Sumber Serut: The Potential of Nature and the Strength of Community Traditions in the Maelstrom of Artificial Intelligence Technology (Intercultural Communication Perspective)
DOI:
https://doi.org/10.25078/wd.v18i2.2972Keywords:
Artificial Intelligence, Culture, Rituals, Bari'an, TraditionAbstract
Kemajuan teknologi merupakan keniscayaan yang arusnya tidak bisa dibendung dan tidak bisa diikuti begitu saja. Akhir-akhir ini banyak diperbincangkan mengenai Artificial Intelligence (AI) karena kemampuannya menyerupai kecerdasan manusia. Pihak-pihak yang berkepentingan di berbagai bidang mulai resah dengan kehadiran AI, meski hingga saat ini belum ada bukti nyata bahwa teknologi tersebut dapat sepenuhnya menggantikan kemampuan manusia. Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, perlu dibuat filter untuk menyaring masuknya teknologi yang begitu kuat. Ruang sosial dan budaya dapat diciptakan sebagai pilihan. Pendekatan budaya harus dianggap sebagai seperangkat fitur spiritual, material, intelektual, dan emosional yang unik dari suatu kelompok masyarakat, yang mencakup hal-hal selain seni dan sastra, cara hidup bersama, gaya hidup, sistem nilai, tradisi, dan kepercayaan. Pemahaman tentang tradisi, ritual, dan peristiwa budaya harus disajikan lebih menarik daripada sajian media modern. Tradisi dapat disikapi sebagai ruang pendidikan dengan seperangkat nilai tersendiri bagi sekelompok orang yang tertarik untuk melestarikannya. Harapannya AI dalam perkembangannya dapat membantu manusia dalam berbagai bidang, termasuk pelestarian alam dan budaya, karena ilmu pengetahuan selalu berkembang. Perkembangan teknologi khususnya di bidang kecerdasan buatan harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat karena berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan, kreativitas, dan inovasi tanpa harus mengorbankan kekayaan alam dan budayanya. Tradisi dapat disikapi sebagai ruang pendidikan dengan seperangkat nilai tersendiri bagi sekelompok orang yang tertarik untuk melestarikannya. Harapannya AI dalam perkembangannya dapat membantu manusia dalam berbagai bidang, termasuk pelestarian alam dan budaya, karena ilmu pengetahuan selalu berkembang. Perkembangan teknologi khususnya di bidang kecerdasan buatan harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat karena berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan, kreativitas, dan inovasi tanpa harus mengorbankan kekayaan alam dan budayanya. Tradisi dapat disikapi sebagai ruang pendidikan dengan seperangkat nilai tersendiri bagi sekelompok orang yang tertarik untuk melestarikannya. Harapannya AI dalam perkembangannya dapat membantu manusia dalam berbagai bidang, termasuk pelestarian alam dan budaya, karena ilmu pengetahuan selalu berkembang. Perkembangan teknologi khususnya di bidang kecerdasan buatan harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat karena berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan, kreativitas, dan inovasi tanpa harus mengorbankan kekayaan alam dan budayanya.