DIALEKTIKA SOCRATES: SEBUAH ALTERNATIF MENYIKAPI PRAHARA HOMO DIGITALIS
DOI:
https://doi.org/10.25078/sjf.v14i2.2885Kata Kunci:
Dialektika; Homo Digitalis; Socrates.Abstrak
Kemajuan zaman menghadirkan teknologi digital. Sebagian besar homo digitalis gagal dalam menyikapinya. Alhasil, homo digitalis membuat prahara di dunia digital. Maraknya penyebaran, pengkonsumsian berita hoax serta brutalitas, bahkan berujung pada banalitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan studi kepustakaan atau library research, setelah terkumpul secara teoritis, dan disusun secara sistematis, kemudian peneliti menggunakan metode hermeneutika. Dialektika Socrates mengantarkan pada penyeimbangan relasi, sekaligus menyikapi prahara homo digitalis. Tentunya dengan pemikiran yang kritis akan menghindarkan dari provokasi informasi yang salah. Dengan mengimplementasikan dialektika Socrates, 1) Homo digitalis terbangun dari tidur nyenyaknya atas belenggu “banalitas”. 2) Dengan merealisasikan nilai keutamaan “arate” secara konsisten akan menghantarkan pada jiwa yang baik "eudaimonia". 3) Jiwa yang baik diperoleh dari pengetahuan baik, pengetahuan yang baik membawa pada tindakan baik; tindakan baik yang dibiasakan akan menjadi karakter yang baik.