Jurnal REPRESENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM UPACARA BALIGIA DI DESA JUNGUTAN, KECAMATAN BEBANDEM, KABUPATEN KARANGASEM
REPRESENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM UPACARA BALIGIA DI DESA JUNGUTAN, KECAMATAN BEBANDEM, KABUPATEN KARANGASEM
DOI:
https://doi.org/10.25078/up.v6i1.2814Kata Kunci:
Representasi, Upacara Baligia, Pendidikan Agama HinduAbstrak
Upacara Baligia di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem mempunyai keunikan yang membedakannya dengan upacara Baligia di daerah lain khususnya di Bali yaitu upacara Baligia ini dilaksanakan secara khusus dan mengambil tingkatan-tingkatan yang paling utama, sebagai bentuk penghormatan terakhir dari para sentana (keturunan) kepada seluruh Puspa dan Name (arwah) yang disucikan. Dan upacara Baligia ini dilaksanakan hampir setahun lamanya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang didapat yakni; (1) Bagaimana Representasi Ajaran Agama Hindu dalam Upacara Baligia di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem? (2) Bagaimana Karakteristik Upacara Baligia di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem? (3) Bagaimana Nilai-nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Upacara Baligia di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem?. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara mendasar terkait Representasi Nilai-nilai Pendidikan Agama Hindu yaitu (1) Untuk mendeskripsikan Representasi Ajaran Agama Hindu dalam Upacara Baligia di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, (2) Untuk mendeskripsikan Karakteristik Upacara Baligia di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, (3) Untuk mendeskripsikan Nilai-nilai Pendidikan Agama Hindu di dalam Upacara Baligia di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi serta memberikan manfaat bagi semua pihak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah Teori Representasi, Teori Ritual, dan Teori Nilai untuk membedah permasalahan penelitian. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Representasi Ajaran Agama Hindu dalam Upacara Baligia terbagi menjadi tiga yaitu; pengorbanan suci yang tulus dan ikhlas, manunggalnya Atman kepada Brahman, serta spirit kebersamaan dan gotong royong. (2) Karakteristik Upacara Baligia yaitu Peminehan Anyar yang merupakan prosesi upacara untuk mendapat minyak catur melalui proses khusus yaitu diperoleh dengan cara menyaring dari kotoran, kencing dan susu dari lembu yang disucikan. (3)Nilai pendidikan agama Hindu yang terkandung dalam upacara Baligia adalah nilai pendidikan tattwa, nilai pendidikan susila, dan nilai pendidikan acara/upacara.
