ESENSI TATTWA PADA LONTAR KIDUNG SEBUN BANGKUNG
DOI:
https://doi.org/10.25078/sanjiwani.v13i1.1006Kata Kunci:
Tattwa; Kidung Sebun BangkungAbstrak
Tattwa merupakan ajaran kebenaran dari hakekat Brahman (Tuhan) dan segala sesuatu yang terkait dengan kemahakuasaan Tuhan. Tuhan atau Brahman adalah asal segala yang ada, Brahman merupakan primacosa yang adanya bersifat mutlak. Karena sumber atas semua yang ada, tanpa ada Brahman maka tidak mungkin semuanya ada. Tattwa adalah kebenaran yang sejati dan hakiki. Tattwa ini sebagai konsep filsafat didasarkan atas tujuan yang hendak dicapai oleh filsafat itu yakni kebenaran yang tertinggi dan hakiki. Didalam lontar – lontar di Bali kata Tattwa inilah lebih sering digunakan jika dibandingkan dengan ke tiga istilah filsafat yang lainya, pendidikan, tempat suci, upacara yadnya, adat istiadat dan lainya, semua itu merupakan konsep dasar atau inti sarinya adalah Tattwa. Dengan demikian maka tattwa adalah suatu istilah filsafat agama yang diartikan kebenaran yang sejati dan hakiki yang didasari perenungan yang betul–betul memerlukan pemikiran yang cemerlang agar sampai kepada hakekat dan sifat kodrati.