MANAJEMEN KOMUNIKASI KESATUAN MAHASISWA HINDU DHARMA INDONESIA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DI ERA PANDEMI COVID-19

Penulis

  • Putu Asrinidevy Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Nyoman Yoga Segara Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Wayan Wastawa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.25078/anubhava.v2i2.1773

Kata Kunci:

Manajemen Komunikasi, COVID-19, KMHDI

Abstrak

Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia secara otomatis menyebabkan bentuk komunikasi sosial maupun politik mengalami perubahan. Awal terjadinya perubahan cukup mengganggu efektifitas komunikasi antar individu, kelompok hingga lembaga dan organisasi. Kondisi pandemi COVID-19 menambah catatan dan usaha yang dilakukan dalam menghadapi permasalah yang cenderung baru dalam dunia organisasi. Perubahan pola interaksi sosial yang cenderung lebih terbatas memberikan tantangan baru dalam upaya penyesuaian kinerja organisasi KMHDI. Dalam proses berorganisasi yang cenderung dikhawatirkan akan lesu bahkan mengalami kemunduran di masa pandemi COVID-19, justru menunjukan hasil yang diluar dugaan. Masalah yang dianalisis dalam penelitian ini pola manajemen komunikasi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia dalam pelaksanaan program kerja di masa pandemi COVID-19.

Teori yang digunakan sebagai dasar analisis penelitian, yakni Teori Manajemen untuk dengan pendeketan Teori POAC dan Teori Analisis SWOT untuk permasalahan pertama dan kedua, serta Teori Efek Komunikasi untuk permasalahan ketiga. Penelitian ini merupakan penlitian kualitatif dengan pendekatan observasi partisipan dan observasi sistematik. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara terhadap 5 informan utama yang telah ditentukan serta didukung dengan pengumpulan dokumen.

Berdasarkan hasil penelitian, KMHDI menerapkan sistem POAC sebagai pola manajemen komunikasi. Terdapat faktor-faktor yang menjadi pendukung yaitu kekuatan yang dimiliki secara internal KMHDI dan Peluang yang dari eksternal. Sedangkan faktor penghambat dalam manajemen komunikasi dalam pelaksanaan program kerja di masa pandemi COVID-19 yaitu datang dari kelemahan internal dan ancaman atau tantangan dari eksternal. Kemudian manajemen komunikasi yang dilakukan KMHDI dalam pelaksanaan program kerja memberikan implikasi secara internal dan eksternal dalam berbagai aspek, baik kognitif, afektif, maupun behavioral.

Referensi

Abidin, Y. Z. (2015). Manajemen Komunikasi: Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia.

Effendy, O. U. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

KMHDI. (2021). Hasil Mahasabha XII. Jakarta: PP KMHDI.

KMHDI. (2021). Mekanisme Komunikasi KMHDI. Jakarta: PP KMHDI.

Kondra, I. N. (2021, Mei 31). Kementerian Agama Republik Indonesia. Diambil kembali dari Hindu dan Upaya Memelihara Kerukunan Umat Beragama: https://kemenag.go.id/read/hindu-dan-upaya-memelihara-kerukunan-umat-beragama-egy9x

Masmuh, A. (2005). Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori dan Praktik. Malang: UMM Pres.

Novitasari, E. (2021). Dasar-dasar Ilmu Manajemen (Pengantar Menguasai Ilmu Manajemen). Yogyakarta: Unicorn.

Reni Mustikasari, K. Z. (2021). Strategi Manajemen Komunikasi Media Online Cerdik Indonesia dalam Mengatasi Persaingan Antarmedia Online. Jurnal Common Volume 5 Nomor 2, 192-200.

Rolyana Ferinia, A. Z. (2020). Komunikasi Bisnis. Sumatera Utara: Yayasan Kita Menulis.

Rustan, R. d. (2020). Interpersonal Communication of Extension Kkbpk Towards Increasing Male Participation Post Modern Era in Parepare. Al-Iftah: Journal of Islamic Studies and Society Vol. 2, No. 2, 181-198.

Terry, G. R. (2014). Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-30
Abstrak viewed = 191 times