Penguatan Nilai Pendidikan Agama Hindu Pada Upacara Mekandang Dalam Rangkaian Manusa Yadnya Di Desa Barambai Kolam Kanan Kecamatan Barambai Kabupaten Barito Kuala

Abstrak

Upacara Mekandang yang merupakan salah satu warisan leluhur sejak zaman dahulu yang dilaksanakan setiap sepasang kekasih setelah mempunyai anak. Upacara Mekandang ini dilaksanakan ketika si bayi berumur 105 hari atau sekitar tiga bulan. Keunikan pelaksanaan Upacara Mekandang terdapat beberapa prosesi yang dilaksanakan di rumah. Pelaksanaan Upacara Mekandang dilaksanakan sebagai bentuk pembersihan jiwa raga si bayi, tidak lain juga sebagai uangkapan rasa syukur sekaligus meminta keamanan bagi si bayi.

            Tiga permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, 1) Bagaimanakah bentuk penguatan pendidikan agama Hindu pada Upacara Mekandang dalam rangkaian Manusa Yadnya 2) Nilai pendidikan agama Hindu apakah yang terdapat pada Upacara Mekandang dalam rangkaian Manusa Yadnya 3) Bagaimanakah implikasi penguatan pendidikan agama Hindu pada Upacara Mekandang dalam rangkaian Manusa Yadnya.

            Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah: 1) Teori Religi, 2) Teori Nilai, 3) Teori Rangsang Balas. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penyimpulan. 

            Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Bentuk penguatan pendidikan agama Hindu pada Upacara Mekandang terbagi dalam beberapa tahap yaitu: penguatan sradha bhakti, penguatan prinsip menyama braya, penguatan prinsip kesadaran lingkungan, dan penguatan nilai universal agama pada  Upacara Mekandang di Desa Barambai Kolam Kanan, 2) Nilai pendidikan agama Hindu yang terdapat pada Upacara Mekandang yaitu:  Nilai Tattwa, Nilai Susila/Etika, Nilai Upacara, dan Nilai Estetika, 3) Implikasi dalam Penguatan Pendidikan Agama Hindu pada Upacara Mekandang yaitu: Implikasi Teologi, Implikasi Sosial, dan Implikasi Edukatif pada Upacara Mekandang.