PENERAPAN METODE BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 3 SANUR
Metode Blended Learning, Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
DOI:
https://doi.org/10.25078/japam.v4i01.3055Kata Kunci:
Blended Learning Method, Hindu and Buddhist Religious Education CharacterAbstrak
Tujuan umum penelitian ini untuk memberi informasi yang akurat dan jelas untuk mengetahui penerapan metode blended learning khususnya dalam pendidikan agama Hindu dan budi pekerti pada pembelajaran di SD Negeri 3 Sanur serta untuk mendapatkan kejelasan tentang penerapan metode blended learning yang dilaksanakan di masa Covid-19. Penelitian ini secara khusus bertujuan menjelaskan metode blended learning dalam pembelajaran pendidikan agama Hindu dan budi pekerti pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Sanur, untuk menjelaskan proses metode blended learning dalam pembelajaran pendidikan agama Hindu dan budi pekerti pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Sanur, untuk menjelaskan implikasi metode blended learning dalam pembelajaran pendidikan agama Hindu dan budi pekerti terhadap pengetahuan, sikap, keterampilan pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Sanur. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif yang bersifat deskritif. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik observasi non partisipan, teknik wawancara tak terstruktur, dan teknik studi dokumen untuk mendapatkan data yang sesuai di lokasi penelitian. Hasil penerapan metode blended learning dalam pembelajaran pendidikan agama Hindu dan budi pekerti pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Sanur dapat ditinjau dari aspek seperti bentuk karakteristik, ruang belajar, komponen metode blended learning, kemudian proses metode blended learning terdiri dari Perencanaan metode blended learning, proses pelaksanaan metode blended learning, kendala-kendala dan solusi metode blended learning serta Implikasi metode blended learning dalam pembelajaran pendidikan agama Hindu dan budi pekerti pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Sanur dapat dilihat dari tiga aspek yaitu aspek kognitif siswa, aspek afektif siswa, dan aspek psikomotor siswa.
Referensi
Arifin, M., & Abduh, M. (2021). Peningkatan Motivasi Belajar Model Pembelajaran Blended Learning. Jurnal Basicedu, 5(4), 2339-2347.
Dwiyanto. 2020. Menyiapkan Pembelajaran dalam memasuki “New Normal” dengan Blended Learning.
Gage, N.L., & Berliner, D. 1984. Educational Psychology. Second Edition, Chicago: Rand Mc. Nally.
Hendarita, Yane. 2018. Model Pembelajaran Blended Learning dengan Media Blog, Jakarta: Pustekkom Kemendikbud.
Hidayati, N. (2013), The Impact of the School Safety Zone on Passenger Car Equivalent Values in Indonesian Urban Roads, Thesis, The University of Leeds.
Iqbal, Hassan. 2002. Metodelogi Penelitian dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Istiningsih, S & Hasbullah, H. 2015. Blended Learning. Trend Strategi Pembelajaran Masa Depan. Jurnal Elemen,I. 49-56.
Kanuka. (2009). Learning in Communities of Inquiry: A Review of the Literature. Journal Of Distance Education Revue De L’éducation À Distance 2009 Vol. 23, No. 1.
Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. (2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Maskar, S., & Wulantina, E. (2019). Persepsi Peserta Didik terhadap Metode Blended Learning dengan Google Classroom. Jurnal Inovasi Matematika, 1(2), 110- 121.
Morrar, Rabeh, dkk. 2017. The Fourth Industrial Revolution (Industry 4.0): A Social Innovation Perspective. Technology Innovation Management Review: Volume 7, Issue 11.
Onta, M.R. 2018. Efektivitas Penerapan Model Blended Learning Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Quipper School Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Tkj-A Smk Jakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Skiripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.
Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat Jakarta: Balai Pustaka.
Purnama, Rianto. FRONT MATTER JURNAL EKOLOGI KESEHATAN VOL 19 NO. 2 TAHUN 2020. Jurnal Ekologi Kesehatan, 2020, 19.2.
Rahyubi, H. (2012). Teori-Teori Belajar Dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung: Nusa Media.
Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Silalahi, Amin. 2005, Strategi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Surabaya, Batavia Press.
Vernadakis, Nikolaos A. 2014. A COMPARASION OF STUDENT KNOWLEDGE BETWEEN TRADITIONAL AND BLENDED INSTRUCTION IN A PYHSICIAL EDUCATION IN EARLY CHILDHOOD COURSE. Turkish Online Jurnal Of Distance: Vol 15(1), Issue 99-113.
