ANALISIS FAKTOR TERPAAN BERITA HOAX COVID-19 MASYARAKAT HINDU KOTA DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.25078/anubhava.v2i2.1787Kata Kunci:
Analisis Faktor, Hoax, Covid-19Abstrak
Banyaknya berita hoax di media sosial terkait Covid-19 tentu membuat masyarakat tidak tenang. WhatsApp adalah salah satu dari tiga media sosial yang paling sering digunakan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Hindu di Kota Denpasar dalam mencari informasi. Rendahnya literasi media dalam penggunaan media digital menjadi salah satu penyebab utama maraknya penyebaran hoax. Oleh karena itu, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terpaan berita hoax Covid-19 yang beredar di masyarakat Hindu Kota Denpasar sangatlah penting. Berdasarkan latar belakang diperoleh rumusan masalah yaitu: Faktor-faktor apa yang mempengaruhi terpaan berita hoax Covid-19 masyarakat Hindu Kota Denpasar?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kombinasi, dengan model sequential explanatory. Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar dengan sasaran masyarakat Hindu Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 384 responden dan informan sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data kuantitatif dalam penelitian ini berupa kuesioner dan data kualitatif berupa wawancara mendalam. Adapun temuan hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi terpaan berita hoax Covid-19 masyarakat Hindu Kota Denpasar adalah faktor konsep diri dan pemahaman dasar hoax. Faktor konsep diri mengungkapkan kemampuan seseorang dalam membedakan hoax, intensitas menerima informasi hoax, mengetahui sumber awal penyebaran hoax, serta bagaimana respon diri ketika menerima hoax. Faktor pemahaman dasar hoax mengungkapkan bagaimana pemahaman atau pengetahuan dasar masyarakat terhadap hoax.
Referensi
Asosiasi Media Siber Indonesia. 2019. Ini Usia yang Paling Rentan Kena Hoax. Diakses dari situs: https://www.amsi.or.id, diakses pada tanggal 30 April 2022.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2020. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) BPS Tahun 2020. Diakses dari situs: https://bali.bps.go.id, diakses pada 27 Maret 2022.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2021. Angka Partisipasi Kasar Provinsi Bali Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin. Diakses dari situs: https://bali.bps.go.id, diakses pada tanggal 27 Maret 2022.
Juditha, C. 2018. Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya. Jurnal Pekommas, 3(1).
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 2020. Hasil Survei Indeks Literasi Digital Nasional2020, Akses InternetMakin Terjangkau. Diakses dari situs:https://kominfo.go.id/content/detail/30928/siaran-pers no149hmkominfo 112020-tentang-hasil-survei-indeks-literasi-digital-nasional-2020-akses- internet-makin-terjangkau/0/siaran_pers, diakses pada tanggal 20 Pebruari 2022.
Komariah, Kokom. 2019. Media Sosial dan Budaya Politik Generasi Milineal dalam Pemilu (jurnal). Bandung: Universitas Padjajaran.
Mastel. 2017. Hasil Survey MASTEL Tentang Wabah HOAX Nasional. Diakses dari situs: http://mastel.id/infografis-hasil-survey-masteltentang-wabah-hoax- nasional, diakses pada tanggal 12 Pebruari 2022.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19. 2020. Peta Sebaran. Diakses dari situs: https://covid19.go.id/p/peta-sebaran, diakses pada tanggal 23 November 2022.
Utama, Putu Kussa Laksana. 2018. Indentifikasi Hoax pada Media Sosial dengan Pendekatan Machine Learning. Jurnal Widya Duta, 13(1).
Yusuf. 2020. Kominfo Temukan 1.401 Sebaran Isu Hoaks Terkait Covid-19. Diakses dari situs: https://aptika.kominfo.go.id/2020/05/kominfo-temukan- 1401-sebaran-isu-hoaks-terkait-covid-19, diakses pada tanggal 12 Pebruari 2022
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Anubhava: Jurnal Ilmu Komunikasi HIndu
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anubhava: Jurnal Komunikasi Hindu is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at Anubhava: Jurnal Ilmu Komunikasi