TANTANGAN PEMUKA AGAMA SEBAGAI MEDIATOR ANTARA TRADISI DAN TEKNOLOGI DI DESA DUDA UTARA

Penulis

  • I Komang Suastika Arimbawa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.25078/sjf.v15i2.4275

Kata Kunci:

pemuka agama; ataraxia; teknologi; Society 5.0; tradisi; Desa Duda Utara.

Abstrak

Pemuka agama di Desa Duda Utara menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara warisan tradisional dan perkembangan teknologi yang semakin maju, terutama dalam konteks era Society 5.0. Artikel ini membahas peran pemuka agama sebagai mediator dalam upaya mempertahankan prinsip ataraxia di tengah perubahan zaman. Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara, ditemukan bahwa pemuka agama berfungsi sebagai penghubung antara tradisi keagamaan dan praktik kehidupan sehari-hari, sekaligus menjadi figur yang menjaga tatanan sosial dengan memberikan nasihat dan arahan moral. Meskipun demikian, dalam menghadapi era modern dengan perubahan sosial yang cepat, para pemuka agama ini sering kali terjebak dalam rutinitas tradisional yang cenderung kaku. Keadaan ini memicu tantangan besar, terutama dalam hal bagaimana mereka bisa menyesuaikan metode pengajaran dan kepemimpinan mereka dengan ekspektasi generasi muda yang lebih menginginkan pendekatan interaktif dan relevan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa kurangnya integrasi teknologi menjadi salah satu faktor yang membatasi efektivitas pemuka agama dalam merespons kebutuhan masyarakat modern. Metode pengajaran tradisional kini perlu diperbarui dengan memanfaatkan media digital. Penting bagi pemuka agama untuk mengembangkan keterampilan literasi digital dan metode pengajaran yang lebih inklusif. Pengembangan kolaborasi dengan institusi pendidikan dan organisasi lain juga menjadi langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan antara ajaran tradisional dan dinamika modern. Dengan melakukan adaptasi ini, pemuka agama di Desa Duda Utara dapat mempertahankan peran sentral mereka, memperkuat ikatan sosial, dan menjaga relevansi mereka di tengah masyarakat yang semakin berubah.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-20

Terbitan

Bagian

##section.default.title##
Abstrak viewed = 31 times