PENGARUH PENGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP PEMBENTUKAN BUDAYA ALONE TOGETHER PADA SEKAA TRUNA DESA KESIMAN PETILAN , KECAMATAN DENPASAR TIMUR KOTA DENPASAR

PENGARUH PENGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP PEMBENTUKAN BUDAYA ALONE TOGETHER PADA SEKAA TRUNA DESA KESIMAN PETILAN , KECAMATAN DENPASAR TIMUR KOTA DENPASAR

Penulis

  • Ni Kadek Ayu Pradnya Paramita Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Nyoman Yoga Segara Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • Ida Ayu Tary Puspa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.25078/anubhava.v2i2.1779

Abstrak

Pengaruh globalisasi tidak dapat dipungkiri karena merupakan tanda munculnya era baru yang membawa perubahan sosial budaya masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif yang dapat mengangkat permasalahan yaitu: terkait penggunaan media sosial, yang dalam penelitian ini terbatas pada platform WhatsApp (WA), Instagram (IG) dan Facebook (FB) dan interaksi sosial di Sekaa Teruna. di Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Permasalahan yang dihadapi di lapangan mengenai penggunaan media sosial adalah masih banyaknya remaja yang belum dapat memisahkan kegunaan kegiatan sosial Sekaa Teruna dan kegiatan pertemuan Sekaa Teruna. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat bukanlah bagian dari perubahan siklus hidup yang tiba-tiba. Melibatkan individu atau kelompok bahkan struktur yang melaksanakan atau merencanakan perubahan sosial atau memiliki mereka yang memprakarsai kehidupan, sehingga perubahan terjadi dengan cepat dalam aktivitas masyarakat. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Sekaa Teruna Desa Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar, dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 92 anggota Sekaa Truna di Desa Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Menurut hasil penelitian, media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Alone Together. Interaksi sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Alone Together. Media sosial dan interaksi sosial memiliki pengaruh secara simultan dengan nilai r-kuadrat yang disesuaikan sebesar 0,431, yang berarti bahwa pengaruh media sosial dan interaksi sosial terhadap Alone Together secara bersama-sama Perbedaan (Y) sebesar 43,1% dan sisanya 56,9% dipengaruhi oleh faktor lain. di luar variabel pencarian.

Referensi

Anna. W. 2017. Hubungan Interaksi Sosial Dengan Perkembangan Moral Pada Remaja Di SMA UISU Medan. Jurnal Psikologi Konseling Vol. 10 No.1

Anshori, H. (2020). Hubungan Komunikasi Interpersonal Dengan Alone Together Di Ruang Publik. Universitas Muhammadiyah Malang.

Antony, Mayfield. 2008. What is Social Media?.London: iCrossing.

Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S., 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : Rineka Cipta.

Basrowi dan Sukidin. 2002. Metode Penelitian Perspektif Mikro: Grounded theory, Fenomenologi, Etnometodologi, Etnografi, Dramaturgi, Interaksi Simbolik, Hermeneutik, Konstruksi Sosial, Analisis Wacana, dan Metodologi Refleksi, Surabaya: Insan Cendekian

Cahyono, A S. 2016. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di Indonesia”(halaman 140-157).Jurnal Publiciana.Tulungagung:UniversitasTulungagung

Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Publiciana, 9(1), 140-157.

Candiasa, I Made. 2004. Statistik Multivariant disertai Aplikasi dengan SPSS. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.

Drago, E. (2015). The effect of technology on face-to face communication. The Elon Journal of Undergraduate Research in Communication, 6, (1).

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

https://databooks.com. Orang indonesia menghabiskan waktu hamper 8 jam untuk berinternet. Diakses pada tanggal 12 Desember 2021 jam 11:14 WITA

Illahi, A. K., Fajar, D. P., & Saputra, M. I. Penggunaan Social media influencer Sebagai Usaha Membangun Budaya Masyarakat Digital Tentang Konsep Tubuh Ideal dan Kepercayaan Diri. Jurnal Komunikasi, 12(1), 108-123.

Koyan, I Wayan. 2012. Statistik Pendidikan Teknik Analisis Data Kuantitatif. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Press.

Kristiyono, J. (2015). Budaya Internet: Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Mendukung Penggunaan Media di Masyarakat. Jurnal SCRIPTURA, Vol.5, No.1, 23-30.

Margono, S. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Marpaung, J. (2018). The Effect of Use of Gadget in Life. Jurnal Kopasta, 5(2).

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mullan, K. (2019). Changing Times Together? A Time-Diary Analysis of Family Time in the Digital Agein the United Kingdom. Journal of Marriage and Family,795–811.https://doi.org/10.1111/jomf.12564

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-30
Abstrak viewed = 564 times