya dengan minat belajar agama Hindu siswa SMA di kota Denpasar menunjukkan hasil semua guru menjawab ada hubungan, pertanyaan tentang ada atau tidaknya hubungan kompetensi guru dengan minat belajar agama Hindu siswa SMA di kota Denpasar menunjukkan hasil semua guru menjawab ada hubungan, dan pertanyaan tentang ada atau tidaknya hubungan antara kecerdasan spiritual dengan minat belajar agama Hindu siswa SMA di kota Denpasar menunjukkan bahwa semua guru menjawab ada hubungan.

References

Afrahul Fadhila Daulai. (2017). HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AGAMA SISWA PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOTA MEDAN. TAZKIYA Jurnal Pendidikan Islam, VI(1), 1–16.

Amirudin, M. F. (2019). Hubungan Pendidikan dan Daya Saing Bangsa. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 35. https://doi.org/10.29240/belajea.v4i1.723

Andina Rachmayani, S., Kuswari, M., & Melani, V. (2018). Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor. Indonesian Journal of Human Nutrition, 5(2), 125–130. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2018.005.02.6

Astawa, I. N. T. (2015). HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA, DAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA HINDU SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA DI KOTA DENPASAR.

Dita Prasanti, D. R. F. (2018). Analisis Model-Model Pendidikan Karakter Untuk Usia Anak-Anak, Remaja Dan Dewasa. Pembentukan Anak Usia Dini : Keluarga, Sekolah, Dan Komunitas, 2, 15.

Gunawan, A. W. (2007). Manage Your Mind for Success (3rd ed.). PT. Gramedia Pustaka Utama.

I Gusti Ngurah Rai, & Arimbawa, P. (2020). Peta Mutu Pendidikan jenjang SMA Provinsi Bali Tahun 2020. In Kemdikbud RI (Vol. 1, Issue 69, pp. 5–24).

Krathwohl, L. A. (2001). Revisi Taksonomi Bloom.

Maddinsyah, A., Kustini, E., & Syakhrial, S. (2018). Penyuluhan Manajemen Pemanfaatan Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga Kampung Ciboleger Lebak - Banten. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 1(1), 71–80.

Mahmudah, R. (2016). HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN KEPRIBADIAN SANTRI PONDOK PESANTREN ALHIDAYAH KARANGSUCI PURWOKERTO.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019. Permendikbud, 1–25. https://jdih.kemdikbud.go.id

Suciasih, N. M., Yudana, I. M., & I Made Ariasa Giri. (2022). POLA ASUH ANAK DALAM PEMBUDAYAAN NILAI KETUHANAN PADA KELUARGA HINDU DI DESA SIDETAPA KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG. JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana, 1(1).

UU No.20 tahun 2003. (2003). UU No.20 Tahun 2003. Ristekdikti, 1, 6–8. https://doi.org/10.16309/j.cnki.issn.1007-1776.2003.03.004

Yantiek, E. (2014). Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Prososial Remaja. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 3(01), 22–31. https://doi.org/10.30996/persona.v3i01.366

Published

2024-05-13

Issue

Section

Artikel
Abstract viewed = 61 times