PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PUPUAN

Abstrak

Tujuan pendidikan nasional salah satunya adalah kurikulum. SMA Negeri 1 Pupuan telah menerapkan kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar, perlu dikaji dalam penelitian agar dapat dipahami bagi guru Agama Hindu dan Budi Pekerti di sekolah-sekolah lain. Adapun masalah yang akan dibahas antara lain (1) Bagaimanakah bentuk Kurikulum Merdeka Belajar dalam mengembangkan minat belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti siswa kelas X SMA Negeri 1 Pupuan, (2) Apa saja kendala yang dihadapi dalam upaya yang dilakukan untuk mengatsi kendala penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam mengembangkan minat belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti siswa kelas X SMA Negeri 1 Pupuan, dan (3) Apa saja dampak penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam mengembangkan minat belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi pekerti siswa kelas X SMA Negeri 1 Pupuan. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah: Teori-teori Humanistik, dari Arthur Combs (1912-1999), Teori Konstruktivistik dari Lorsbach dan Tubin (1992). subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru Agama Hindu dan siswa Agama Hindu kelas X SMA Negeri 1 Pupuan, Metode pengumpulan data adalah observasi non participant ,wawancara semi terstruktur, studi kepustakaan dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif dengan langkah langkah reduksi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kurikulum merdeka belajar dalam mengembangkan minat belajar Pendidik Agama hindu dan budi pekerti kelas X di SMA Negeri 1 Pupuan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dilihat sudah ada peningkatan dalam keberanian peserta didik dalam mengemukakan ide atau gagasan mengenai materi pembelajaran khususnya Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti.