STRUKTUR AJARAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM GEGURITAN BUDI PEKERTI
DOI:
https://doi.org/10.25078/up.v5i1.2761Kata Kunci:
geguritan budi pekerti, pendidikan karakter, struktur ajaranAbstrak
Pendidikan karakter jika ditinjau dalam konteks pendidikan di Indonesia merujuk kepada 18 nilai luhur yang berasal dari budaya bangsa guna membina kepribadian dari generasi selanjutnya (generasi muda). Ajaran pendidikan karakter tidak hanya dapat ditemui melalui pembelajaran di sekolah akan tetapi dapat dilihat dalam karya sastra geguritan. Geguritan Budi Pekerti merupakan salah satu dari karya sastra Bali Purwa yang mengandung nilai etika dan agama Hindu. Masalah yang dikaji dalam artikel ilmiah ini adalah struktur ajaran pendidikan karakter dalam geguritan budi pekerti. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Hermeneutika Hans Georg Gadamer yang kuat kaitannya dengan penafsiran karya sastra dan Teori Semiotika Charles Sanders Pierce untuk mengkaji struktur ajaran (icon) dalam Geguritan Budi Pekerti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan metode analisis data hermeneutik dan disajikan menggunakan teknik deduktif induktif. Hasil Penelitian ini berupa struktur ajaran pendidikan karakter dalam Geguritan Budi Pekerti yakni ajaran religius, toleransi, kejujuran, peduli sosial.
