Edukasi Ketahanan Pangan Keluarga Oleh KKN 14 Batubulan Kangin di Banjar Buda Ireng

Penulis

I Gede Nanda Jaya Pratama Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Ni Wayan Yuliantari UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Putu Santi Oktarina UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Luh Made Intan Pratiwi UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Kusumayanti UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Luh Putri Juliantari UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Rosesinta Thailandni Mahaputri UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
I Gusti Ayu Cintya Laksmi UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Ni Komang Wien Hapsari Pradnyadevi UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
I Putu Nanda Saputra UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
I Gusti Ayu Leni Ulandari UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
I Made Agus Wira Putra UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
I Kadek Agastya Arta Putra UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Ni Made Sri Gita Ayu Sukrayanti UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Pande Putu Junita Utami UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.25078/sevanam.v4i2.5372

Kata Kunci:

Edukasi, Berkebun, Ketahanan Pangan

Abstrak

Ketahanan pangan adalah suatu isu klasik yang selalu muncul di tengah ketidakpastian ekonomi dan juga ketidakpastian global. Dalam konteks ini, ketahanan pangan ialah proses di dalam menjaga keberlangsungan bahan pangan agar tidak terjadi kelangkaan. Salah satu permasalahan yang memicu kesenjangan terhadap bahan pangan ialah menurunnya produktivitas lahan pertanian dan perkebunan. Permasalahan ini juga terjadi di Desa Batubulan Kangin, di mana lahan pertanian dan perkebunan mengalami penyusutan sebesar 24%. Melalui permasalahan tersebut, Kelompok Mahasiswa KKN 14 Batubulan Kangin melaksanakan program kerja “Edukasi Berkebun di Rumah: Solusi Ketahanan Pangan Keluarga”. Adapun metode penelitian yang digunakan pada kajian ini ialah deskriptif kualitatif dengan menggambarkan pelaksanaan program kegiatan edukasi kepada masyarakat di Banjar Buda Ireng. Adapun teknik pengambilan data pada penelitian ini ialah dengan melakukan wawancara kepada perangkat desa, kemudian observasi yakni pada saat kegiatan berlangsung, dan dokumentasi tahapan pelaksanaan kegiatan. Hasil dari penelitian ini ialah pelaksanaan edukasi yang memiliki konsep preventif, selaras dengan program SDGs dan konsep kehidupan masyarakat Bali yakni Tri Hita Karana dengan empat tahapan pelaksanaan kegiatan, yakni planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), leading (kepemimpinan), dan controlling (kontrol). Luaran yang diberikan pada kegiatan ini ialah pembagian bibit cabai dan terung kepada peserta edukasi sebagai bentuk dorongan untuk mengimplementasikan teori yang telah dipaparkan selama edukasi sehingga bermanfaat bagi ketahanan pangan keluarga.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aryani, R. D., Basuki, I. F., Budisantoso, I., & Widyastuti, A. (2022). Pengaruh Ketinggian Tempat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanam Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences, 6(2), 202–211. https://doi.org/https://doi.org/10.25047/agriprima.v4i2.375

Dewi, N. L. P. P., Wisuda, P. P. T., Sinarsari, N. M., Wiguna, I. N. A. P., & Kartika, I. G. A. A. (2025). Sinergi Religi dan Kesehatan Holistik: Implementasi Tri Hita Karana di Pura Luhur Batu Panes Desa Mangesta Kecamatan Penebel Tabanan. SEVANAM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 94–105. https://doi.org/https://doi.org/10.25078/sevanam.v4i1.4784

Donder, I. K. (2007). Kosmologi Hindu: Penciptaan, Pemeliharaan, dan Peleburan Serta Penciptaan Kembali Alam Semesta. Paramita.

Hantono, & Wijaya, S. F. (2025). Pengantar Manajemen. Widina Media Utama.

Lestari, N. P. D. N., & Ginting, A. H. (2021). Upaya Penanggulangan Alih Fungsi Lahan Pertanian dengan Pemberdayaan Krama Subak (Studi di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar Provinsi Bali). Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP Dan KP), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.33701/jpkp.v3i1.2012

Pebrianti, N. (2018). Implementasi Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda. Sosiatri-Sosiologi, 6(4), 119. https://ejournal.ps.fisip-unmul.ac.id/site/?p=1207

Rosmiah, Marlina, neni, Aryani, I., Hawayanti, E., Apriani, S. S., & Naser, G. A. (2024). Uji Pupuk Kascing pada Tanaman Terung Ungu di Lahan Kering. Jurnal Agro Indragiri, 10(1), 10–16. https://doi.org/https://doi.org/10.32520/jai.v4i1

Suryabrata, S. (2019). Metodologi Penelitian. Rajawali Pers.

Syukur, A. (2020). Kritik Rekonstruksi Masa Pra Aksara Indonesia. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 4(1), 79–84. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/historia.v4i1.24661

Ula, A. (2021). Visi Sustainable Development Goals (SDGs) terhadap Kebijakan Diversifikasi Pangan Lokal dalam Mengatasi Kelaparan. Jurnal Sains Edukatika Indonesia (JSEI), 3(2), 58–64. https://jurnal.uns.ac.id/jsei/article/view/70910

Unduhan

Diterbitkan

09-11-2025

Cara Mengutip

Nanda Jaya Pratama, I. G., Yuliantari, N. W., Oktarina, P. S., Pratiwi, L. M. I., Kusumayanti, M. I. ., Juliantari, L. P., Rosesinta Thailandni Mahaputri, I Gusti Ayu Cintya Laksmi, Ni Komang Wien Hapsari Pradnyadevi, I Putu Nanda Saputra, I Gusti Ayu Leni Ulandari, I Made Agus Wira Putra, I Kadek Agastya Arta Putra, Ni Made Sri Gita Ayu Sukrayanti, & Pande Putu Junita Utami. (2025). Edukasi Ketahanan Pangan Keluarga Oleh KKN 14 Batubulan Kangin di Banjar Buda Ireng. Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 160–170. https://doi.org/10.25078/sevanam.v4i2.5372